Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 4

Azzahra Qalbun Zamzami


Arif Hidayat Lubis
Azizah Sulis Tyaningrum
Elin Meisa Nifanda
Gracia Putri Saraswati
Nadya Destiani Puspa
Nina Wijayanti Nurintyas
Nur Sayyidah
Ricky Valent
Sayida Oktavina
Umi Nur Khasanah
1. apa yang dimaksud dengan konstitusi negara?

• Pengertian Konstitusi secara umum


Istilah “Konstitusi” pertama kali dikenal di Negara Perancis, yaitu berasal dari bahasa
Perancis “Constituer”, yang berarti membentuk. Yang dimaksud dengan membentuk disini
adalah membentuk suatu Negara.

• Berikut ini adalah pengertian Konstitusi menurut para ahli:


Pengertian konstitusi menurut para ahli
• Carl J. Friendrich
Merupakan gagasan bahwa pemerintahan merupakan suatu kumpulan kegiatan yang
diselenggarakan oleh dan atas nama rakyat, tetapi yang dikenakan pembatasan yang
diharapkan akan menjamin bahwa kekuasaan yang diperlukan untuk tidak disalahgunakan
oleh mereka yang mendapat tugas untuk memerintah

• Bolingbroke
Sekumpulan kaidah-kaidah hukum, institusi-institusi dan kebiasaan-kebiasaan, diambil
dari asa penalaran tertentu dan pasti berisi sistem umum atas dasar nama masyarakat itu
sepakat / setuju untuk diperintah

• Lord James Bryce


Suatu kerangka negara, diorganisasikan melalui dengan hukum , yang Menetapkan
lembaga – lembaga yang tetap dengan diakui fungsi – fungsi dan hak – haknya.
Pengertian konstitusi menurut para ahli
• C.F. Strong, OBE, MA,Ph.D
Suatu kumpulan asas-asas menurut kekuasaan pemerintah, hak-hak yang diperintah,dan
hubungan antara keduanya (pemerintah dan yang diperintah dalam konteks hak-hak asasi
manusia)

• K. C. Wheare
Keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara yang berupa kumpulan peraturan yang
membentuk dan mengatur/memerintah dalam pemerintahan suatu negara.

• Herman Heller
Konstitusi lebih luas daripada UUD. Konstitusi tidak hanya bersifat yuridis tetapi juga
sosiologis dan politis.
2. jelaskan sumber hitoris, sosiologis, dan politik tentang
konstitusi negara indonesia!

Menurut Hobbes, manusia pada “status naturalis” bagaikan serigala, yang kuat mengalahkan yang
lemah. Hidup dalam suasana ini menyadarkan manusia untuk membuat perjanjian antara sesama
manusia, yang dikenal dengan istilah factum unionis.
Pemikiran Hobbes terpengaruh kondisi zamannya. Ia cenderung membela monarkhi absolut yang
menyatakan bahwa penguasa di bumi merupakan pilihan Tuhan sehingga ia memiliki otoritas tidak
tertandingi.
Contoh raja yang berkuasa secara mutlak adalah Louis XIV, raja Perancis Ia memerintah Perancis
selama 72 tahun. Akibat pemerintahannya yang absolut, Louis XIV berkuasa dengan
sewenangwenang, hal itu menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan pada rakyat. Kekuasaannya
yang mutlak dilanjutkan oleh raja-raja berikutnya hingga Louis XVI. Kekuasaan Louis XVI akhirnya
dihentikan dan dia akhirnya dihukum dengan Guillotine
Gagasan untuk membatasi kekuasaan raja atau dikenal dengan istilah konstitusionalisme yang
mengandung arti bahwa penguasa perlu dibatasi kekuasaannya dan karena itu kekuasaannya harus
diperinci secara tegas, sebenarnya sudah muncul sebelum Louis XVI dihukum dengan Guillotine.
3. jelaskan esensi dan urgensi konstitusi negara bagi negara
indonesia!

