Anda di halaman 1dari 10

Future Value

 Future value yaitu nilai uang yang akan diterima dimasa yang akan datang (kemudian) dari sejumlah modal yang ditanamkan
sekarang dengan tingkat discount rate ( bunga ) tertentu.
 Nilai waktu yang akan datang dapat dirumuskan sebagai berikut ;
Future Value = Mo ( 1 + i )n / Mo (NKFBr,n)
Mo = Modal awal
I = Bunga per tahun
n = Jangka waktu dana dibungakan
Contoh :
Tuan Budi pada 1 januari 2005 menanamkan modalnya sebesar Rp. 10.000.000,-dalam bentuk deposito di bank selama 1
tahun, dan bank bersedia memberi bunga 10 % per tahun, maka pada 31 Desember 2005 Tuan Budi akan menerima uang
miliknya yang terdiri dari modal pokok ditambah bunganya.
Perhitungannya sebagai berikut ;

Future Value = Mo ( 1 + i )n
FV = 10.000.000 ( 1 + 0.10 )1.
FV = 10.000.000 ( 1 + 0.10 ).
FV = 10.000.000 + 1.000.000 .  FV = 11.000.000

Atau = 10.000.000 (1,100) = 11.000.000


Future Value Annuity
 Suatu investasi ( misal tabungan ) yang dilakukan berturut
turut secara periode dengan jumlah tetap dengan bunga
tertentu sampai periode tertentu maka nilai akhir periode
dari seri pembayaran ( investasi ) tersebut dinamakan
Future Value Annuity.

 Contoh
 Tuan Akhmad setiap awal tahun menabung sejumlah Rp.
1.000,- selama 5 tahun dan bank memberi bunga 10%
pertahun, berapa nilai tabungan Tuan Akhmad pada awal
tahun ke 5?
Tahun 1 2 3 4 5

Rp.1.000 Rp.1.000 Rp. 1.000 Rp. 1.000 Rp. 1.000

Rp. 1.100
Rp. 1.210
Rp. 1.331
Rp. 1.464
Jumlah Rp. 6.105

Future Value = Mo ( 1 + i )n
Terlihat bahwa kita tidak hanya membungakan satu aliran kas tapi beberapa aliran kas selama 5 tahun. Apabila
kita menggunakan rumus adalah sebagai berikut ;

FV = 1.000(1+0,1)4 + 1.000(1+0,1)3 + 1.000(1+0,1)2 + 1.000(1+0,1) + 1.000


FV = 1.000 ( 1,464 ) + 1.000 ( 1,331 ) + 1.000 ( 1,210 ) + 1.000 ( 1,1 ) + 1.000
FV = 6.105
Formula ( rumus ) future value annuity adalah sebagai berikut ;

 1  r n  1
FV .annuity  X  
 r 
Diaman ;
X = Jumlah pembayaran kasuntuk setiap periode
r = tingkat bunga dalam setiap periode ( I tahun )
n = jumlah periode z

Contoh diatas bila diselesaikan dengan rumus menjadi sebagai berikut ;

 1  0,15  1
FV .annuity  Rp.1.000 
 0 ,1 
 1,6105  1
FV .annuity  Rp.1.000  
 0,1 

 0,6105
FV .annuity  Rp.1.000  
 0,1 

 FV Annuity = Rp. 6.105


Jadi pada awal tahun ke 5 nilai tabungan Tuan Akhmad menjadi Rp. 6.105,-
Present Value
 Nilai sekarang ( Present Value ) yaitu nilai sejumlah uang yang akan diterima dimasa
yang akan datang apabila dinilai sekarang dengan tingkat bunga tertentu.
1 Januari 2004 1 Januari 2005
Bunga 10 %
Rp. 909.090.91 Rp. 1.000.000

Sejumlah dana ( Rp.1.000.000 ) yang akan diterima 1 tahun yang akan datang apabila
dinilai sekarang dengan tingkat bunga 10 % maka nilainya Rp. 909.090,91
Rumus Nilai sekarang ( Present
 Value )yaitu ;
1
Mn  n 

 (1  i ) 

Present Value =

Mn = Modal yang akan diterima dimasa yang akan datang


i = Bunga per tahun
n = Jangka waktu
Contoh
 Tuan Budi tahun depan akan menerima warisan
senilai Rp. 100.000.000 apabila warisan tsb dinilai
sekarang dengan tingkat bunga 10 % pertahun
berapa nilai warisan tsb sekarang ?
Present Value = 100.000.000  1 
 (1  0.10)1 
Present Value 
= 100.000.000 x 0.90909 
 Present Value = 90.909.090,91
Present Value Annuity
 Rumusnya adalah

X
(X  )
(1  r ) n
PV .annuity 
r

Dimana ;
X = aliran kas
r = tingkat bunga
n = jumlah periode

 Contoh :
Sebuah perusahaan setiap akhir tahun selama 3 tahun berturut-turut akan menerima pembayaran piutang sebesar Rp.
100.000.000,- apabila tingkat bunga 10 % maka berapa nilai sekarang dari pembayaran piutang tersebut ?

Diketahui ;
Aliran kas ( X ) = Rp. 100.000.000
Tingkat bunga ( r ) = 10 %
Jumlah tahun ( n ) = 3 tahun
100.000.000
(100.000.000  )
(1  0,10) 3
PV .annuity 
0,10
100.000.000
(100.000.000  )
(1,331)
PV .annuity 
0,10

100.000.000
(100.000.000  )
(1,331)
PV .annuity 
0,10

= 248.685.199
Jadi nilai sekarang dari pembayaran piutang selama 3
tahun tersebut adalah Rp. 248.685.199
Bunga Efektif
360 / t
Rumus :   r 
TBE  1    1
 M 

TBE = tingkat bunga efektif


r = bunga yang dibayarkan
M = pokok pinjaman
t = jangka waktu kredit

Contoh :
PT X memperoleh pinjaman dari BNI sebesar Rp. 10.000.000 dengan bunga 20 % per tahun dan jangka
waktu pinjaman 3 bulan. Hitunglah berapa bunga yang dibayarkan oleh PT. X kepada bank dan berapa
tingkat bunga efektif kredit tsb.

Bunga nominal adalah 20 %


Jumlah pembayaran bunga = Rp. 10.000.000 x ( 0,20 / 360 ) x 90 = Rp. 500.000,-

Tingkat Bunga Efektif ( TBE ) dapat dihiung sebagai berikut ;


360 / 90
  500.000 
TBE  1     1  0,2155
  10.000.000 

TBE  1  0.05
360 / 90
 1  0,2155

TBE  1,05  1  0,2155


4

atau 21, 55 %

Dari hasil perhitungan diatas ternyata tingkat bunga efektif lebih


tinggi dari bunga nominal yang ditetapkan oleh bank, dengan
demikian debetur secara riil membayar lebih mahal.

Anda mungkin juga menyukai