Anda di halaman 1dari 91

Manusia dan

Lingkungan
Ahadiati R.S.Hut.,MM
Pengertian Manusia
Segala fungsi dan potensinya yang
tunduk kepada aturan hukum alam,
mengalami kelahiran, pertumbuhan,
perkembangan, dan mati, dan
setersunya, serta berinteraksi dengan
alam dan lingkungannya dalam sebuah
hubungan timbal balik
Pengertian Lingkungan
Suatu media di mana makhluk hidup
tinggal, mencari penghidupannya, dan
memiliki karakter serta fungsi yang khas
yang mana terkait secara timbal balik
dengan keberadaan makhluk hidup yang
menempatinya, terutama manusia yang
memiliki peranan yang lebih kompleks
dan riil
A. Manusia dan Lingkungan Alam
Manusia mengawali dan mempertahankan
hidupnya dgn cara berburu, meramu, ladang
berpindah dan pertanian menetap (adaptasi
ekologi).
Artinya:
1. Sejak awal alam memanjakan manusia
2. Manusia tunduk terhadap alam
Korelasi antara Manusia dengan
Lingkungan

 Ekologi -> oikos = rumah tangga


logos = ilmu
Ilmu kerumahtanggaan

 Ilmu yang mempelajari hubungan timbal


balik antara manusia dengan
lingkungannya
 Terdapat hubungan mutualisme
antara manusia dengan lingkungan
 Peradaban berkembang,
Lingkungan Rusak, Manusia merugi
 Lingkungan:

A. alam: Biotik dan Abiotik


B. sosial: formal dan non formal
Ekosistem
CONTOH EKOSISTEM

Daratan: hutan tropis, hutan konifer, gurun pasir, savana, lahan


pertanian.
Perairan (akuatik): danau, sungai, laut.
Peralihan antara daratan dan perairan: lahan basah (rawa, hutan bakau
pesisir).
CONTOH EKOSISTEM
Ekosistem juga dapat dibedakan menjadi:
A. Ekosistem alami, dan
B. Ekosistem binaan/terbangun (kota, desa, lahan
pertanian)

Ekosistem Alami
mengalami proses-proses perubahan secara alami
tanpa campur tangan manusia.

Ekosistem Binaan
membutuhkan pengelolaan dan penambahan energi/materi oleh manusia
agar dapat dipertahankan dalam kondisinya.
Faktor-faktor dalam Ekosistem
KONSEP EKOLOGI : (Matra/Dimensi Ekologi)

MANUSIA
Hubungan keterkaitan dan
ketergantungan antar keenam
komponen ekosistem ini harus
dipertahankan dalam kondisi yang TUMBUHAN* HEWAN*

stabil dan seimbang. Perubahan


faktor biotik
terhadap salah satu komponen akan
mempengaruhi komponen lainnya. faktor abiotik

* Faktor biotik lain adalah mikroba TANAH AIR


dan organisme lain yang a.l.
berperan dalam penguraian bahan
organik; dan dapat ditemukan di
tanah, air, udara atau pada UDARA
organisme lain.
Contoh: Suatu daerah aliran sungai (DAS) terdiri dari berbagai bagian yang
berbeda. Kegiatan dan/atau kerusakan yang terjadi di daerah hulu sungai
akan berdampak terhadap kondisi bagian hilir sungai.
Kegiatan di hulu, a.l. :
• penebangan hutan di pegunungan
 konversi lahan untuk perkebunan
 pertambangan

Kegiatan sepanjang sungai, a.l. :


• pembangunan permukiman

Dampak di daerah hilir a.l. :


• erosi
 banjir
 pencemaran

Daerah muara sungai/ pesisir :


• pencemaran air dan tanah
EKOSFER/ BIOSFER adalah keseluruhan ekosistem di Bumi; meliputi semua bagian
Bumi yang mengandung kehidupan (terdiri dari komponen biotik yang berinteraksi dengan
lingkungan abiotik yang merupakan bagian dari atmosfer, hidrosfer & litosfer).
Bagaimana kita memandang bumi ?

