Penyusunan karya tulis ini di latar belakangi oleh bapak / ibu guru yang telah
memberikan tugas makalah untuk memberikan informasi seputaran
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN kepada para pembaca. Penulisan Karya
Ilmiah ini berdasarkan fakta yang ada di sekitar kita yang mungkin tidak kita
sadari. Kami berharap Karya tulis Ilmiah ini dapat membimbing para pembaca
agar memahami dan berperan dalam KESEIMBANGAN LINGKUNGAN.
Akhir kata, tidak lupa saya ucapkan terima kasih atas segala bentuk
dukungan data dari berbagai pihak dan buku demi kelangsungan penyelesaian
dalam penulisan Karya Ilmiah yang saya buat ini.
Penyusun ,
Kelompok 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang.mempengaruhi
perkembangan kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak.langsung. Lingkungan
mempunyai arti penting bagi manusia, dengan.lingkungan.fisik manusia dapat
menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan materilnya, dengan.lingkungan biologi manusia dapat
memenuhi kebutuhan jasmaninya, dan dengan.lingkungan sosial manusia dapat memenuhi
kebutuhan spiritualnya.
Lingkungan hidup menyediakan kebutuhan.kebutuhan hidup manusia.begitupun sebaliknya,
kehidupan manusia sangat.tergantung pada tersedianya sumberdaya alam yang.memadai
dalam lingkungan hidup. Manusia dan lingkungan hidup.selalu.terjadi interaksi timbal balik, manusia
mempengaruhi lingkungan dan.sebaliknya.manusia dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Demikian
pula manusia.membentuk lingkungan hidupnya dan manusia dibentuk oleh lingkungan hidupnya.
Lingkungan hidup memegang peranan penting dalam kebudayaan manusia, mulai.dari manusia
primitif sampai pada yang modern.Persoalan lingkungan mulai menjadi topik dunia ketika manusia
mulai.merasakan dampaknya yang semakin meluas yakni terlihat pada banyaknya bencana.yang terjadi
di muka bumi ini akibat berbagai aktivitas manusia itu sendiri seperti.banjir, tanah longsor, pencemaran
air akibat limbah industri, dan lain sebagainya.
Dalam kondisi seperti ini, Setiap orang diharapkan agar peduli akan lingkungan hidup,
namun kenyataannya masih banyak anggota masyarakat dalam hal ini oknum oknum Tertentu
yang belum sadar akan makna lingkungan hidup itu sendiri, sehingga mereka.melakukan
hal yang memberikan dampak buruk pada lingkungan hidup. Hal ini.terbukti dari banyaknya
kelompok.kelompok tertentu yang melakukan aktivitas.dengan tujuan tertentu dan meraih keuntungan
sebesar-besarnya tanpa memikirkan dampaknya pada lingkungan hidup.
B. Tujuan
C. Mamfaat
1. Untuk mengembangkan pengetahuan siswa/siswi tentang keseimbangan
lingkungan hidup.
2. Memberikan pengertian kepada masyarakat umum tentang pengertian
keseimbangan lingkungan hidup.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Perlindungan tanah
Beberapa perlindungan tanah yaitu dengan rotasi tanaman, pemupukan yang seimbang, serta pencegahan
erosi dan banjir dengan melakukan reboisasi lahan-lahan kritis, melakukan tebang pilih dan membuat
sumur resapan di perkotaan.
2. Perlindungan air
Beberapa usaha untuk mengatasi pemenuhan air bersih dapat dilakukan dengan menggunakan pemakaian
air secara bijaksana, membuat sumur resapan dan menjaga daerah resapan, memelihara tumbuhan di
sekitar lingkungan serta mengolah limbah cair.
3. Perlindungan udara
Cara perlindungan udara dilakukan dengan pemeliharaan tumbuhan hijau di setiap
lingkungan.
D.UPAYA MENJAGA KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Naik turunnya jumlah populasi bergantung pada pengadaan sumber daya alam. Dengan sendirinya
lewat persaingan akan dapat dikaji lebih jauh tentang bagaimana upaya untuk mengintensifkan
perjuangan hidup. Jika sumber daya alam persediaanya di lingkungan tersebut kurang, muncullah
ketegangan, namun jika persediaan sumber daya alam cukup bagi makhluk, maka akan menghasilkan
kehidupan yang tenang, kehidupan tak bergejolak dan terjadinya interaksi dalam ekosistem, baik interaksi
antar populasi dan dalam populasi sendiri menjadi harmonis sehingga dalam ekosistem dapat muncul
kesimbangan dan ketenangan.
