Anda di halaman 1dari 20

Nilai dan norma dalam

Konstitusi
Dosen: Harrys Pratama Teguh, SH.,MH
Kelompok 4
1. Sarmilah
2. Kamaludin Yusup
Hidayat
Latar Belakang
Pengertian Konstitusi
Konstitusi merupakan segala ketentuan dan aturan dasar mengenai
ketatanegaraan. Berdirinya sebuah negara tidak lepas dari adanya
konstitusi yang mendasarinya. Konstitusi dapat berupa hukum dasar
tertulis yang lazim disebut Undang-Undang Dasar, dan dapat pula
tidak tertulis. Konstitusi merupakan dasar dari tatanan hukum sebuah
negara, yang di dalamnya terdapat perlindungan terhadap Hak
Asasi Manusia (HAM) dan mengatur tentang distribusi kekuasaan
dalam penyelenggaraan negara

Istilah konstitusi dalam bahasa prancis dikenal dengan istilah


constituer, dalam bahasa Inggris digunakan istilah constitution,
Constituer (bahasa Prancis) berarti membentuk, pembentukan.
Yang dimaksud dengan membentuk di sini adalah membentuk suatu
negara.
Jimly Asshiddiqie mengatakan dalam
bukunya, konstitusi adalah hukum dasar
yang dijadikan pegangan dalam
penyelenggaraan suatu negara. Penting
bagi sebuah negara memiliki konstitusi
sebagai landasan hukum dalam
penyelenggaraan sebuah negara. Untuk
itu dalam penyusunan konstitusi harus
merupakan hasil dari nilai-nilai dan
norma berbangsa dan bernegara yang
hidup dalam masyarakat
Menurut pandangan Lord James Bryce yang
dimaksud dengan Konstitusi dalah suatu
kerangka negara yang diorganisasikan
melalui dan dengan hukum, yang
menetapkan lembaga-lembaga yang tetap
dengan mengakui fungsi-fungsi dan hak-
haknya.

• Dalam arti sempit, konstitusi merupakan suatu


dokumen atau seperangkat dokumen yang
berisi aturan-aturan dasar untuk
menyelenggarakan negara.
• Dalam arti luas, konstitusi merupakan
peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis,
yang menentukan bagaimana lembaga negara
dibentuk dan dijalankan.
Konstitusi merupakan satu kumpulan asas-asas
mengenai kekuasaan pemerintah, hak-hak yang
diperintah, dan hubungan antara keduanya
(pemerintah dan yang diperintah dalam konteks
hakhak asasi manusia).

Konstitusionalisme mengatur dua hubungan yang


saling berkaitan satu sama lain :
pertama, hubungan antara pemerintah, dengan warga
negara dan kedua, hubungan antar lembaga
pemerintahan yang satu dengan lembaga pemerintah
lainya.
Apa itu norma?
Norma merupakan kebiasaan dalam kehidupan masyarakat yang telah
menjadi suatu aturan yang mengikat. Kebiasaan tersebut dilakukan secara
terus menerus, turun temurun dan dilestarikan guna mengontrol segala sikap
dan tindakan dari masyarakat. Jika ada penyimpangan, maka akan ada sanksi
pelanggaran dari norma tersebut.

Pada awalnya norma dibentuk dari suatu kesepakatan secara bersama dari
masyarakat yang terlibat di mana dijadikan sebagai pedoman bagi
masyarakat dalam bersikap dan berperilaku.
Ada beberapa macam norma yaitu norma agama, norma kesusilaan, norma
kesopanan dan norma hukum.
Norma dan konstitusi merupakan dua hal yang memiliki
kekuatan untuk mengatur sistem dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Norma sendiri lebih mengikat pada sistem
sosial budaya sedangkan untuk konstitusi sebagai aturan dasar
yang mengikat bagi warga negaranya.

Dalam konstitusi terdapat tiga nilai, yakni:


1. normatif, yang berarti konstitusi benar-benar dijalankan
secara utuh;
2. nominal, yang berarti konstitusi belum benar-benar
dijalankan secara maksimal; dan
3. Semantik, yang berarti konstitusi tidak dijalankan sama sekali.
Dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia, konstitusi atau Undang-
Undang Dasar 1945 telah mengalami beberapa perubahan dan
masa berlakunya sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia, dengan
rincian sebagai berikut:
• Pada tanggal 18 Agustus 1945-27 Desember 1949 berlaku UUD 1945
• Pada tanggal 27 Desember 1949-17 Agustus 1950 berlaku konstitusi
RIS 1949
• Pada tanggal 17 Agustus 1950-5 Juli 1959 berlaku UUD Sementara
1950
• Pada tanggal 5 Juli 1959-19 Oktober 1999 berlaku kembali UUD 1945
Dan berlaku sampai sekarang UUD 1945.
Apa pentingnya konstitusi dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara?
Contoh konstitusi