Konsep Gaia (Lovelock 1979):


Biosfer adalah suatu kesatuan yang mengatur diri sendiri (self-regulating) dan
mampu mempertahankan kondisi Bumi dengan mengendalikan lingkungan
kimiawi dan fisis. Jadi, Bumi adalah suatu super-ekosistem dimana banyak
proses dan umpan balik saling berinteraksi untuk menjaga kondisi kimiawi dan
fisis di Bumi. Dalam hal ini, makhluk hidup memiliki peran terpenting dalam
menjaga keseimbangan (homeostasis).

Bumi sebagai pesawat ruang angkasa (Odum 1989):


Bumi dapat dianalogikan dengan suatu pesawat ruang angkasa yang sangat
besar karena merupakan suatu benda/kesatuan yang ‘melayang’ di angkasa
luar, dengan sistem pendukung kehidupannya sendiri (dalam bentuk udara,
air, makanan, energi). Dengan adanya tekanan penduduk, pencemaran, dan
pengelolaan yang buruk, maka sistem pendukung kehidupan ini menjadi
terancam; ibarat berkurangnya persediaan oksigen bagi astronot dalam suatu
pesawat ruang angkasa.

Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre) (ilustrasi: Art Explosion® 1998)
TANTANGAN BAGI KITA !!!
1 Menjaga lingkungan kita agar dapat terus
menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan.
2 Menjaga lingkungan kita agar berada dalam
kondisi yang diperlukan.
Percobaan yang Gagal

‘Biosphere-2’ :
• suatu percobaan utk membuat sistem yang mandiri (self-sustaining) dan terisolasi dari dunia luar.
• tujuan: mempelajari cara kerja Bumi & mengembangkan sistem yang berpotensi untuk digunakan
dalam perjalanan luar angkasa, atau untuk hidup di planet lain.
• tahun 1991 di Arizona (AS), biaya US $ 200 juta.
• dalam bangunan ‘rumah kaca’ seluas 1,3 ha, dibuat tiruan atmosfer, hidrosfer & litosfer, dalam
berbagai ekosistem (hutan tropis, gurun pasir, lahan pertanian, lautan dll).
• delapan orang direncanakan hidup di dalamnya selama dua tahun, tanpa bantuan apa pun dari
luar.
• antara lain, dimasukkan 4.000 jenis tumbuhan & hewan untuk memenuhi kebutuhan hidup, dan
900.000 galon air sebagai ‘laut’.
Apa yang terjadi?
Biosphere-2 gagal mensimulasikan Bumi dengan baik, dan tidak dapat
mempertahankan kondisinya  percobaan bertahan kurang dari 2 tahun:
[kandungan O2 terus menurun; CO2 meningkat; 19 dari 25 spesies vertebrata kecil
menjadi punah; hampir semua serangga/penyerbuk punah; beberapa spesies
hewan & tumbuhan merajalela; perairan tercemar nutrien; udara meracuni manusia]

Kesimpulan : Manusia belum dapat memahami dan mensimulasikan kompleksitas


keterkaitan dalam biosfer

(ilustrasi: www.newenergy.bio2.edu/images/Bio2moon.jpg;
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre) www.nscollegeprep.cps.k12.il.us/depts/science)
Pengaruh Manusia pada Alam
Alam sebagai anugerah
vs
Alam sebagai ancaman
Perubahan lingkungan alam
1. Kebutuhan manusia
semakin meningkat
2. Ledakan penduduk
3. teknologi
Sumber Daya Alam
Penggunaan SDA
Pertanian dan Tanah
 Tanah permukaan (top soil) mengandung
kadar unsur-unsur bahan makanan yang
tinggi bagi tanaman
 Dengan IPTEK, teknologi pertanian lebih
maju dan hasil pertanian dapat ditingkatkan
 Peningkatan hasil pertanian dilakukan
dengan cara ekstensifikasi dan intensifikasi
Hutan

Dari segi peranannya, hutan dibagi menjadi


2, yaitu :
Intangible Forest = hutan yang sengaja
diadakan untuk melindungi tanah dari erosi,
kehilangan humus, dan air tanah
Tangible Forest = hutan yang sengaja
ditanami tanaman untuk diambil hasilnya
Usaha Pemerintah Meningkatkan Produksi
Hutan :
 Melarang penebangan kayu tanpa izin dari
pemerintah
 Mencabut izin pengusaha HPH yang
melanggar peraturan
 Menebang hutan secara selektif
 Melakukan peremajaan tanaman
 Melakukan rehabilitasi dan reboisasi hutan
 Melakukan penanaman di lahan kritis
Air
 Air adalah SDA yang terdapat di mana-
mana, di darat, laut, sungai, ataupun udara.
 Air meliputi 4/5 bagian seluruh permukaan
bumi.
 Manusia seyogyanya menggunakan air
dengan baik dan mencegahnya dari
pencemaran
Bahan Tambang
 Banyak mineral dan bahan tambang dapat
digali dan ditemui serta dimanfaatkan,
contoh : batubara, minyak bumi, tembaga,
emas, dsb
 Bahan tambanga adalah SDA yang tidak
dapat diperbarui sehingga penggunaannya
harus tepat dan hemat
Lingkungan berubah dan alam tidak
bersahabat lagi dgn manusia:
1. Bencana alam : banjir, longsor
2. Penyakit : ISPA
3. Kemiskinan : hilangnya SDA
4. Kejahatan : Illegal Logging
5. Kehancuran generasi: punahnya
kearifan lokal
Permasalahan yang Timbul
Banjir
Pencemaran
Penebangan Liar
IPTEK dan
Kelestarian Hidup
Pandangan Baru terhadap Lingkungan
 Tahun 1950-an, terjadi smoke-fog di AS
 Tahun 1953, muncul penyakit Minamata di
Jepang akibat limbah pabrik PVC
 Tahun 1962, terbit buku The Silent Spring
yang ditulis Rachel Carson. Berisi tentang
penyakit misterius yang menyerang hewan.
 5 Juni 1972, Konferensi Internasional
tentang lingkungan hidup di Stockholm.
Pemanasan Global
manusia-lingkungan-3.ppt
Dampak Pemanasan Global
Komposisi Atmosfer
Komponen Rumus Kimia Volume
Nitrogen N2
78,08
Oksigen O2
20,98
Argon Ar 0,93
Karbon dioksida CO2 0,036
Neon Ne 0,0018
Helium He 0,0005
Hidrogen H2 0,00006
Krypton Kr 0,0011
Xenon Xe 0,00009
Metan CH4 0,0017
Ozon O3 0,00006

Sumber: Kemp (1994)


Sumber : http://www.bom.gov.au
PEMANASAN GLOBAL
DAN
EFEK RUMAH KACA
Energi ini dalam bentuk Radiasi Elektromagnet
(spektrum cahaya tampak) ditambah dengan sedikit
Infra Merah dan Radiasi Ultraviolet.

Bumi kita menerima energi dari Matahari dalam


bentuk radiasi.

Bumi

Armosfer
Matahari
Permukaan Bumi menyerap Energi Matahari dan
melepaskan kembali Radiasi Infra Merah ke Atmosfer,
beberapa Radiasi kembali ke luar angkasa.

Energi Matahari yang datang memiliki Panjang


Gelombang Pendek yang menembus atmosfer
dan mencapai permukaan Bumi.

Beberapa Radiasi Infra Merah yang dipancarkan oleh


Permukaan Bumi diserap kembali oleh Gas Rumah Kaca di
Atmosfer yang memancarkan kembali energi Panas kembali
ke Permukaan Bumi.

Radiasi Infra Merah (panas)

Cahaya Tampak
Tiga Gas Rumah Kaca yang paling berperan dalam Efek
Rumah Kaca :

Karbondioksida, Metana, dan Uap Air.


Gas ini menyerap Radiasi Infra Merah yang dipancarkan oleh
Permukaan Bumi dan meradiasikan kembali Energi ke Bumi
dalam bentuk Panas, yang menyebabkan pemanasan pada
permukaan Bumi (Efek Rumah Kaca).
Dengan adanya peningkatan Emisi Karbondioksida dari
manusia, efek Rumah Kaca secara drastis akan meningkat.
Efek Rumah Kaca Alami
 Secara alamiah, efek rumah kaca terjadi untuk
menjaga bumi agar tetap hangat dan memungkinkan
berbagai organisme untuk hidup.
 Tanpa efek rumah kaca, temperatur muka bumi
hanya -18ºC
 Efek rumah kaca alami meningkatkan temperatur
atmosfer di muka bumi menjadi 15ºC
Hutan: - 1 Gt/tahun
LUC: + 1 Gt/tahun
Laut: - 2 Gt/tahun
Fosil: + 5,5 Gt/tahun
Net: + 3,5 Gt/tahun

SIKLUS KARBON

46
Konsentrasi CO2 Atmosferik Global
Proyeksi Emisi CO2 Global
24
21
(Gt/tahun)

18
15
12
2
Emisi CO

9
6
3
0
2000 2020 2040 2060 2080 2100
Sumber : Susandi, 2004. Tahun
Perubahan Temperatur Global

Sumber : www.metoffice.gov.uk
Perubahan Temperatur Global

Sumber : Susandi, 2004


Korelasi CO2 dan Temperatur
• Temperatur atmosfer berfluktuasi dalam skala waktu yang panjang
(ribuan tahun).
Temperature
• Change
CO2
Grafik menunjukkan adanya korelasi antara perubahan temperatur Concentration
(degree
denganC)konsentrasi CO2 di atmosfer. (degree C)
15 360
Current Level
340
10 320

CO2 Concentration 300


5 1700AD Level 280
260
240
0
220
200
-5 180
160
Temperature Change
-10 140
160 140 120 100 80 60 40 20 0

Thousand
Sumber: PA Government Services Inc., 2000 Years Before Present
Kesimpulan IPCC
 Temperatur permukaan rata-rata global relatif stabil dalam
kurun 1000 tahun terakhir.
 Temperatur meningkat 0.8ºC selama 100 tahun terakhir dengan
variasi yang signifikan dari tahun ke tahun.
 Pemanasan selama 50 tahun terakhir terkait dengan
meningkatnya kadar GRK.
 Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC
) atau "Panel Antarpemerintah Tentang Perubahan Iklim" adalah suatu panel ilmiah yang terdiri
ari para ilmuwan dari seluruh dunia. IPCC didirikan pada tahun 1988 oleh dua organisasi PBB, 
World Meteorological Organization (WMO) dan United Nations Environment Programme(UNEP)
untuk mengevaluasi risiko perubahan iklim akibat aktivitas manusia, dengan meneliti semua asp
ek berdasarkan pada literatur teknis/ilmiah yang telah dikaji dan dipublikasikan. Panel ini terbuk
untuk semua anggota WMO dan UNEP. Terdapat 6 skenario yang dibuat IPCC untuk melakuka
n penanggulangan perubahan iklim yang tiap skenario berisikan tentang skenario untuk populas
, pertumbuhan ekonomi, dan persediaan energi.

