Anda di halaman 1dari 13

NEGARA DAN KOSTITUSI

Pengertian Negara

 Asal kata negara kata staat, state, etat diambil dari kata bahasa
latin status atau statum, yang berarti keadaan yang tegak dan
tetap atau sesuatu yang memiliki sifat-sifat yang tegak dan tetap.
 Terminologi Negara adalah organisasi tertinggi diantara satu
kelompok masyarakat yg mempunyai cita-cita untuk bersatu,
hidup di dalam daerah tertentu dan mempunyai pemerintahan
yang berdaulat.
SIFAT/KARAKTERISTIK NEGARA

 Sifat Memaksa
 a. Negara menetapkan peraturan yang bersifat memaksa mengenai
tingkah laku orang yang berada dalam wil.kekuasaannya dan harus
dipatuhi
 b. Negara mempunyai kekuasaan untuk memaksakan agar orang tunduk
pada peraturannegara, apabila perlu dengan paksaan fisik
 c. Hak negara ini bersifat legal,agar tercitpa tata tertib dan menghindari
tindakan anarkhis
 d. Paksaan fisik dapat pula berlaku terhadap hal milik
(penyitaan.pemusnahan)
lANJUTAN
 2. Sifat Menopoli
 a.Negara menetapkan tujuan bersama dari masyarakat
 b. Dalam batas tertentu dan berdasarkan aturan tertentu, negara dapat
menyatakan suatu aliran kepercayaan/aliran politik dilarang karena
bertentangan dengan pandangan hidup bangsa
 C Negara mengatasi paham perseorangan dan paham golongan
 d. Negara menetapkan mata uang, penetapan pajak kewarganegaraan.
 Sifat mencakup semuaKekuasaan mengatur yang dimiliki negara berlaku
untuk semua orang/warga negara. sehingga tidak ada yang mendapatkan
perlakukan khusus/istimewa
TUJUAN NEGARA

 Tujuan negara secara umum adalah :


 1. Untuk memperluas kekuasaan sematamata
 2. Untuk Menyelenggarakanketertibanumum
 3. Untuk mencapai kesejahteraan umum
 Tujuan negara RI sesuai UUD 1945 Alinea IV adalah"Melindungi
segenap bangsa Indonesia,Memajukan kesejahteraan umum,
kehidupan bangsa, dan ikut mencerdaskan melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dankemerdekaan
keadilan sosial".
UNSUR-UNSUR NEGARA
 Secara global suatu negara membutuhkan 3 (tiga) unsur pokok yakni
 1 Rakyat adalah semua orang yang pada suatu waktu bertempat tinggal mendiami
(menetap dalam) wil.negara tertentu Masyarakat/Warga Negara penting sebuah negara,
karena secara kongkrit rakyatlah yg memiliki kepentingan agar negara itu dapat
berjalan dengan baik.
 2 Wilayah adalah dearah teritorial tertentu sebagai tempat kedudukan suatu
negara,dalam mana kekuasaan negara berlaku atas seluruh penduduk yang bertempat
tinggalmenetap di dalam daerah teritorial tersebut meliputi Daratan, perairan dan udara.
 3. Pemerintah adalah organisasi yang mengatur, menyelenggarakan dan melaksanakan
kekuasaan negara. Menurut CF.Strong, pemerintah adalah mesin negara (state
machinery), Pemerintah merupakan alat kelengkapan negara yang bertugas memimpin
organisasi negara untuk mencapai tujuan negara. Oleh karenanya pemerintah serangkali
menjadi personifikasi sebuah negara. Dan tufoksinya adalah menegakkan hukum,
menyelaraskan kepentingan yg bertentangan, melaksanakan tujuan negara dan
menjalankan fungsi-fungsi, kesejahteraan bersama Perbedaan negara dan Pemerintah
KONSTITUSI
 Pengertian Konstitusi (terminologi) adalah sejumlah aturan-aturan dasar dan
ketentuan-ketentuan hukum yang dibentuk untuk mengatur fungsi dan struktur
lembaga pemerintahan termasuk dasar hubungan kerjasama antara negara dan
masyarakat (rakyat) dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
 Tujuan Konstitusi:Memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap
kekuasaan politi, Melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasa sendiri
 Memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam
menjalankan kekuasaannya.
 Arti penting konstitusi bagi negara : "Didalam negara-negara yang
mendasarkan dirinya atas demokrasi konstitusional, UUD mempunyai fungsi
yang khas yaitu membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa sehingga
penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang Dengan demikian
diharapkan hak-hak warga wenang Dengan negara akan lebih terlindungi.
 Dalam gagasan konstitusional, undang-undang dasar sebagal lembaga yang
mempunyai fungsi khusus yaitu menentukan dan membatasi kekuasaan di satu
pihak dan dipihak lain menjamin hak asasi manusia (Miriam Budiardjo, 1997),
jadi dapat disimpulkan bahwa di dalam gagasan konstitusional, İsi dari
konstitusi negara becirikan dua hal pokok, yaitu:
 a. Konstitusi itu membatasi Kekuasaan pemerintah atau penguasa agar tidak
bertindak sewenang-wenang terhadap warganya;
 b. Konstitusi itu menjamin hak-hak dasar dan kebebasan warga negara;
 Konstitusi atau undang-undang dasar dianggap sebagai perwujudan dari
negara hukum tertinggi yang harus ditaati oleh negara dan pejabat-pejabat
negara sekalipun. Hal ini sesuai dengan dalil Government by law, not by man
(pemerintahan berdasarkan hukum bukan oleh manusia)
Konstitusionalisme

 Untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang baik, penyelenggaraan bernegara


perlu diatur dan dituangkan dalam suatu konstitusi. Sebab tanpa aturan,
penyelengaraan bernegara cenderung disalahgunakan.
 Ingat hukum besi kekuasaan; "power tends corrupt, absolute power corrupts
absolutely.
 Konstitusionalisme adalah suatu gagasan/paham yang menyatakan bahwa
suatu konstitusi /undang-undang dasar harus memiliki fungsi khusus yaitu
membatasi kekuasaan pemerintah dan menjamin hak-hak warga Negara.
 Konstitusi yg berpaham konstitusionalisme bercirikan bahwa konstitusi itu
isinya berisi pembatasan atas kekuasaan dan jaminan thd hak hak dasar warga
negara
Negara Konsituslonal

 Adalah negara yang berdasar atas suatu konstitusi memiliki


konstitusi sebagai dasarnya bernegara.
 Disamping itu konstitusi negara tsb haruslah memuat gagasan
mengenai konstitusionalisme.
 Dengan demikian tidak setiap negara yang berdasar/memiliki
konstitusi dinamakan negara konstitusional.
 Perlu memiliki syarat bahwa konstitusi di negara tersebut bersifat
konstitusionalisme Banyak negara yang memiliki konstitusi
(UUD) tetapi belum tentu menganut konstitusionalisme
Konstitusi NKRI

 Konstitusi yang berlaku di NKRI adalah UUD 1945 yang


ditetapkan PPKI tanggal 18 Agustus 1945, diberlakukan kembali
melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959, dikukuhkan secara aklamasi
pada tanggal 22 Juli 1959 oleh DPR dan yang telah mengalami 4
kali perubahan (amandemen) menurut putusan MPR tahun 1999,
2000, 2001, dan 2002Konstitusi lain yang pernah berlaku adalah
KRIS (1949-1950) dan UUDS (1950-1959)Konstitusi yang
berlaku di Indonesia adalah hukum dasar tertulis (undang-undang
dasar)
Ketatanegaraan Indonesia

 Bentuk negara kesatuan dengan asas desentralisasi


 >Bentuk pemerintahan: republic
 >Sistem pemerintahan: presidensiil
 Sistem politik: demokrasi
 Ketentuan-ketentuan demikian dapat ditemukan dalam UUD
1945.
 Dengan demikian konstitusi negara menggambarkan sistem
ketatanegaraan dari negara itu sendiri
Apa yang perlu dilakukan WNI

 Memahami secara utuh dan lengkap mengenai konstitusi negara, bukan


memperdebatkan eksistensi konstitusi (perlu tidaknya konstitusi).
 Bersikap dan berperilaku yang konstitusional dalam hidup bernegara bukan
 Menghindari perilaku in konstitusional dalam hidup bernegara. Perilaku in
konstitusional bisa dilakukan oleh penyelenggara negara maupun oleh rakyat
negara. Perilaku in konstitusional membahayakan kehidupan kontitusional dan
praktek bernegara pada umumnya.
 Berfikir kritis dan konstruktif terhadap konstitusi untuk kemajuan bangsa dan
negara Perlu pendidikan kesadaran berkonstitusi, sehingga konstitusi benar-
benar berjalan dan ditaati

Anda mungkin juga menyukai