Anda di halaman 1dari 16

Modul 4

BMP PAJA3338 PEMBELANJAAN

Rina Windrati, SE, MM.


Email : rinwindra@gmail.com
Modul 4

Investasi dalam Aktiva


dan Efek
Capaian Pembelajaran :
Mahasiswa dapat menjelaskan
bagaimana sebuah keputusan investasi (investment decision)
dalam akitiva tetap dilakukan oleh perusahaan
KB 1. Pengaruh Bunga dalam Pembelanjaan

Konsep/Teori Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money) - TVM

• Nilai uang yang kita miliki saat ini lebih


tinggi dibandingkan dengan nilai uang
dengan jumlah yang sama di masa yang
akan datang
• Nilai uang dapat berubah seiring dengan
perkembangan waktu.

Contoh TVM secara riil :


Harga beras yang ditetapkan pemerintah tahun 2012 pada level harga Rp 8.459
per kg ; pada tahun 2018 naik menjadi Rp.11.400 per kg ; berarti naik 35 %
dibanding 6 tahun sebelumnya. Pada 6 tahun yang akan datang, harga tersebut
kemungkinan besar juga akan naik lebih tinggi dari harganya sekarang.
KB 1. Pengaruh Bunga dalam Pembelanjaan

Konsep/Teori Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)

Dapat digunakan sebagai salah satu dasar


pertimbangan dalam pengambilan keputusan
untuk berinvestasi, menabung, memberikan
pinjaman dan menentukan tarif sewa.

Contoh TVM secara riil :


Kita menyimpan uang sebesar Rp.500.000.000 pada Bank dengan bunga
tertentu yang berlaku pada saat ini. Pada 6 tahun kemudian, jumlah
uang yang kita depositokan tersebut akan bertambah, yang dikarenakan
adanya penambahan bunga dari Bank.
KB 1. Pengaruh Bunga dalam Pembelanjaan

Nilai Majemuk (Compound Value) dan Nilai Sekarang (Present Value)

Nilai Majemuk Nilai Sekarang


(Compound Value atau Ending Amount)  (Present Value)

• Sejumlah uang pada awal periode • Besarnya jumlah uang pada


ditambah dengan bunga yang permulaan periode atas dasar
diperoleh dari uang tersebut pada tingkat tertentu dari sejumlah
periode tertentu. uang yang baru akan diterima
• Apabila uang tersebut tidak diambil, beberapa waktu/periode yang
maka nilai majemuk akhir periode akan datang.
akan menjadi simpanan pokok pada • Cara menghitung “present value”
awal periode dan menjadi nilai adalah sebaliknya dari cara
majemuk pada akhir periode menghitung “compound value”
berikutnya.
• Bunga majemuk = Bunga berbunga
KB 1. Pengaruh Bunga dalam Pembelanjaan

Nilai Majemuk (Compound Value) dan Nilai Sekarang (Present Value)

Nilai Majemuk
(Compound/Future Value atau Ending
Amount) 
Rumus Nilai Majemuk secara umum : Rumus Nilai Sekarang secara umum :

P      = jumlah uang pada permulaan


periode atau modal pokok
i       = suku/tingkat bunga
n       = lama periode/tahun tertentu
V     = jumlah pada akhir tahun ke n
KB 1. Pengaruh Bunga Contoh Perhitungan
dalam Pembelanjaan Nilai Majemuk dan Nilai Sekarang

Nilai Majemuk
(Compound/Future Value atau
Ending Amount) 

Talitha menyimpan uang di Bank sebesar


Rp.100.000.000,00 dengan suku bunga 7% per Tentukan berapa besar nilai sekarang dari
tahun. Dengan menggunakan rumus Nilai uang sebesar Rp.150.073.035,18 yang akan
Majemuk, maka jumlah uang Talitha pada akhir diterima Talitha pada akhir 6 tahun yang
tahun pertama adalah: akan datang atas dasar suku bunga
         V    =    Rp.100.000.000,00 (1 + 0,07) majemuk 7% per tahun.
                =    Rp.100.000.000,00 (1,07)
                =    Rp.107.000.000,00 Nilai sekarang-nya adalah:  
Apabila uang tersebut tetap di simpan di bank P = Rp.150.073.035,00 / (1 + 0,07)⁶
selama 6 tahun atas dasar bunga majemuk, maka = Rp.100.000.000,00
jumlah uang pada akhir tahun ke-6 adalah :
         V    =   P (1+i)6
            
=   Rp100.000.000,00 (1,07)6
                =   Rp.150.073.035,00
KB 1. Pengaruh Bunga dalam Pembelanjaan

Contoh
Perhitungan Berapa nilai sekarang dari uang sebesar
Nilai Majemuk dan Rp.100.000.000,00 yang akan kita terima pada akhir
Nilai Sekarang tahun ke-5 atas dasar suku bunga majemuk 5% per
tahun.
 
Nilai sekarang-nya adalah :  
P = Rp.100.000.000,00 / (1 + 0,05)⁵
= Rp.78.351.485,00
Artinya :
Uang saat ini sebesar Rp.78.351.485,00 apabila disimpan
di Bank dengan suku bunga 5% per tahun, maka pada
akhir tahun ke-5 jumlah akhirnya akan sebesar
Rp.100.000.000,00
KB 1. Pengaruh Bunga dalam Pembelanjaan
Nilai Majemuk dan Nilai Sekarang dari Suatu Anuitas

Nilai Majemuk Anuitas Suatu anuitas adalah deretan (series)


(Compound Value Annuity) pembayaran dengan jumlah uang yang tetap
selama sejumlah tahun tertentu.

Rumus Nilai Majemuk Anuitas :


Sn  =   R1 (1+i)n-1 + R2 (1+i)n-2 + ……… + R (1+i)1 + R (1+i)0
      =   R [(1+i)n-1 + (1+i)n-2 + ……… + (1+i)1 + (1+i)0]

Keterangan :
Sn = jumlah majemuk (compound sum)
R = penerimaan secara periodik (per
periodik)
i = tingkat/suku bunga
n = panjangnya/lamanya “anuitas”
KB 1. Pengaruh Bunga dalam Pembelanjaan
Nilai Majemuk dan Nilai Sekarang dari Suatu Anuitas

Nilai Cara lain/cara mudah menghitung nilai majemuk anuitas dengan


Majemuk tabel jumlah majemuk dari suatu anuitas (Tabel A-3 BMP)
Anuitas Rumus :
Sn  =  R. CVIFA (n,i) lihat tabel A-3 BMP

Keterangan :
Sn = jumlah majemuk (compound sum)
R = penerimaan secara periodik (per
periodik)
n = panjangnya/lamanya “anuitas”
i = tingkat/suku bunga
CVIFA (Compound Value Interest Factor Anuity)
KB 1. Pengaruh Bunga dalam Pembelanjaan
Nilai Majemuk dan Nilai Sekarang dari Suatu Anuitas

Contoh Contoh :
Nilai Robby menabung sebesar Rp100.000.000,00 per tahun
Majemuk selama 5 tahun dengan suku bunga majemuk 7 % per
Anuitas tahunnya. Pembayaran pertama dilakukan pada akhir tahun
pertama, yang kedua pada akhir tahun kedua, dan seterusnya.
Berapa jumlah majemuk (compound sum) dari tabungan
tersebut selama 5 tahun ?

Apabila nilai majemuk dari masing-masing


pembayaran tersebut di jumlahkan,
totalnya adalah jumlah dari
“anuitas” (annuity)
KB 1. Pengaruh Bunga dalam Pembelanjaan
Nilai Majemuk dan Nilai Sekarang dari Suatu Anuitas

Penyelesaian dari Contoh Nilai Majemuk Anuitas

Cara 1 Apabila contoh tersebut diterapkan pada rumus nilai majemuk anuitas,
: maka hasilnya adalah :
Sn  =   100.000.000 [(1,07)5-1 + (1,07)5-2 + (1,07)5-3 + (1,07) 5-4 + (1,07) 0]
 =   100.000.000 [(1,07)4 + (1,07)3 + (1,07)2 + (1,07)1 + (1,07) 0]
 =   100.000.000 [(1,31) + (1,23) + (1,14) +(1,07) + (1)]
 =   100.000.000 (5,75)
 =   Rp.575.000.000,00

Cara 2 Dengan menggunakan Tabel CVIFA  Lampiran BMP Tabel A-3


: S5  = R CVIFA (5 tahun, 7 %)
= 100.000.000 x 5,75
= Rp.575.000.000,00
KB 1. Pengaruh Bunga dalam Pembelanjaan
Nilai Majemuk dan Nilai Sekarang dari Suatu Anuitas

• Perhitungan nilai sekarang


dimaksudkan untuk mengetahui
nilai saat ini dari sejumlah uang
yang akan dibayarkan atau
diterima dalam interval waktu
Nilai Sekarang tertentu selama periode yang
Anuitas telah ditentukan
(Present Value
Annuity) • Kebalikan dari menghitung nilai
majemuk dari suatu anuitas.
KB 1. Pengaruh Bunga dalam Pembelanjaan
Nilai Majemuk dan Nilai Sekarang dari Suatu Anuitas

Rumus Nilai 1 1 2
1 n

Sekarang
Anuitas Pv n = P + P + …… + P
1+i 1+ i 1+i
Cara lain/cara mudah
1 1 1
menghitung nilai sekarang
anuitas dengan tabel jumlah
= P + + …… +
sekarang dari suatu anuitas 1+i 1
1+i2 1+in
(Tabel A-4 BMP)
Keterangan :
Rumus : PVn = Present Value pada tahun ke n
P = penerimaan secara periodik (anuitas)
PVn  =  P. PVIFA (n,i) n = panjangnya/lamanya “anuitas”
i = tingkat/suku bunga
lihat tabel A-4 BMP
PVIFA (Present Value Interest Factor Anuity)
KB 1. Pengaruh Bunga dalam Pembelanjaan
Nilai Majemuk dan Nilai Sekarang dari Suatu Anuitas

Contoh Contoh : Berapa sebenarnya nilai sekarang (PV) dari


Nilai Sekarang penerimaan anuitas Rp.200.000.000 selama 2
Anuitas tahun, dengan tingkat bunga 12% per tahun ?

PV2 = P [ (1 / (1+i)1) + (1 / (1+i)2 ) ]


= 200.000.000 [ (1 / (1+0,12)1 ) + (1 / (1+0,12)2 ) ]
Cara 1 = 200.000.000 x [ (1/1,12) + (1/1,25) ]
= 200.000.000 x [ (0,89 + 0,80) ]
= 200.000.000 x 1,69
= 338.000.000

Dengan menggunakan Tabel PVIFA  Lampiran BMP Tabel A-2

Cara PV2  = R PVIFA (2 tahun, 12 %)


= 200.000.000 x 1,690
2 = Rp. 338.000.000,00

Anda mungkin juga menyukai