Proyeksi IPCC
 Pada 2100, dengan skenario “biasa”:
 Kadar CO2 diperkirakan meningkat 90 – 250% di
atas level pra-industri.
 Peningkatan kadar metana dan N2O juga terjadi.
 Temperatur permukaan rata-rata global akan
meningkat sebesar 1.4 – 5.8ºC.
Proyeksi IPCC (lanjutan)
 Pemanasan tidak tersebar merata diseluruh dunia.
 Pemanasan terbesar akan terjadi di kutub (2-3 kali
rata-rata global) dan terendah di daerah tropis (50-
70% dari rata-rata global).
 Proyeksi perubahan temperatur di tingkat regional
sangat tidak pasti.
Sumber & Rosot GRK
 Sumber : Proses alamiah atau
aktivitas manusia yang
mengeluarkan GRK ke atmosfer.
Kegiatan manusia terpenting
sebagai sumber adalah
pembakaran bahan bakar fosil.
 Rosot : bagian dari biosfer yang
bertindak sebagai penampung
karbondioksida adalah lautan
dan biomasa di darat (mis.
Pepohonan).
 Emisi = Sumber - Rosot
Sumber Emisi Karbon Dioksida
 Emisi CO2 dari aktivitas manusia sebanding dengan 6 – 8
milyar ton karbon pada 1990.
 Ini artinya laju emisi rata-rata global kira-kira 1 ton
karbon per orang per tahun.
 Sumber pokok emisi CO2 tiap tahun mencakup :
 Pembakaran bahan bakar fosil dan pabrik semen 5.6 milyar ton
karbon/tahun.
 Dari deforestrasi dan perubahan tata guna lahan : 0.5 – 2.5
milyar ton karbon/tahun.
Kontribusi Gas-Gas terhadap
Pemanasan Global

Sumber : PA Government Services Inc, 2000


Rosot CO2 Alamiah
 Rosot utama CO2 adalah:
 Disimpan oleh hutan
 Penyerapan oleh laut
 Penyerapan oleh tanah

LAND AIR OCEAN

Terrestrial
600 Atmosphere 750 Surface Ocean 1000
Vegetation

Soil & Detritus 1600   Marine Biota 3

Dissolved Organic
      700
Carbon

      Deep Ocean 38,000


Sumber CH4
 Sumber utama alamiah:
 Tanah lembap, rawa
 Sumber utama aktivitas
manusia
 Sawah, peternakan
 Produksi gas alam
 Pembukaan lahan, tamban
batubara
Pengurangan Emisi GRK Untuk
Menstabilkan Atmosfer
Gas Rumah Kaca Pengurangan Emisi yang
Diperlukan (%)

Karbon dioksida >60

Metana 15-20

Dinitrogen oksida 70-80

CFC-11 70-75

Sumber: PA Government Services Inc, 2000


Sumber GRK Lainnya
 Dinitro oksida dihasilkan oleh bakteri
dalam tanah.
 CFC hanya dihasilkan dari industri.
 Ozone troposfer dihasilkan dari hasil
interaksi sinar matahari dengan polutan
industri.
Conclusion
 Efek rumah kaca adalah proses alamiah yang diperlukan
bagi kelangsungan hidup di bumi.
 Perubahan iklim menjadi ancaman karena emisi GRK
oleh manusia.
 Jika kecenderungan emisi berlanjut, GRK di atmosfer
dapat meningkatkan temperatur cukup signifikan
hingga abad mendatang.
 Meski CO2 adalah GRK terpenting, gas-gas yang lain
juga memberikan kontribusi yang signifikan.
 Diperlukan pengurangan emisi GRK secara drastis dalam
waktu lama untuk menstabilkan kadar GRK.
KLHS – Kajian Lingkungan Hidup Strategis)
Sistem Lingkungan Hidup Sistem Ekonomi
Perubahan pada SD
Air, Tanah,
Perubahan Iklim Tekanan LH Permodalan,
Ketenagkerjaan, dan
dan Variasinya produktifitas

Dampak pd Ekonomi
Naiknya permukaan air laut
Dampak pd LH

Kerentanan
Kejadian ekstrim (bencana) Perubahan pada
pola produksi
Ketersediaan SD Air, dan konsumsi
udara dan
tanah berkualitas
Tekanan
Ekonomi
KEBIJAKAN
Perubahan pada emisi Mitigasi
dan tutupan lahan Adaptasi
Advantages dan Disadvantages;
Global Warming – Climate Change
Advantages Disadvantages
• Menguntungan jenis pertanian yang butuh hari hujan • Merugikan jenis pertanian yang butuh banyak hari hujan
sedikit atau intensitas panas lebih tinggi (contoh anggur, dan temperatur yang tidak panas
jagung, garam alam) demikian pula dengan sektor industri • Mematikan atau memperpendek siklus hidup (life cycle)
dan jasa sejumlah usaha konvensional yang bergantung terhadap
• Peluang inovasi dan pengembangan bagi energi alternatif pola cuaca (seperti hydro-energy di daratan seperti
(contoh solar-energy, hidro-energy), sumberdaya air (melting danau/air terjun, pertanian tadah hujan, dll)
iceberg) ataupun metode aplikasi jenis kegiatan produksi • Menghilangnya/tenggelamnya sejumlah pulau-pulau kecil
lainnya (rekayasa nanoteknologi, genom, ICT) (dan gosongan) dan berkurangnya luas wilayah pesisir
• Terbukanya peluang lahan kehidupan baru di daerah yang • Format struktur ekosistem berubah terutama di bagian
sebelumnya tertutup es pesisir; sejumlah komponen Bio-diversitas punah atau
• Akan muncul varietas tumbuhan baru hasil adaptasi semakin kerdil karena kandungan air dan unsur hara
ekosistem baru berkurang/berubah (lahan tandus meluas), temperatur
• Menimbulkan inspirasi kreasi produk konsumtif baru untuk meningkat sehingga kenyamanan hidup sehari-hari
memenuhi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat yang baru berkurang
hasil adaptasi dengan kondisi alam yang baru (sandang, • Beban kebutuhan domestik bertambah karena struktur
pangan, papan dan penunjang lainnya) konsumsi berubah; masyarakat marginal paling sensitif
• Kesepakatan baru diantara masyarakat global akan terhadap perubahan ini
standard kehidupan (creates new economics and business, • Timbul endemik/wabah penyakit baru
politics platform)

• Bagaimana dengan Indonesia?  perlu kajian yang komprehensif dan holistik  KLHS diperlukan
Dampak Perkembangan
IPTEK dan Perubahan Sosial
Ekonomi terhadap Masalah
Lingkungan Hidup
Pengaruh IPTEK bagi Lingkungan
Dampak Positif
 Lapangan kerja semakin luas dengan bertambahnya
industri
 Berkembangnya tanaman sebagai bahan baku
industri
 Diciptakannya mesin daur ulang
 Bertambahnya varietas baru tanaman
 Peningkatan produksi pertanian
 Dikenal sistem pertanian modern
Dampak Negatif
 Lahan pertanian semakin sempit
 Rusaknya lingkungan alam
 Terjadinya banjir dan erosi
 Terjadinya pencemaran
 Munculnya efek rumah kaca yang
menyebabkan pemanasan global
Manusia dan
Lingkungan Sosial
Budaya
Kecerdasan
Intelegensi menurut Howard Gardner
• Linguistik
• Logika
• Matematik
• Musik
MULTIPLE
• Ruang [spatial] INTELLIGENC
• Interpersonal
E
• Intra-personal
• Fisik
• Naturalistik
Pengaruh Kecerdasan dan Lingkungan
The Third Wafe (by Alfin Toffler)
Gelombang Pertama Gelombang kedua Gelombang Ketiga
(SM-1790) (1790-1970) (1970-2000)
Perubahan dari nomaden ke Diawali ditemukannya mesin Menyintesis dari gelombang 1
menetap uap dan 2
Menggunakan baterai alam Penggunaan bahan bakar fosil Mulai menggunakan bahan
yang tidak terbarukan bakar terbarukan
Keluarga besar Keluarga inti lebih penting Keluarga pragmatis

Bercocok tanam Produk massal, dibawa ke Dari manufaktur bergeser ke


pasar biofaktur
Komunikasi oral Komunikasi dengan media Komunikasi dengan media
cetak elektronik
Low interdependency Penjajahan dan gerakan Menggalang keterkaitan global
nasional
Dikiaskan “smart is beautiful” Dikiaskan “big is beautiful” Dikiaskan “small within big is
beautiful”
Peradaban pertanian Peradaban industri Peradaban informasi
Dasar Pembentukan Kehidupan Sosial
Proses Perkembangan Kebudayaan
Paham tentang Hubungan Manusia
dan Lingkungan
• Kosmogini = manusia harus menyesuaikan diri
dengan alam karena alam sendiri yang mengetahui
paling baik
• Determinisme = perkembangan manusia sangat
ditentukan oleh alam lingkungannya. Tokoh :
Charles Darwin
• Posibilisme = alam bukan faktor yang menetukan
melainkan faktor pengontrol, peluang atau
kemungkinan terjadinya kegiatan dan kebudayaan
manusia. Tokoh : EC Semple dan Paul Vidal de la
Blache
 Optimisme Teknologi = manusia adalah
faktor dominan terhadap lingkungan
 Ketuhanan = manusia dan alam semesta
diciptakan oleh Tuhan, manusia bukan
penguasa alam, tapi hanya sekedar
pambawa amanat di muka bumi
Apapun pahamnya
manusia harus tetap
melakukan perubahan,
termasuk perubahan sosial
Problema Lingkungan
Menurut David L. Sill :
 Prejude (purbasangka)
 Peace (perdamaian)
 Population (penduduk)
 Poverty (kemiskinan)
 Pollution (pencemaran)
Menurut MIT Project team :
 Penduduk
 Produksi Pertanian
 Sumber daya Alam
 Produksi Industri
 Polusi
Meningkatkan taraf
hidup manusia dalam
lingkungan sosial
 Teori Modernisasi : Kualitas hidup manusia
ditentukan karakter mental psikologis dan
sosial budayanya sendiri
 Teori Human Capital : lingkungan sosial
tergantung penguasaan IPTEK warga
masyarakat di samping mental, psikologis,
dan sosial budaya
 Teori Dependency : keterbelakangan
disebabkan pihak luar, oleh karena itu
lingkungan sosial harus dilakukan atas
dasar kemampuannya sendiri
 Teori Determinisme Geografi : kondisi
lingkungan geografis menentukan corak
dan kualitas hidup manusia
Manusia dan Lingkungan Sosial
 Manusia tdk dapat hidup sendiri, tapi
butuh orang lain (berinteraksi dan
bersosialisasi).
 Dari interaksi, muncul kebudayaan dg
bbg unsurnya: sistem kepercayaan,
bahasa, simbol-simbol, pranata,
teknologi, dll.
Wujud lingkungan sosial
 A. Non-Formal:
Keluarga, masyarakat, gank

 B. Formal:
Sekolah, pemerintahan
KELUARGA
Sebagai unit atau satuan sosial terkecil
dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga, anggota keluarga lain yang
berkumpul dan tinggal dalam sebuah
rumah tangga.
MASYARAKAT
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup
bersama dan mengahasilkan kebudayaan
(Soemardjan)
 Genk

sekumpulan manusia yang terikat


hubungan secara emosional karena
persamaan “kesukaan” dgn tujuan
yang cair (tidak permanen). Ex: genk
Nero, genk motor, genk moge, dll.
Perubahan sosial-budaya

Perspektif materialis
Perspektif idealis
Persfektif interaksional
Kesimpulan
Manusia dengan kecerdasan yang dimilikinya, serta
pengaruh lingkungan akan menyebabkan evolusi
dalam pemikiran dan menyebabkan terjadinya
perkembangan peradaban sehinggan IPTEK semakin
maju. Kemajuan IPTEK ini akan membawa berbagai
dampak bagi lingkungan manusia. Sehingga manusia
dan alam adalah sesuatu yang sudah terintegrasi dan
tidak bisa dipisahkan
Selesai,
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai