Anda di halaman 1dari 14

Negara dan

Konstitusi
Kelompok 3 - A80

1. Khansa wiritannaya_016221021
2. Machaini bintang buayoma_123221208
3. Ni made indira_131221321
4. Silfi nadila fardany_144221228
5. Yusril dwi aldiwibawa_161221177
6. Rhichada fayyadh herwindo_ 166221057
7. Satria palwa buana_175221059
8. Tiara rahmayanti putri_414221043
9. Amanda dwi febyola_432221008
Apa yang akan kami bahas ?

01 Rumusan Masalah Konfllik 04

02 Pengertian Penyelesaian 05

03 Tujuan & Fungsi Kesimpulan 06


Pendahuluan
Keberadaan UUD 1945 yang selama ini disakralkan, dan tidak boleh diubah kini
telah mengalami beberapa perubahan. Tuntutan perubahan terhadap UUD 1945 itu
pada hakekatnya merupakan tuntutan bagi adanya penataan ulang terhadap
kehidupan berbangsa dan bernegara. Atau dengan kata lain sebagai upaya memulai
“kontrak sosial” baru antara warga negara dengan negara menuju apa yang
dicita-citakan bersama yang dituangkan dalam sebuah peraturan dasar (konstitusi).
Perubahan konstitusi ini menginginkan pula adanya perubahan sistem dan kondisi
negara yang otoritarian menuju kearah sistem yang demokratis dengan relasi
lembaga negara yang seimbang. Dengan demikian perubahan konstititusi menjadi
suatu agenda yang tidak bisa diabaikan.
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian
negara itu?
2. Apakah pengertian
konstitusi itu?
3. Mengapa diperlukan
konstitusi dalam
kehidupan berbangsa
negara?
4. Apa saja contoh
pelanggaran konstitusi?
5. Bagaimana cara
menyelesaikan kasus
pelanggaran konstitusi?
Pengertian Negara
Negara adalah suatu kelompok sosial yang
mendiami sebuah wilayah maupun daerah tertentu
yang berada di bawah lembaga politik maupun
pemerintah yang efektif, memiliki kesatuan politik,
berdaulat yang memiliki tujuan nasional yang ingin
dicapai oleh suatu wilayah tersebut.
Tujuan & Fungsi Negara

“Indonesia memiliki tujuan negara yang tertuang pada pembukaan UUD 1945.
Tujuan negara bisa menjadi cita cita dan visi misi berdirinya negara. Tujuan dari
setiap negara dipengaruhi oleh tempat, sejarah pembentukan, dan pengaruh
dari pengusa negara yang bersangkutan

Sementara itu fungsi negara secara umum ada 4, yakni untuk melaksanakan
ketertiban dan keamanan, fungsi kemakmuran dan kesejahteraan, fungsi
pertahanan dan keamanan serta fungsi menegakkan keadilan. “
Pengertian Konstitusi
1. Constituer berarti membentuk, pembentukan.
Yakni membentuk suatu negara. Konstitusi
mengandung permulaan dari segala peraturan
mengenai suatu negara.
2. Menurut lord James Bryce yang di yang
dimaksud dengan konstitusi adalah suatu
kerangka negara yang diorganisasikan melalui
dan dengan hukum yang menetapkan
lembaga-lembaga yang tetap dengan mengakui
fungsi-fungsi dan hak-haknya.
Tujuan dan Fungsi Konstitusi

Konstitusi memiliki fungsi khusus untuk menentukan dan


membatasi kekuasaan negara, serta menjamin dan melindungi
hak-hak warga negara dan hak asasi manusia (“HAM”). Kekuasaan
tersebut harus memiliki batasan yang tegas dan dengannya penguasa
diharapkan tidak memanipulasi konstitusi untuk kepentingan
kekuasaannya sendiri, sehingga hak-hak warga negara akan
terlindungi. Adapun, tujuan konstitusi menurut beberapa ahli pada
intinya adalah untuk mencapai keadilan, ketertiban, kemerdekaan,
serta menjamin kesejahteraan masyarakat umum.
Mengapa diperlukan konstitusi
dalam kehidupan berbangsa negara?

● Konstitusi berfungsi sebagai landasan


konstituasionalisme
● Konstitusi negara di satu sisi dimaksudkan untuk
membatasi kekuasaan penyelenggaraan negara dan di
sisi lain untuk menjamin hak-hak dasar warga negara.
● Konstitusi juga diperlukan untuk membagi kekuasaan
dalam negara,
● Konstitusi menentukan cara-cara bagaimana
pusat-pusat kekuasaan itu bekerja sama dan
menyesuaikan diri satu sama lain serta merekam
hubungan-hubungan kekuasaan dalam negara.
Kasus pelanggaran konstitusi

1. Pembatasan kebebasan berpendapat


2. Penyimpangan ideologis
3. Tidak ada jaminan atas HAM
4. Penyimpangan kekuasaan
5. Dwifungsi abri
Penyelesaian Kasus Pelanggaran
Konstitusi

1. Menghormati dan mengakui Hak Asasi


Manusia.
2. Mematuhi aturan dan undang-undang yang
berlaku di Indonesia.
3. Menyerahkan setiap proses hukum kepada
pihak yang berwenang.
Kesimpulan
1. Negara adalah suatu kelompok sosial yang mendiami sebuah wilayah
maupun daerah tertentu yang berada di bawah lembaga politik maupun
pemerintah yang efektif, memiliki kesatuan politik, berdaulat yang memiliki
tujuan nasional yang ingin dicapai oleh suatu wilayah tersebut.
2. Konstitusi adalah suatu kerangka negara yang diorganisasikan melalui dan
dengan hukum yang menetapkan lembaga-lembaga yang tetap dengan
mengakui fungsi-fungsi dan hak-haknya.
3. Antara negara dan konstitusi mempunyai hubungan yang sangat erat.
Karena melaksanakan konstitusi pada dasarnya juga melaksanakan dasar
negara.
4. Penyelesaian kasus pelanggaran konstitusi yang bisa dilakukan adalah
Menghormati dan mengakui Hak Asasi Manusia, Mematuhi aturan dan
undang-undang yang berlaku di Indonesia, Menyerahkan setiap proses
hukum kepada pihak yang berwenang.
● https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/2f0542d649a363d3f04d06ed
b24599a0.pdf
● https://www.hukumonline.com/klinik/a/fungsi-konstitusi-dan-tujuan-konstitusi-lt63
1734f9af29d
● https://www.merdeka.com/jatim/tujuan-dan-fungsi-negara-yang-perlu-diketahui-pel
ajari-selengkapnya-kln.html

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon and infographics & images by Freepik
Thank you for
your attention

Anda mungkin juga menyukai