Keberadaan konstitusi ini dalam kehidupan ketatanegaraan suatu negara merupakan sesuatu yang
sangat krusial dan utama, karena tanpa konstitusi itu tidak menutup kemungkinan suatu negara tidak
akan terbentuk. Karena konstitusi merupakan sekumpulan aturan yang mengatur organisasi negara
serta hubungan antara negara dan warga negara sehingga saling menyesuaikan diri dan saling bekerja
sama. Konstitusi juga digunakan sebagai alat untuk menajamin hak-hak warga negara. Hak tersebut
mencakup hak-hak asasi, seperti hak untuk hidup, kesejahteraan hidup, hak kebebasan.
Secara umum dapat dikatakan bahwa konstitusi dalam suatu negara merupakan suatu keniscayaan,
karena dengan adanya konstitusi akan tercipta pembatasan kekuasaan, pembagian wewenang dan
kekuasaan dalam menjalan negara. Selain itu, adanya konstitusi juga menjadi suatu hal yang sangat
penting untuk menajamin hak-hak asasi warga negara, sehingga tidak terjadi penindasan dan perlakuan
sewenang-wenang dari pemerintah.
4. apakah konstitusi dapat diubah? Jelaskan bagaimana
mekanisme perubahan konstitusi indonesia!

Pada dasarnya ada dua jenis sistem yang biasanya digunakan dalam ketatanegaraan sehubungan dengan
perubahan konstitusi. Sistem pertama adalah bahwa ketika suatu konstitusi diubah, konstitusi secara
keseluruhan berlaku (penggantian konstitusional). Sistem ini diadopsi oleh hampir semua negara di
dunia. Sistem kedua adalah bahwa jika konstitusi diubah, konstitusi asli tetap berlaku. Perubahan
konstitusi adalah perubahan pada konstitusi asli. Dengan kata lain, ubah bentuk atau bentuk bagian dari
konstitusinya. Sistem ini diambil alih oleh Amerika Serikat.
beberapa hal yag dimuat dalam konstitusi atau undang-
undang dasar

a) Organisasi Negara
Misalnya pembagian kekuasaan antara badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif, dan tentang
prosedur menyelesaikan masalah pelanggaran yurisdiksi oleh salah satu badan pemerintahan.

b) Hak – Hak Asasi Manusia


Dalam UUD NRI Tahun 1945, misalnya diatur secara khusus dalam BAB XA, Pasal 28A sampai
Pasal 28 J.

c) Prosedur mengubah UUD


Dalam UUD NRI Tahun 1945, misalnya diatur secara khusus dalam BAB XVI, Pasal 37 tentang
Perubahan Undang-Undang Dasar.
beberapa hal yag dimuat dalam konstitusi atau undang-
undang dasar

d) Ada kalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD
Hal ini biasanya terdapat jika para penyusun UUD ingin menghindari terulangnya kembali hal-hal
yang baru saja diatasi, seperti misalnya munculnya seorang diktator atau kembalinya suatu monarki.
Dalam UUD NRI 1945, misalnya diatur mengenai ketetapan bangsa Indonesia untuk tidak akan
mengubah bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (Pasal 37, Ayat 5).

e) Memuat cita-cita rakyat dan asas-asas ideologi negara.


Ungkapan ini mencerminkan semangat (spirit) yang oleh penyusun UUD ingin diabadikan dalam
UUD sehingga mewarnai seluruh naskah UUD itu. Dalam hal ini terdapat dalam pembukaan UUD
1945
5. jelaskan makna konstitusi bagi stabilitas negara, mengapa kita harus
mempertahankannya, dan sebaliknya pada saat seperti apa kita
harusmengubahnya!

Konstitusi memiliki fungsi penting bagi stabilitas sebuah negara. Seperti yang dikemukan oleh
Jimly Assshiddiqie Guru Besar Hukum Tata Negara yang memperinci sebagai berikut.:
1. Fungsi penentu dan pembatasan kekuasaan organ Negara
2. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar organ Negara
3. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar organ Negara dengan Warga Negara
4. Fungsi pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan Negara ataupun kegiatan
penyelenggaraan kekuasaan Negara
5. Fungsi penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan yang asli (dalam demokrasi
adalah rakyat) kepada organ Negara.
6. Fungsi simbolik sebagai sarana pemersatu, sebagai rujukan identitas dan keagungan kebangsaan,
serta sebagai center of ceremony.
7. Fungsi sebagai sarana pengendali masyarakat baik dalam arti sempit yaitu bidang politik dan dalam
arti luas mencakup bidang sosial ekonomi.
8. Fungsi sebagai sarana perekayasa dan pembaruan masyarakat
mempertahankan konstitusi

Undang-Undang Dasar 1945 menempati urutan teratas dalam Tata Urutan Peraturan Perundang-
Undangan di Indonesia. Hal ini tercantum dalam pasal 7 ayat (1) Undang – Undang Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

Mengapa konstitusi harus dipertahankan yaitu karena Konstitusi berfungsi untuk membatasi
kekuasaan pemerintah sedemikian rupa, sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-
wenang. Dengan demikian, diharapkan hak-hak warganegara akan lebih terlindungi. Tujuan yang
terpenting dari konstitusi itu sendiri yaitu membentuk sebuah negara hukum.

