Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN PRINSIPBERWAWASAN

LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
ABSTRAK
Semua sumber daya alam baik yang potensial maupun yang riil harus dimanfaatkanseefektif
dan seefisien mungkin demi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Hal initertuang
dalam Undang-undang Nomor 4 tahun 1982 tentang Pengelolaan Lingkungn Hidupdan UUD
1945 Pasal 33 yang menetapkan agar sumber daya alam dipergunakan
sebesar- besarnya untuk kemakmuran rakyat. Kemakmuran tersebut harus dapat dinikmati olehg
enerasi sekarang dan yang akan datang. Artinya, generasi sekarang harus berhati-hati
dalammengeksploitasi dan memanfaatkan sumber daya alam, sehingga generasi yang akan
datangtetap dapat menikmatinya.Jika diamati dengan baik, alam itu rusak karena ulah manusia
sendiri yang
tidak bertanggung jawab. Manusia hanya mementingkan kehidupannya sendiri denganmengekpl
oitasi alam semaunya. Karena manusia tidak pernah puas dengan sesuatu.Akibatnya lam ini
menjadi rusak.Seharusnya, manusia lebih bertanggung jawab terhadap apa yang telah
merekalakukan kepada alam ini. Dengan cara memelihara dan menjaga serta merawat alam yang
kitatinggali.
BAB I

PENDAHULUAN
Sumber daya alam yang ada dimuka bumi merupakan sumber daya esensial bagikelangsungan
hidup manusia. Hilang atau berkurangnya ketersediaan sumber daya alamtersebut akan
berdampak terhadap kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, yangmenjadi persoalan
mendasar sehubungan dengan pengelolaan sumber daya alam adalah bagaimana
mengelola sumber daya alam tersebut, agar menghasilkan manfaat yang sebesar- besarnya bagi
manusia tanpa mengorbankan keletarian sumber daya alam itu sendiri.Pengelolaan sumber daya
alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan telahdilakukan sejak lama. Namun,
pertumbuhan penduduk yang tinggi serta diiringi dengansemakin bertambahnya kebutuhan
manusia menyebabkan eksploitasi sumber daya alm secara

berlebihan. Akibatnya, timbul dampak negative, seperti kepunahan flora dan fauna,
longsor, banjir dan pencemaran lingkungan. Jika hal ini dibiarkan berlanjut, generasi yang akand
atang tidak lagi dapat menikmati sumber daya alam yang ada pada saat ini.
BAB II

PEMBAHASANA.

KERUSAKAN SUBMBER DAYA ALAM


Perubahan lingkungan terjadi karena adanya mata rantai yang terputus dalam
daurkehidupannya. Salah satu contoh perubahan lingkungan adalah berubahnya kawasanhutan
menjadi pertanian, perkebunan, ataupun pemukiman. Hutan yang terbuka secaratidak langsung
akan memutuskan regenerasi vegetasi berikutnya. Akibatnya akan terjadikepunahan baik flora
maupun fauna penghuninya. Perubahan lain dari pembukaan hutanadalah adanya perubahan
daur hidrologi. Air hujan yang melalui tanah bekas hutan yangmiring akan menyebabkan erosi
dan banjir di daerah hilir, karena hanya sedikit
terjadinya penyerapan air ke dalam tanah. Wujud kerusakan lingkungan tersebut disebabkan ole
hdua hal, yaitu oleh kegiatan manusia dan proses alam.Berikut beberapa factor yang
menyebabkan kerusakan sumber daya alam:1.

Kerusakan HutanHutan berfungsi sebagai penyeimbang kadar oksigen dalam udara. Selain
itu,hutan juga menyimpan berbagai macam keragaman hayati. Namun, sejalan denagneksploitasi
hutan oleh manusiamaka kemampuan daya dukung hutan terhadapkehidupan pun semakin
berkurang.Beberapa macam kerusakan hutan, seperti:a.
Penebangan hutan secara liar tanpa adanya upaya untuk menanamnya kembali(reboisasi).
Akibatnya hutan akan menjadi gundul dan bebrapa jenis flora danfauna akan punah.

b.

Oleh karena jumlah penduduk yang semakin banyak maka banyakhutan yngdialihkan untuk
lahan pertanian dan pemukiman sehingga semakin lama luaswilayah hutan semakin sempit.c.

Akibat penggundulan hutan dapatmengakibatkan banjir dan tnah longsor. Olehkarena akar-akar
hutan sudah tidak bias berfungsi lagi sebagai pengikat air didalam tanah. Air hujan yang jatuh
langsung turun ke daerah yang lebih rendahsehingga emnimbulkan banjir. Bekas hutan yng
sudah gundul akhirnya berubahmenjadi lahan kritis yang tidak produktif lagi.2.

Pertanian dan PerikananDi negara yang sedang berkembang, seperti Indonesia, sebagioan
besar penduduknya masih berorientasi pada sector agraris. Sector ininsangat membutuhkandaya
dukung tanah sebagai sumber pencaharian pokok. Namun, akibat adanya pembangunan maka
daya dukung sumber daya tanah ini pun semakin berkurang.Hal ini disebabkan oleh berbagai
hal, seperti:a.

Keracunan DTTPenggunaan pestisida dalam tanaman tidak saja untuk membasmiserangga, akan
tetapi dapat menjadi racun apabila pemakaiannya tidak terkontrol.Pestisida yang biasanya
banyak digunakan adalah DDT (organo-klorin). Zat inilarut juga dalam lemak dan jaringan
lemak, oleh karena itu mudah berpindah darilingkungan ke jaringan lemak hewan. Racun ini
juga mudah terurai dan
tetap berperan sebagai racun walaupun lama berada di lingkunag. Akibat racun initerkonsentrasi
pada tumbuhan dan hewan. b.

Kesuburan tanah berkurangKelebihan penggunaan pupuk anorganik dapat menyebabkan


derajatkeasaman berbuah dan dapat mempengaruhi penyerapan unsur-unsur haratumbuhan. Jika
terjadi kelebihan nitrat dan fosfat dalam jumlah yang besar dapatmenggangu pertumbuhan
tanaman. Demikian juga pemakaian nitrogen, fosfor,dan kalium dapat merangsang pertumbuhan
sedemikian rupa sehinggamemerlukan penambahan unsur hara lain, seperti kalium, magnesium,
dan unsur-unsur mikro yang jumlahnya melebihi jumlah yang tesedia di tanah. Hal ini
akanmenyebabkan penurunan produksi dan daur unsure hara. Dengan demikian,

Anda mungkin juga menyukai