1 2 3
Bagaimana jika tidak Fungsi dan
ada konstitusi tujuan
konstitusi
Mari kita simak
Apa Pentingnya konstitusi?
Konstitusi merupakan suatu hal yang sangat penting sebagai pegangan dalam
mengatur bagaimana kekuatan negara harus dijalankan. Sejalan dengan perlunya
konstitusi sebagai instrumen untuk membatasi kekuasaan dalam suatu negara.
Indonesia merupakan negara yang berdasarkan hukum, yang berarti semua
penyelenggaraan pemerintahan, kenegaraan serta kemasyarakatannya bukan
didasarkan atas kekuasaan belaka melainkan berdasarkan hukum. Ketentuan
tersebut akan diatur dengan adanya konstitusi.
Dari pengertian konstitusi tersebut kita mengetahui bahwasannya kedudukan
konstitusi sangatlah penting

Dalam suatu negara sangat diperlukan sebuah konstitusi karena merujuk pada salah
satu fungsi dari konstitusi yaitu untuk membatasi kekuasaan pemerintah, membagi
kekuasaan negara dan disisi lain menjamin hak hak atas warga negara
Konstitusi juga merupakan jaminan yang penting
dalam menjaga agar kekuasaan yang ada di
dalam suatu negara tidak disalahgunakan dan
menjamin agar hak asasi manusia tidak
dilanggar. Dengan demikian konstitusi harus
ditaati, dijalankan, baik oleh pemegang
kekuasaan maupun masyarakat.
Bagaimana jika tidak ada konstitusi?
Jika tidak adanya konstitusi dalam negara, maka negara akan hancur
atau tidak berkembang dengan baik, tanpa konstitusi, tidak ada yang
mengatur hak-hak asasi warga negaranya.
Dan juga akan berakibat pada rakyatnya. Karena pada dasarnya
suatu aturan atau hukum jika tidak ada konstitusi maka pemerintah
akan menyelenggarakan dengan seenaknya sendiri, tidak memikirkan
rakyatnya. Pembatasan kekuasaan pemerintah ini dilakukan
sedemikian rupa sehingga dalam penyelenggaraannya tidak bersifat
sewenang-wenang. Dengan demikian, hak-hak setiap warga negara
akan lebih terlindungi.
Contoh konstitusi:
Ada 2 konstitusi yaitu konstitusi tertulis dan tidak tertulis

1. Konstitusi tertulis adalah konstitusi yang dibuat secara


tertulis dalam suatu dokumen yang umumnya berupa
peraturan hukum yang mengatur pemerintahan.
Contohnya : Undang-Undang Dasar Tahun 1945
2. Konstitusi tidak tertulis adalah suatu peraturan yang tidak
diterangkan dalam suatu dokumen tertentu yang terpelihara
dalam ketatanegaraan suatu negara.
Contohnya: Pidato kenegaraan, musyawarah, pidato presiden
di awal tahun dan adat istiadat.
Fungsi dan tujuan konstitusi
Fungsi konstitusi
• Sebagai landasan konstitusionalisme.
• Membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak
sewenang wenang dalam penyelenggaraan kekuasaan
terhadap rakyatnya.
• Sebagai alat pelindung hak asasi manusia dan
kebebasan rakyat didalam suatu negara.

Tujuan Konstitusi
• Untuk mencapai keadilan, ketertiban, kemerdekaan,
serta menjamin kesejahteraan masyarakat umum.
Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia
berdasarkan undang-undang No 12 tahun 2011
Kesimpulan
Konstitusi merupakan segala ketentuan dan aturan dasar mengenai
ketatanegaraan. Konstitusi dapat berupa hukum dasar tertulis yang lazim
disebut Undang-Undang Dasar, dan dapat pula tidak tertulis. Konstitusi
merupakan dasar dari tatanan hukum sebuah negara, yang di dalamnya
terdapat perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). Konstitusi
merupakan suatu hal yang sangat penting sebagai pegangan dalam
mengatur bagaimana kekuatan negara harus dijalankan. Tanpa konstitusi
negara akan hancur atau tidak berkembang dengan baik, dan tidak ada yang
mengatur hak-hak asasi warga negaranya.
Dan juga akan berakibat pada rakyatnya, jika tidak ada konstitusi maka
pemerintah akan menyelenggarakan dengan seenaknya sendiri, tidak
memikirkan rakyatnya. Dengan demikian konstitusi harus ditaati, dijalankan,
baik oleh pemegang kekuasaan maupun masyarakat.
Guna mencapai keadilan, ketertiban, serta menjamin kesejahteraan
masyarakat.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai