Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER Dr.

MIRZA
NASUTION
HUKUM TATA NEGARA LANJUTAN (Group C)
SENIN, 8 JUNI 2020
Nama : Imanuel Arinatio Marpaung
Kelas : Hukum Tata Negara Lanjutan C
NIM : 180200171

1. Berikan komentar, pendapat saudara mengenai arsitektur berikut anatomi hukum tata negara
(lanjutan} yang saudara pelajari selama ini berbasis UUD RI Tahun 1945.
HTN Lanjutan yang keseluruhan mempelajari mengenai tata negara maupun kelembagaan
negara yang semuanya itu memiliki hubungan erat dengan UUD 1945 atau konstitusi. Keduanya
merupakan garis besar hal-hal yang di pelajari dari anatomi dan arsitektur HTN Lanjutan.
keberadaan tata negara Indonesia dari dulu sejak awal kemerdekaan sampai saat ini banyak
mengalami perubahan baik dalam bentuk politik maupun sistem kenegaraan nya. Oleh karena itu
dapat menjadi alasan bahwa Indonesia masih memerlukan pembelajaran ketatanegaraan supaya
dapat sesuai dengan perkembangan dari budaya hukum masyarakat dan negaranya sendiri. Tugas
generasi bangsa ialah perlu dijaganya dan di kembangkannya hal tersebut supaya konstitusi
negara sebagai bagian dari ketatanegaraan tetap dapat terealisasikan dan tetap eksis keberadaan
nya.

2. Mempelajari hukum tata negara apakah harus mempelajari konstitusi? Ada hubungankah di
antara keduanya itu?
Jawab:
Sebuah konstitusi sangatlah penting bagi suatu negara. Prof. Dr. Guntur Hamzah, SH. MH dalam
suatu webinar mengibaratkan bahwa konstitusi itu seperti rel kereta api, dimana kebijakan public
sebagai lokomotif, dan kehidupan bersama merupakan tujuan bersama kita. Dari sini pentingnya
peran konstitusi yakni untuk mengantarkan suatu negara mencapai tujuan.
Terdapat beberapa pandangan dalam memahami hubungan antara hukum tata negara dan hukum
konstitusi. Salah satunya pandangan dari Djokosoetono, dimana dikatakan bahwa hukum
kosntitusi sama dengan hukum tata negara,sedangkan teorihkum konstitusi lebih luas,karena
mengkaji juga aspek politik dan sosial budaya yangmempengaruhi hukum tata negara baik dalam
teori maupun dalam praktek.
Kemudian pandangan Bagir Manan, dikatakan bahwa istilah hukum tata negaa yang berasal dari
terjemahan bahasainggris dikatakan identik atau sama dengan ukum konstitusi.
Berdasarkan penjabaran beberapa pendapat ini merupakan istilah dimana hukum tata negara
dianggap lebih luas dari hukum kosntitusi. Hukum konstitusi dianggap lebih sempit karena
hanya membahas hukum dalam prespektif teks undang-undang dasar. Selain itu hukum tata
negara kajiannya tidak hanya terbatas pada undang-undang dasar ttapu juga mengkaji faktor non-
hukum yang mempengaruhi penyelenggaraan kekuasaan negara.
Perbedaan antara hukum tata negara dan hukum konstitusi tidak prinsipil akan tetapi
hanya perbedaan secara gradual.Perbedaan gradual dapat dicermati dari sisi focus of interest
(pusat perhatian) atau lampiran,hukum konstitusi fokus pada studi norma-norma atau kaidah-
kaidahteks undang-undang dasar,sedangkan hukum tata negara fokus pada studi
kekuasaannegara,yakni tentang tugas dan wewenang lembaga-lembaga negara,termasuk
pembagiankekuasaan,atau prinsip pmisahan kekuasaan ngeara dengan asas "Check and
Balances".Sedangkan dari sisi pendalaman studi karena begitu kompleks masalah-
masalahketatanegaraan,maka "Hukum Konstitusi" dapat dikatakan merupakan studi
pendalamanterhadap konstitusi dari perspektif hukum tata negara dalam arti sempit.Hukum tata
negaradalam arti sempit adalah sebuah hukum yang mengatur organisasi negara
meliputi;bentuknegara,bentuk pemerintahan,bentuk lembaga-lembaga negara dan kewarga
negraannya,hubunganantara pemerintah pusat dan daera,hubungan antar lembaga negara
sertahak dan kewajiban warganegara.

3. Apa yang saudara ketahui dan pahami tentang amandemen konstitusi, hubungannya dengan
amandemen UUD 1945 yang telah dilaksanakan mulai tahun 1999. 2000. 2001 hingga 2002
yang lalu. Berikan penjelasan beberapa tuntutan reformasi yang mengemuka pada masa itu.
Jawab:

Amandemen adalah perubahan resmi dokumen resmi atau catatan tertentu tanpa melakukan
perubahan terhadap UUD. Bisa dikatakan melengkapi dan memperbaiki beberapa rincian dari
UUD yang asli. Tujuan amandemen Tujuan perubahan UUD 1945 untuk menyempurnakan
aturan dasar seperti tatanan negara, kedaulatan rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi
negara demokrasi dan hukum. Hubungannya dengan amandemen pertama pada tahun 1999
dimana perubahan tersebut sebagai respon tuntutan reformasi pada waktu itu. Tuntutan tersebut
antara lain dilatar belakangi oleh praktek penyelenggaraan negara pada masa pemerintahan rezim
Soeharto. Alasan filosofis, historis, yuridis, sosiologis, politis, dan teoritis juga mendukung
dilakukannya perubahan terhadap konstitusi. Selain itu adanya dukungan luas dari berbagai
lapisan masyarakat. Begitu pula dengan amandemen yang berikut-berikutnya dimana
amandemen dilakukan untuk menyempurnakan UUD itu sendiri sebagai dasar negara. Perubahan
UUD 1945 bukannya tanpa masalah. Karena ada sejumlah kelemahan sistimatika dan substansi
UUD pasca perubahan seperti inkonsisten, kerancuan sistem pemerintahan dan sistem
ketatanegaraan yang tidak jelas.

4. Amandemen UUD 1945 telah mengantarkan Indonesia sebagai “Constitutional Democratic


State”. Jelaskan arti dan maknanya.
Jawab:
Demokrasi konstitusional adalah jenis demokrasi di mana kekuasaan mayoritas dilaksanakan
dalam kerangka kerja konstitusi yang dirancang untuk menjamin hak mayoritas. Dalam jenis
demokrasi ini, bagaimana rakyat harus diatur dan diatur dalam konstitusi yang merupakan sikap
positif terhadap konstitusi negara. Demokrasi konstitusional adalah tipe yang beroperasi dari dan
sesuai dengan konstitusi negara bagian.
Adapun makna dari demokrasi konstitusional bahwa pemerintah disini terbatas kekuasaannya
dan tidak dibenarkan bertindak sewenang – wenang terhadap warga negaranya. Pembatasan-
pembatasan atas kekuasaan pemerintah tercantum dalam konstitusi. Maka dari itu sering disebut
“pemerintah berdasarkan konstitusi” (constitutional government).

5. Indonesia adalah negara hukum, demikian teks pasal 1 ayat (3) UUD RI Tahun 1945. Bagaimana
makna konstitusional teks pasal tersebut?
Jawab:
Di Indonesia, ketentuan negara telah disetujui pada UUD 1945. Penggunaan istila negara hukum
memiliki perbedaan antara dilakukan amandemen dan sebelum dilakukan amandemen. Sebelum
amandemen UUD 1945, yang berbunyi antara Indonesia adalah negara yang berdasar atas negara
hukum ". Sementara setelah memahami amandemen UUD 1945 yaitu" Negara Indonesia adalah
negara hukum. "Istilah negara yang disebutkan dalam UUD 1945 pasal 1 ayat (3). UUD 1945
sebelum dan sesudah amandemen pada hakikatnya memiliki tujuan yang sama dengan membuat
Negara Indonesia sebagai negara hukum.
Negara Indonesia sebagai negara hukum, sesuai yang ditetapkan dalam UUD Negara Republik
Indonesia 1945 pasal 1 ayat (3). Berbangsa dan bernegara harus sesuai dengan norma-norma
hukum. membuktikan, hukum harus dibuat sebagai jalan keluar dari memecahkan masalah-
masalah yang berkenaan dengan perorangan maupun kelompok, masyarakat maupun baik
negara. norma hukum dengan sesama manusia. Hukum tidak dibuat tetapi hidup, tumbuh dan
juga berkembang bersama masyarakat. Nilai-nilai yang ideal dan harus dijunjung tinggi oleh
segenap elemen masyarakat.

6. Paradigma bernegara dan ketatanegaraan kita setelah amandemen konstitusi adalah negara yang
berdemokrasi konstitusional dan berkonstitusi yang demokratis. Saudara jelaskan teks pasal yang
mana yang menjelaskan amanat konstitusi tersebut di dalam pasal-pasal UUD RI Tahun 1945.
Jawab:
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Ungkapan normatif
tersebut biasanya diterjemahkan dalam konstitusi pada masing-masing negara. Jadi, bukti
normatif bahwa Indonesia adalah negara demokrasi adalah pada dasar konstitusi yaitu Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia, semua konstitusi yang pernah berlaku menganut prinsip
demokrasi. Hal tersebut dapat terlihat dari: UUD 1945 Pasal 1 ayat 2 (sebelum amendemen)
berbunyi "Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat". • UUD 1945 Pasal 1 ayat 2 (setelah amendemen) berbunyi "Kedaulatan berada di
tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-undang Dasar". Maka dengan adanya hasil
amandemen yang mengubah “dilakukan oleh MPR” menjadi “dilaksanakan menurut UUD”,
menandakan adanya demokrasi dalam menjalakan pemerintahan.
7. Berikan penjelasan mengenai yang mana STAATS IDEE dan RECHTS IDEE di dalam soal
nomor 6 di atas.
Istilah Staatsidee dimaknai oleh Attamimi adalah cita negara sebagai hakikat negara yang paling
dalam yang dapat memberikan bentuk pada negara, dimana staatsidee Negara Indonesia yakni
Pasal 1 Ayat (3) berbunyi “Negara Indonesia adalah negara hukum.”
Sedangkan Rechtsidee adalah cita hukum suatu negara, dimana disini yang merupakan rechtsidee
dari negara Indonesia ialah Pancasila

Anda mungkin juga menyukai