Keseimbangan dan ketenangan mengakibatkan perkembang biakan menjadi lebih baik, seterusnya
dalam populasi tertentu akan berakibat bertambahnya jumlah anggota populasi tersebut. Kepadatan
populasi ini dapat meningkat melebihi daya dukung sumber daya alam yang secara tak langsung juga
mengakibatkan pengurangan individu dalam populasi tersebut lewat persaingan. Sebaliknya bila
perkembang biakan tak baik jumlah anggota populasi pertambahannya menjadi lambat, mengakibatkan
kepadatan populasi agak kurang kehidupan menjadi tenang.
Ketidakmantapan ekosistem ini disebabkan jumlah manusia di bumi cenderung meningkat
populasinya, sedangkan spesies tumbuhan yang diproduksi hanya sejenis. Misalnya : manusia di
indonesia hanya cenderung menanam padi, gandum, jagung dan palawija. Hal ini mengakibatkan hewan
yang dapat diternak hanyalah sapi, domba, kerbau, dan sebangsanya.
Dengan demikian populasi makhluk hidup lainnya tidak disediakan konsumsi bahan makanannya.
Tentu bagi makhluk yang tak disediakan sumber makanan keadaannya menjadi tertekan dan diprediksi
tak dapat bertahan lama hidup di muka bumi. Penurunan keanekaragaman hayati dalam ekosistem pada
umumnya disebabkan oleh pengaruh empat hal yakni :
a. terjadinya penyederhanaan keanekaragaman makhluk hidup di muka bumi.
Hal ini akan dapat berakibat banyaknya hama penyakit yang berpengaruh negatif. Pengaruh tersebut
adalah rentannya kehidupan makhluk di muka bumi.
b. mono kultur terhadap kemantapan ekonomi. Tanaman dan hewan yang kurang beragam yang dipelihara
oleh manusia berakibat terbatasnya akses ekonomi manusia.
c. penyederhananan makhluk hidup terhadap habitat dapat menyebabkan lingkungan tak subur atau
seringkali terabaikan pengelolaannya. Tanah yang tandus semakin rusak dan tak mendapatkan perhatian.
d. kurangnya keanekaragaman ekonomi terhadap stagnasi ekonomi di kota. Peredaran sumber daya
makanan, sumber daya alam dan manusia menjadi terbatas dan hanya mengumpul di kota. Kejadian ini
mengakibatkan akses hidup masyarakat khususnya kehidupan ekosistem dan masyarakat di pelosok desa
ada kecenderungan terabaikan.
Oleh sebab itu diperlukan upaya agar terdapat keseimbangan ekosistem. Tujuannya adalah agar tak terjadi
penurunan nilai dari ekosistem manusia itu sendiri. Disadari bahwa dalam kehidupan selalu terdapat
ketergantungan antara satu terhadap yang lain, atau yang satu menunjang
yang lain.
A. Kesimpulan
Setelah mengetahui apa itu keseimbngan lingkungan hidup, siswa Menyadari betapa pentingnya
lingkungan hidup bagi keberlangsungan hidup organisme di muka bumi,maka perlu dilakukan
upaya-upaya untuk mengembalikan keseimbangan lingkungan hidup tersebut.
Siswa dan mastarakat luas mengetahui bahwa, Gaya hidup manusia dan aktivitas-aktivitas
manusia secara langsung maupun tidak langsung telah mengurangi kuantitas dan kualitas
Keseimbangan lingkungan hidup lingkungan hidup Hal ini sangat berbahaya, sebab
lingkunganmerupakan penunjang hidup bagi setiap organisme
B. Saran
Setiap masyarakat perlu memahami lebih dalam tentang lngkungan dan perlu
berpartisipasidalam mengembalikan keseimbangan lingkungan, sebab kehidupan generasi
selanjutnya ada ditangan kita
Lingkungan hidup selalu mengalami perubahan struktur dan fungsinya dari waktu kewaktu.
Aktivitasmanusia dapat berpengaruh terhadap keseimbangan lingkungan karena disebabkan
setiap kebutuhanhidup manusia hanya dapat dicukupi dari lingkungan sekitarnya. Dengan akal
manusia yang selaluberkembang dan dengan kemampuan manusia untuk mengambil SDA yang
tersedia didalam lingkungansekitar. Contoh aktivitas yang dilakukan manusia untuk mencukupi
kebutuhan hidupnya, membutuhkanalam sebagai sumbernya.