Perubahan konstitusi disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena adanya perubahan keadaan
maka adanya perubahan konstitusi, bisa juga karena adanya perubahan kebutuhan dan kepentingan
sehingga menyebabkan perubahan konstitusi.
Merubah konstitusi

Walaupun konstitusi dirancang untuk jangka waktu yang lama, pada suatu saat kemungkinan perkembangan
terjadi, maka konstitusi itu perlu dirubah. Namun ada juga cara perubahan yang kaku, dengan maksud agar tidak
mudah pula orang merubah hukum dasarnya. Kalau memang suatu perubahan diperlukan, maka perubahan itu haruslah
benar-benar dianggap perlu oleh rakyat banyak.
Konstitusi yang bersifat rigrid dan fleksibel dapat diubah jika terjadi beberapa hal dibawah ini:
1. Konstitusi yang telah dibuat tidak sesuai dengan adanya tujuan sebuah bangsa dan negara tersebut.
2. Konstitusi tersebut tak lagi menjadi hal yang relevan terhadap sebuah kepentingan rakyat dan bangsa.
3. Konstitusi tersebut telah mengalami banyak pergeseran dan sudah berbeda dari pedoman yang ada.
4. Konstitusi taklagi menjadi hal yang mendasari dan menjadi hal yang sama dengan tradisi dan budaya
setempat
5. Konstitusi yang telah dibuat tidak mendapatkan persetujuan dan pengakuan.
6. Sifatnya hanya menguntungkan satu pihak dan timpang tindih
7. Tidak menjungjung aspirasi negara.
8. Tidak mencerminkan suatu bangsa yang berkepribadian luhur
9. Tidak berdasarkan landasan hukum yang mumpuni
10. Kontitusi yang telah dibuat hanya bisa menangani sebagian lappisan masyarakat saja tanpa bisa diterapkan
ke keseluruhan lapisan masyarakat.
6. jelaskan argumenmu tentang konteks isu pemerintahan saat ini yang
mewacanakan jabatan presiden tiga periode berdasarkan konstitusi!
mengapa argumen tiga periode harus didukung atau sebaliknya harus
dicegah?

Masa jabatan presiden 3 periode merupakan bentuk pelanggaran terhadap pembatasan


kekuasaan.Ide masa jabatan presiden tiga periode jelas bertentangan dengan spirit yang melahirkan
gerakan reformasi dan pihak yang melontarkan ide tersebut adalah pihak yang ingin
memutarbalikkan agenda reformasi.
Salah satu ciri negara demokrasi adalah adanya sirkulasi kepemimpinan yang terjaga. Bukan
hanya pemilu melainkan aturan hukum harus membatasi jabatan publik tersebut tidak diisi oleh
orang yang sama dalam waktu terlalu lama.
Hukum harus memastikan bahwa setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi dalam pemerintahan. Pembatasan masa jabatan presiden dua periode tersebut adalah
bagian dari menjaga negara indonesia sebagai negara demokrasi di mana pembatasan yang
demikian tersebut diterima dalam praktik HAM secara universal dan bukan dianggap sebagai
pembatasan HAM.
7. jelaskan apa yang dapat anda lakukan sebagai mahasiswa seni
teater untuk mendukung argumenmu di poin soal nomor 6?

Memperkuat jawaban kami di soal nomor 6 mengenai ketidaksetujuan pendapat kami terhadap 3
masa periode presiden, dapat didukung sesuai Pasal 7 UUD 1945 bahwa Presiden dan Wakil Presiden
memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali. Presiden dan
Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam
jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. Beralih dari pihak pro lainnya, UUD tetaplah
menjadi pegangan negara tanpa alih alih penundaan pemilu atau apapun.
daftar pustaka

http://eprints.ipdn.ac.id
ab ghoffar, konstitusi dan konstitusionalisme di indonesia, peneliti mahkamah agung
candra, penulisan buku ajar konstitusi
¡Gracias!

Anda mungkin juga menyukai