Anda di halaman 1dari 11

Nama : Dimas Adi Sudibyo

Npm : 231002177

Prodi : Ekonomi Syariah

Kelas : D

NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD NRI 1945 DAN


KONSTITUSIONALITAS KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BAWAH
UUD

Bab ini membahas tentang pentingnya, Nilai dan Norma Konstitusional UUD NRI 1945.
Dalam aspek bab ini ada beberapa penjelasan yang diuraikan yaitu meliputi:

 Konsep dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara


 Perlunya Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa – Negara Indonesia
 Sumber Historis, Sosiologis, Politik Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-
Negara Indonesia
 Dinamika dan Tantangan Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia
 Esensi dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara

A. Konsep dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara


Penjelasan Slide:

Konstitusi dapat di artikan sebagai

1. Seperangkat aturan atau hukum yang berisi ketentuan yang mengatur bagaimana
pemerintahan itu dijalankan.
2. Sebuah dokumen yang dapat diubah sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi
dapat pula berupa a bundle of separate laws yang diberi otoritas sebagai hukum
tata negara.

Berdasarkan terminologinya ada beberapa devinisi yang di kemukakan oleh para ahli

1. Lord James Bryce


Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegraan dari suatu negara berupa
Kumpulan-kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur, atau memerintah
dalam pemerintahan suatu negara.
Jadi menurut beliau konstitusi merupakan kerangka negara yang di
organisasikan melalui dan dengan hukum yang menetapkan Lembaga-lembaga
tetap.
2. C.F. Strong
Konstitusi merupakan satu kumpulan asas-asas mengenai kekuasaan
pemerintah, hak-hak yang diperintah dan hubungan antara keduanya
(pemerintah dan yang diperintah dalam konteks hak-hak asasi manusia.

Analisis Mahasiswa:

Dapat dipahami bahwa konsep konstitusi mengacu pada seperangkat aturan dasar atau
prinsip yang mengatur pembagian kekuasaan, kewenangan, dan hubungan antara
pemerintah dan warga negara dalam suatu negara. Melalui aspek tersebut, kita dapat
memahami kedalaman, kekuatan, dan juga tantangan yang terkait dengan konsep
konstitusi dalam konteks masyarakat dan pemerintahan suatu negara
B. Perlunya Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa – Negara Indonesia

Fungsi konstitusi adalah

1. Membatasi atau mengendalikan kekuasaan penguasa agar dalam menjalankan


kekuasaanya tidak sewenang-wenang terhadap rakyatnya.
Jadi konstitusi ini berisi peraturan kewenangan presiden itu sampai dimana.
Jadi ada batasannya sehingga pemimpin tersebut tidak sewenang-wenang.
2. Memberi suatu rangka dasar hukum bagi perubahan Masyarakat yang dicita-
citakan tahap berikutnya.
Artinya UUD ini sebagai konstitusi merupakan suatu kerangka dasar atau
hukum tertinggi terhadap perubahan yang dicita-citakan.
3. Dijadikan landasan penyelenggaraan negara menurut suatu sistem
ketatanegaraan tertentu yang dijunjung tinggi oleh sumua warga negaranya.
Jadi memang konstitusi ini merupakan acuan atau landasan dasar bagi
penyelengaraan negara. Sehingga sangat di junjung tinggi.
4. Menjamin hak-hak asasi warga negara
Misalnya hak untuk mendapatkan Pendidikan yang layak, hak untuk bebas
berpendapat, berkumpul berserikat, hak untuk mendapat persamaan dimata
hukum, hak untuk mendapatkan kesejahteraan. Yang artinya konstitusi sebagai
hukum tertinggi juga mengatur atu memuat aturan dasar terkait dengan hak-hak
manusia atau hak-hak apa saja yang akan diperoleh oelh seorang warga negara.
Analisis Mahasiswa:

Dapat dipahami bahwa konstitusi adalah peran yang dijalankan oleh konstitusi dalam suatu
negara untuk mengatur dan memperkuat kerangka kerja pemerintahan serta melindungi
hak-hak dan kebebasan warga negara. fungsi konstitusi sangat penting dalam menjaga
ketertiban dan keadilan dalam suatu negara, serta menjamin perlindungan hak-hak dasar
dan kestabilan politik yang diperlukan untuk kemajuan masyarakat.

C. Sumber historis, sosiologis, politik konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan


bernegara Indonesia

Menurut pemikiran Thomas Hobbes (1588-1879) Mengapa manusia


bernegara itu membutuhkan konstitusi

 Hakikat Manusia
“HOMO HOMINI LUPUS” Manusia pada “status naturalis” itu bagaikan
serigala. Artinya hingga timbul yang kuat mengalahkan yang lemah karena
tidak ada aturan yang akhirnya menjadi hukum rimba. Lalu timbul
pandangan (perang semua lawan semua).
 Perjanjian Manusia
Perjanjian antarav sesama manusia (factum unionis) dan perjanjian rakyat
menyerahkan kekuasaannya kepada penguasa untuk menjaga perjanjian
rakyat (factum subjectionis).
 Dampaknya

Munculnya raja-raja tiran. Dengan mengatasnamakan primus inter pares dan


wakil tuhan dibumi yang berkuasa dengan sewenang-wenang dan menindas
rakyat.

Dalam hal ini munculah gagasan untuk membatasi kekuasaan raja atau yang kenal dengan
konstitualisme yang mengandung arti bahwa penguasa itu harus dibatasi kekuasaannya.

Analisis Mahasiswa:

Dapat dipahami bahwa pentingnya konstitusi dalam suatu negara supaya memberikan
batasan kepada penguasa atas kekuasaannya. Tanpa konstitusi yang kuat dan dihormati,
risiko terjadinya konflik, penyalahgunaan kekuasaan, dan pelanggaran hak asasi manusia
menjadi lebih besar. Oleh karena itu, penting bagi setiap negara untuk memiliki konstitusi
yang efektif dan ditaati oleh semua pihak.

Di negara Indonesia UUD adalah konstitusi NRI yang didalamnya diatur hal-hal mendasar
yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pasal UUD 1945 tentang pembatasan kekuasaan misalnya:

1. Pedoman bagi presiden dalam memegang kekuasaan pemerintahan (pasal 4,


ayat 1)
2. Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon presiden dan calon wakli presiden
(pasal 6, ayat 1)

Struktur ketatanegaraan negara republik Indonesia:

1. UUD 1945 (Kekuasaan tertinggi sbg konstitusi NRI)


2. MPR, DPD, DPR (Lembaga Legislatif)
3. Presiden dan wakil presiden (Lembaga Eksekutif)
4. Kehakiman, MA,MK,KY (Lembaga Yudikatif)

Analisis Mahasiswa:

Dapat dipahami bahwa konstitusi itu merupakan peraturan baik tertulis maupun tidak
tertulis yang menentukan bagaimana Lembaga negara itu dibentuk dan dijalankan. Dan
konstitusi Indonesia termasuk dalam konstitusi tertulis yakni UUD 1945. Konstitusi ini
memberikan dasar yang kuat untuk menjalankan pemerintahan yang demokratis, menjaga
kestabilan politik, serta melindungi hak-hak dan kepentingan rakyat.

D. Dinamika dan Tantangan Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia

Dinamika Konstitusi Indonesia:

1. UUD NRI 1945


2. Konstitusi RIS 1949
3. UUDS 1950
4. UUD NRI 1945 (Masa orde lama) 1959-1965
5. UUD NRI 1945 (Masa orde baru) 1966-1998
6. Era reformasi

Dinamika konstitusi Indonesia mengacu pada perkembangan, perubahan, dan


tantangan yang dihadapi oleh Konstitusi Indonesia, yang diatur oleh Undang-
Undang Dasar 1945 (UUD 1945).

Analisis Mahasiswa:

Perubahan dalam konstitusi menggambarkan upaya untuk menjawab tantangan dan


aspirasi yang berkembang dari masyarakat, sementara implementasinya masih
dihadapkan pada berbagai tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai tujuan
demokrasi, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua warga negara.

Krisis moneter 1997-1998:

 Dampak krisis ekonomi


Harga-harga melambung tinggi, sedangkan daya beli masyarakat terus
menurun Sementara itu nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing,
terutama Dolar Amerika, semakin merosot (Rp 2.380 menjadi Rp 11.000 per
US dolar). Dan juga ada ratusan Perusahaan yang mengalami kebangkrutan,
dan PHK besar-besaran.
 Krisis finansial asia 1997

Sehingga pemerintah tidak lagi menguasai keadaan, maka pada tanggal 21


mei 1998, Soeharto menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai presiden.
Maka dari situlah awal reformasi Indonesia.

Analisis Mahasiswa:

Dapat dipahami bahwa reformasi 1998 merupakan pariode penting dalam sejarah
Indonesia yang menandai perubahan menuju demokratisasi, reformasi politik, ekonomi,
dan sosial. Meskipun masih dihadapkan pada berbagai tantangan, Reformasi 1998 telah
membuka jalan bagi proses transformasi yang berkelanjutan menuju tatanan yang lebih
adil, dan demokratis di Indonesia.

Proses perubahan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 di Indonesia merupakan bagian


penting dari dinamika politik dan konstitusi negara.

Proses perubahan UUD 1945 :

1. Tuntunan Reformasi
2. Sebelum Perubahan
3. Latar Belakang Perubahan
4. Tujuan Perubahan
5. Dasar Yuridis
6. Kesepakatan dasar
7. Siding MPR, dan
8. Hasil Perubahan

Analisis Mahasiswa:

Dapat dipahami bahwa melalui proses perubahan UUD 1945, Indonesia terus berusaha untuk
meningkatkan dan menyesuaikan konstitusinya dengan perkembangan zaman dan aspirasi
masyarakat. perubahan konstitusi merupakan langkah penting dalam memperkuat demokrasi,
keadilan, dan kesejahteraan bagi semua warga negara.

E. Esensi dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara


Setelah melewati proses yang cukup panjang, akhirnya MPR RI berhasil melakukan
perubahan UUD NRI 1945. Perubahan UUD NRI 1945 yang pada mulanya
merupakan tuntutan reformasi, dalam perjalanannya telah menjadi kebutuhan seluruh
komponen bangsa.

Hasil Perubahan UUD NRI 1945


Perubahan tersebut dilakukan dalam sidang sebanyak empat kali. Sebelum di ubah
ada 16 bab, dan setelah diubah ada 21 bab.

Di negara modern, penyelenggaraan kekuasaan negara dilakukan berdasarkan hukum


dasar (konstitusi). Dengan demikian konstitusi sendiri mempunyai kedudukan dalam
terib hukum suatu negara. UUD 1945 merupakan UUD posisi yang paling tinggi
dalam jenjang norma hukum di indosenia. dia merupakan sumber dari segala sumber
hukum bagi perbentukan peraturan dibawahnya.

Tata Ururtan Perundang-Undangan


1. UUD 1945
2. TAP MPR (Ketetapan MPR)
3. UU/Perpu (Peraturan pengganti UU yang ditetapkan oleh presiden)
4. PP (Peraturan pemerintah yang ditetapkan presiden)
5. PERPRES (peraturan presiden yang ditetapkan oleh presiden)
6. Perda Provinsi (peraturan yang telah disetujui oleh DPRD dan Pemerintah
Provinsi
7. Perda Kab/Kota (peraturan yang telah disetujui oleh DPRD dan Wali
kota/Bupati

Analisis Mahasiswa:

Dapat dipahami bahwa perubahan UUD NRI 1945 merupakan hasil dari proses yang panjang
dan merupakan kebutuhan yang dirasakan oleh seluruh komponen bangsa. Proses perubahan
UUD dilakukan dalam empat kali sidang dan menghasilkan perubahan struktural dengan
penambahan bab-bab dalam UUD. UUD 1945 memiliki posisi yang sangat tinggi dalam
norma hukum di Indonesia, menjadi sumber dari segala sumber hukum untuk pembentukan
peraturan di bawahnya. Dan juga perubahan UUD NRI 1945 bukan hanya merupakan
perubahan struktural semata, tetapi juga mencerminkan pentingnya konstitusi dalam
mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara serta memberikan dasar hukum yang kokoh
bagi pembentukan peraturan di tingkat yang lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai