- Ananda K (04)

- Chifdhi Z (09)
- Danendra F (11)
- Graciela Maylani(17)
- Kharisma Alam (20)

Kelompok 3
Pemanasan Global
 Gejala Pemanasan Global
Energi Dari matahari yang berbentuk radiasi gelombang
pendek termasuk cahaya ketika memasuki bumi berubah
menjadi panas

Panas itu terperangkap di atmosfer akibat gas rumah kaca

Semakin tinggi konsenterasi gas rumah kaca ini di atmosfer

maka semakin banyak pula panas yang terperangkap
dibawahnya. Akibat gas-gas tersebut telah berlebih maka
terjadilah Pemanasan Global
Penyebab Pemanasan Global
 Efek Rumah Kaca

Emisi
Gas
Rumah
Kaca
Aktivitas Yang Menghasilkan Gas Rumah Kaca

Aktivitas Transportasi dan Industri

Peternakan dan Pertanian

Kerusakan Hutan
 Dampak Pemanasan Global

Kebakaran hutan secara besar-besaran

Situs-situs purbakala terancam hancur seperti candi dan artefak

Es akan mencair sehingga daratan menyempit serta kehidupan beruang kutub terancam
 Penanggulangan Dampak Pemanasan Global

Reboisasi
• Menanam pohon dengan
• Memberantas penebang hutan
benih yang lebih bagus secara ilegal
• Melakukan sistem tebang
• Menertibkan perizinan tentang
pilih
pengusaha hutan
• Program penghijauan
kembali dilahan yang rusak
Menghemat Energi dan Mencari Sumber Energi
Alternatif

Mengolah
Sampah
 Reduce
 Reuse
 Recycle
 Replace
 Composting

Manajememen Lingkungan
 Kesepakatan
Internasional Tentang
Pemanasan Global
The Power of PowerPoint
KTT BUMI DI STOKCHOLM

PBB mengadakan KTT dengan tema Our Common Future

yang dikenal dengan KTT Bumi. KTT ini diadakan di
stockholm pada 15 Juni 1972
PROTOKOL RIO DE JANEIRO

Pertemuan ini bertepatan dengan peringatan 20

tahun KTT Bumi. Dilaksanakan pada 3 - 14 Juni
1992 di Rio De Janeiro. Yang menghasilkan Anex
1 & Nonanex 1.
WORLD METEOROLOGICAL
ORGANIZATION

Pada tahun 1979 digelar konferensi global warming

pertama kali oleh WMO. Dalam konferensi tersebut,
membahas tentang pengaruh perubahan iklim pada
aktivitas manusia
IPCC

Intergovernmental Panel On Climate Change merupakan

badan internasional terkemuka untuk menilai perubahan
iklim. Untuk mengevaluasi resiko perubahan iklim akibat
aktivitas manusia.
UNFCCC

United Nation Framework Convention On

Climate Change merupakan sebuah perjanjian
internasional yang dihasilkan di Rio De Janeiro
pada tahun 1992. Tujuan dari perjanjian ini
adalah melakukan stabilisasi konsentrasi gas
rumah kaca di atmosfer pada level yang aman
bagi kehidupan organisme.
PROTOKOL KYOTO

Merupakan sebuah perjanjian internasional yang mengatur

tata cara penurunan emisi gas rumah kaca sehingga tidak
mengganggu sistem iklim bumi.