PEMANASAN GLOBAL DAN DAMPAKNYA

BAGI KEHIDUPAN

Anggota Kelompok 7 :
1. Ais Fitria N. (06)
2. Dinda Apriliyani F. (14)
3. Marsela Ajeng M. (24)
4. Salomo Vicken J. (32)
5. Varuna Bayu M. (34)

XI IPA 1
SMAN 01 Mejayan
Tahun Pelajaran 2019/2020
Pemanasan global adalah suatu proses
meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut,
dan daratan bumi. Suhu rata-rata global pada
permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ±
0.18 °C
(1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun
terakhir.
A. Penyebab Pemanasan Global
1. Efek rumah kaca
Adalah kemampuan atmosfer
untuk mempertahankan suhu udara
panas yang nyaman dalam perubahan
nilai yang kecil. Unsur pembentuk
efek rumah kaca ialah gas rumah
kaca yang menahan panas keluar dari
Bumi. Peran utama adanya efek
rumah kaca adalah suhu udara di
bumi dapat berada pada nilai yang
nyaman bagi makhluk hidup.
Tanpa efek rumah kaca,
Bumi akan memiliki suhu rata-rata
yang sangat dingin serta dapat
membahayakan keberlangsungan
hidup dari makhluk hidup. Tetapi
sebaliknya, apabila gas-gas tersebut
telah berlebihan d atmosfer, akan
mengakibatkan pemanasan global.
2. Emisi gas rumah kaca
Merupakan gas-gas yang
berperan secara langsung maupun
tidak langsung terhadap terjadinya
efek rumah kaca. Gas ini berfungsi
menahan panas matahari di dalam
rumah kaca agar tetap hangat. Gas-
gas ini menyerap dan memantulkan
radiasi gelombang sinar matahari.
Gas rumah kaca dibedakan
menjadi 6 jenis yaitu :
a. Karbon dioksida (CO2)
b. Gas metana (Ch4)
c. Dinitrogen oksida (N2O)
d. Sulfur heksa fluoride
(SF6)
e. Perfluoro karbon (PFCs)
f. Hidro fluoro karbon
(HFCs)
B. Dampak Pemanasan Global
1. Kebakaran hutan secara besar-
besaran
2. Suhu ekstrem menyebabkan
situs-situs purbakala terancam
hancur, misalnya candi, artefak,
dan sebagainya
3. Es akan mencair sehingga
daratan menyempit
4. Habitat beruang kutub terancam
akibat es mencair
5. Mewabahnya berbagai penyakit
seperti malaria dan demam
berdarah
C. Penanggulangan Dampak
Pemanasan Global
1. Reboisasi Hutan
Penebangan hutan secara liar
yang menyebabkan hutan gundul
harus dihentikan. Pembuatan
hutan kota, atau taman kota
sangat dianjurkan untuk
memperindah kota, sekaligus
mengurangi dampak pemanasan
global.
2. Menghemat Energi Misalnya, memakai
Beberapa hal yang dapat keranjang belanja sebagai
dilakukan untuk menghemat pengganti plastic.
energy yaitu : e. Composting (membuat
a. Mematikan lampu jika tidak kompos)
digunakan Sampah yang dapat
b. Menggunakan alat elektronik digunakan sebagai pupuk
dengan bijaksana kompos adalah sampah
c. Mengganti lampu dengan organic hijau.
jenis yang hemat energy
d. Menggunakan mesin industry D. Kesepakatan Internasional
yang berdaya kecil dan tentang Pemanasan Global
efisiensinya besar 1. KTT bumi di Stockholm
3. Mencari Sumber Energi Melalui pertemuan ini
Alternatif diperoleh kesepakatan tentang
Energy alternative yang bisa konsep pengembangan
digunakan yaitu fosil, energy air, berkelanjutan atau sustainable
energy panas bumi, energy development yang harus
cahaya matahari, energy nuklir, memperhatikan kelestarian
dan energy angin. lingkungan hidup agar dapat
4. Mengolah Sampah diwariskan kepada generasi yang
Pengolahan sampah organic dan akan dating.
anorganik dapat dilakukan 2. Protocol Rio De Janeiro
sebagai berikut : Pertemuan ini menghasilkan
a. Reduce (mengurangi) kesepakatan untuk mengurangi
Misalnya, menggunakan gas rumah kaca yang
produk minuman yang dapat mengakibatkan perubahan cuaca
diisi ulang, membeli sampo dan iklim. Disepakati ada dua
kemasan isi ulang. golongan penghasil gas rumah
b. Reuse (menggunakan kaca, yaitu Anex 1 dan Nonanex
kembali) 1.
Misalnya, menggunakan 3. World Meteorological
ember bekas sebagai pot, Organizaton (WMO)
membuat kerajinan dari Dalam konferensi tersebut,
bahan bekas. membahasan tentang pengaruh
c. Recycle (mendaur ulang) perubahan iklim pada aktivitas
Misalnya, mendaur ulang manusia. Selain itu juga tentang
kertas kemudian hasilnya pengembangan, implementasi,
dipakai untuk membuat dan pelaksanaan system
kerajinan lain. terintegrasi observasi, data
d. Replace (mengganti)
 processing, komunikasi dan 3 kategori yaitu Annex I, Annex
manajemen data, serta II, dan Non-Annex I.
penyediaan layanan cuaca untuk Protokol Kyoto menawarkan
public antara Negara maju dan 3 mekanisme fleksibel untuk
Negara berkembang. membantu Negara industry
4. United Nation Framework dalam menekan laju emisi karbon
Convention On Climate sebagai berikut.
Change (UNFCCC) a. Implementasi bersama
Merupakan sebuah perjanjian b. Perdagangan karbon
tahun 1992. Tujuan dari internasional
perjanjian ini adalah melakukan c. Mekanisme
stabilisasi konsentrasi gas rumah pembangunan bersih
kaca diatmosfer pada level yang
aman bagi kehidupan organism
dan memungkinkan terjadinya
adaptasi ekosistem, sehingga
dapat menjamin ketersediaan
pangan dan pembangunan yang
berkelanjutan.
5. Protocol Kyoto
Adalah sebuah perjanjian
internasional yang mengatur tata
penurunan emisi gas rumah kaca
sehingga tidak mengganggu
system iklim bumi.
6. KTT Perubahan Iklim di Nusa
Dua, Bali
KTT ini membahas tentang
pemanasan global yang dianggap
sebagai bahaya serius yang
mengancam dunia pada masa
mendatang.
7. Protocol Kyoto
Sebuah perjanjian
internasional yang mengatur tata
cara penurunan emisi gas rumah
kaca sehingga tidak mengganggu
system iklim bumi.
Di dalam protocol Kyoto,
Negara anggota dibedakan dalam