A. Landasan Yuridis: 1. Ketentuan ttg Hak dan Kewajiban Bela Negara: a). Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 : “ setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan negara”. b). Pasal 30 ayat (1) , (2) UUD 1945 : “Tiap-tiap warga negar berhak dan wajib ikut serta dlm usaha pertahanan negara dan usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Kepolisian Negara RI,sbg kekuatan utama dan rakyat sbg kekuatan pendukung”. c). Pasal 68 UU No.39 Tahun 1999 ttg Hak Asasi Manusia : “ Setiap warga negara wajib ikut serta dlm upaya pembelaan negara”. d). Pasal 9 ayat (1) UU No.3 Tahun 2002 ttg Pertahanan Negara : “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya bela negara yg diwujudkan dlm penyelenggaraan pertahanan negara” 2. Ketentuan ttg Penddidikan Bela Negara : a).Pasal 9 ayat (2) UU No.3 Tahun 2002 ttg Pertahanan Negara : “ Keikutsertaan warga negara dlm upaya bela negara, sbgmn yg dimaksud ayat (1), diselenggarakan melalui : 1) Pendidikan Kewarganegaraan 2) Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib 3) Pengabdian prajurit TNI secara sukarela atau secara wajib 4) Pengabdian sesuai dgn profesi b). Pasal 3 UU No.20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional : Tujuan pendidikan ialah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yg beriman dan bertaqwa kpd Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yg demokratis dan bertanggungjawab. B.Landasan Filosofis : Pendayagunaan sumber daya nasional utk kepentingan pertahanan negara dilandasi oleh ideologi Pancasila dan tujuan nasional ( Alinea IV Pembukaan UUD 1945) 1.Upaya membangun kesadran bela negara : - Melalui pendidikan dan motivasi 2.Pendidikan bela negara dari aspek filsafat ilmu: a) Aspek Ontologis: berbicara mengenai hal “ada” dan “yg mungkin ada” Ontologi meneropongi negara dan nilai2 dasar bela negara. Nilai2 dasar bela negara yaitu kecintaan akan tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan akan Pancasila sbg Falsafah bangsa dan negara, kerelaan berkorban utk bangsa dan negara b) Aspek Epitemologis : Istilah epistemologi berasal dari bhs Yunani “episteme” yg berarti mendudukkan atau meletakan sesuatu. Utk menempatkan sesuatu yg ada itu membutuhkan metode. Epistemologi mrp metode utk menemukan “adanya” itu, lalu menempatkannya menjadi suatu kenyataan yg lebih jelas atau terukur. Secara substansial, pendidikan kesadaran bela negara adlh sebuah metode, yg dpt menggugah penghayatan peserta didik dan berbuah kesadaran, shg mampu mengembangkan potensi dirinya, baik intelektual, emosional maupun perilaku, utk berperan serta dlm menjaga kedaulatan bangsa, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa. c) Landasan Historis : Pada masa lampau negara Indonesia tdk terlepas dari catatan hitam penjajahan, baik oleh Belanda maupun Jepang. Sejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia telah diperoleh, ditegakkan dan dipertahankan melalui perlawanan secra serentak dg kekuatan bersenjata maupun non-bersenjata yg didorong oleh kesadaran dan rasa tanggung jawab utk ikut serta dlm usaha pembelaan negara. d) Landasan Sosiologis : Penidikan bela negara bertumpu pd negara sbg kesatuan atau ikatan sosial terbesar yg memiliki kekuasaan tertinggi atas bentuk2 masyarakat lainnya, dan manusia/warga negara sbg makhluk sosial yg membentuk negara. e) Landasan Religius : NKRI pd hakikatnya bukan sebuah negara agama dan negara sekuler. Namun sejak awal para pendiri negara mendasarkan bangunan bangsa dan negara ini di atas landasan iman- kepercayaan kpd Tuhan YME, dijiwai semangat kemanusiaan yg adil dan beradab, persatuan dan kesatuan bangsa dan kerakyatan utk menciptakan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Arti Bela Negara : ⚫ Tekad, sikap, dan tindakan warga negara yg teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yg dilandasi oleh kecintaan pd tanah air, kesadran berbangsa dan bernegara Indonesia serta keyakinanakan kesaktian Pancasila sbg ideologi negara dan kerelaan utk berkorban guna meniadakan setiap ancaman baik dari luar negeri maupun dalam negeri yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan yurisdiksi nasional serta nilai2 Pancasila dan UUD 1945. ⚫ Sikap dan perilaku warga negara yg dijiwai oleh kecintaan kpd NKRI yg berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dlm menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. ⚫ Upaya bela negara adalah kegiatan yg dilakukan oleh setiap warga negara sbg penuaian hak dan kewajiban dlm rangka penyelenggaraan pertahanan keamanan negara. Nilai-nilai dasar bela negara : ⚫ Cinta tanah air ⚫ Kesadaran berbangsa dan bernegara ⚫ Yakin Pancasila sbg falsafah dan ideologi negara ⚫ Rela berkorban utk bangsa dan negara ⚫ Memiliki kemampuan awal bela negara secara fisik maupun non fisik GEOSTRATEGI INDONESIA (KETAHANAN NASIONAL)
Oleh : Ichsan Syuhudi,SH.MH
⚫ Wawasan nusantara yg dipahami sbg landasan visional adlh geopolitik, yaitu cara mencapai tujuan nasional dgn memanfaatkan konstelasi geografi. ⚫ Geostrategi Indonesia adlh ketahanan nasional yg juga sbg landasan misional, yaitu untuk mewujudkan integrasi NKRI yg berdimensi astagrata : segenap kehidupan nasional yg meliputi aspek trigatra ( kondisi dan posisi geografi, sumber kekayaan alam dan kependudukan, dan aspek pancagatra ( ipoleksosbudhankam) ⚫ Wawasan nusantara sbg landasan visional untuk mengidentifikasi kondisi dlm rangka menjamin persatuan dan kesatuan ⚫ Ketahanan nasional menjamin persatuan dan kesatuan dgn mengantisipasi tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan (AGHT Ketahanan nasional : ⚫ Kondisi dinamis bangsa Indonesia yg meliputi segenap aspek kehidupan nasional yg teriintegrasi. ⚫ Ketahanan nasional berisi ketangguhan dan keuletan yg mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dlm menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yg datang dari dalam maupun dari luar negeri dan untuk menjamin identitas integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional ⚫ Ketahanan nasional adlh kondisi kehidupan nasional yg hrs diwujudkan ⚫ Proses berkelanjutan untuk mewujudkan kondisi Ketahanan nasional dilaksanakan dgn pemikiran geostrategi, yaitu konsepsi yg dirancang dan dirumuskan dgmemperhatikan kondisi bangsa dan konstelasi geografi Indonesia ⚫ Konsepsi ketahanan nasional : konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yg selaras,serasi dan seimbang dlm seluruh aspek kehidupan secara utuh menyeluruh dan terpadu berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara ⚫ Konsepsi ketahanan nasional Indonesia mrp sarana utk meningkatakan keuletan dan ketangguhan bangsa yg mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dg pendekatan kesejahteraan dan keamanan Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia : ⚫ Keuletan dan ketangguhan bangsa yg mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional utk dpt menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dlm mencapai tujuan nasional ⚫ Pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara selaras, serasi dan seimbang dlm seluruh aspek kehidupan nasional Asas Ketahanan Nasioanal Indonesia : ⚫ Asas kesejahteraan dan keamanan ⚫ Asas komprehensif integral ⚫ Asas wawas ke dalam dan wawas ke luar ⚫ Asas kekeluargaan Sifat Ketahanan Nasional Indonesia : ⚫ Mandiri ⚫ Dinamis ⚫ Wibawa ⚫ Konsultasi dan kerja sama Aspek Ketahanan Nasional Indonesia : ⚫ Aspek alamiah : - aspek geografi - aspek sumber kekayaan alam - aspek demografi/kependudukan ⚫ Aspek sosial : - aspek ideologi - aspek politik - aspek ekonomi - aspek sosial budaya - aspek pertahanan keamanan ⚫ Hakikat Pertahanan Negara : segala upaya pertahanan bersifat semesta yg diselenggarakan dgn kesadaran hak dan kewajiban warga negara serta keyakinan pd kekuatan sendiri. ⚫ Dasar pertahanan negara disusun dgn prinsip demokrasi, HAM, kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional dan internasional dan kebiasaan internasional serta prinsip hidup berdampingan secara damai dan dgn memperhatikan kondisi geografi Indonesia sbg negara kelautan. ⚫ Tujuan pertahanan negara menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman. ⚫ Fungsi pertahanan negara ialah mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah NKRI sbg satu kesatuan pertahanan. ⚫ Pertahanan negara diselenggarakan melalui usaha membangun dan membina daya tangkal negara dan bangsa, serta menanggulangi setiap ancaman yg disiapkan secara dini dan diselenggarakan oleh pemerintah.