Anda di halaman 1dari 18

1

Menjiwai
HATI Menghayati
HIKMAH
Merenungi

R
E KE
Menguasai A BU
MAN AKAL Mendalami ILMU L DA
I YA
Memahami T AN
NAFSU Mengetahui
Mengenal PENGET A

2
SAINS
 Sains adalah mencari tahu tentang alam semesta, bukan
hanya akumulasi fakta, konsep, atau prinsip melainkan
suatu proses pencarian/temuan.
 Sains berasal dari kata scientia yang berarti pengetahuan
(knowledge).
 Sains adalah ilmu yang dapat diuji kebenarannya dan
dapat dikembangkan secara bersistem.
 Sains adalah ilmu yang dapat diuji atau dapat dibuktikan
kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan
semata (seperti fisika, kimia, dan biologi).
PENGEMBANGAN BUDAYA
KESE
P
JAH
E Unsur
Statika TERA
KE R
IPTEK AN
BU A
PRODUK ATAU
DA D
IPTEKS KEHAN
YA A
AN CURAN
B
A
Unsur
N
Dinamika MANU
SENI SIA

4
MANUSIA, SAIN, DAN TEKNOLOGI

 Manusia sebagai Pencipta Kebudayaan


 Kebudayaan menghasilkan peradaban.
 Produk peradaban adalah Sains, Teknologi, dan Seni
 Produk Sains, Teknologi, dan Seni untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia
 IPTEKS itu netral tetapi tidak bebas nilai
 Hakikat IPTEKS sebenarnya hanya sebatas penemuan
bagaimana natural process itu terjadi di alam semesta
bukan menciptakan HUKUM SENDIRI

BAGAIMANA PENERAPAN IPTEKS UNTUK


PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MANUSIA 5
OBJEKTIF
REALITA APLIKASI(
INDUKSI KEHIDUPAN )IPTEKS

EMPIRIK
VERIFIKASI (TEKNIS)
ILMU FAKTA
RASIONAL
(KREASI)
DEDUKSI IPTEK
(TEORI)
INTUITIF
(ILHAM)
INTUISI PARADIGMA

MUKJIZAT
AGAMA 6
KONSEP TEKNOLOGI
 Teknologi adalah transformasi dari alam.
 Teknologi adalah realitas/kenyataan yang diperoleh
dari ide.
 Teknologi adalah keseluruhan peralatan dan prosedur
yang disempurnakan.
 Teknologi adalah segala hal, dan segala hal adalah
teknologi.
 Teknologi berasal dari techne dan logia (bahasa
Yunani), techne berarti seni kerajinan.
JENIS TEKONOLOGI
 Teknologi modern cirinya:
a) padat modal,
b) mekanis elektrik,
c) bahan impor,
d) berdasarkan hasil penelitian,
Teknologi madya cirinya:

a) padat karya,
b) dapat dikerjakan oleh ketrampilan setempat
c) menggunakan alat setempat,
d) berdasarkan alat penelitian.
Teknologi tradisional cirinya:
a) padat
karya,
b) menggunakan ketrampilan setempat,
c) menggunakan alat setempat,
d) menggunakan bahan setempat,
e) berdasarkan kebiasaan dan pengamatan
SENI
 Seni adalah produk sosial (Janet Woll).
 Seni adalah keahlian membuat karya
yang bermutu seperti tari, lukis, ukir dan
lain-lain.
MAKNA SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI
BAGI MANUSIA
 Perkembangan teknologi. Misalnya mengembangkan
teknik nuklir untuk kepentingan kesehatan, pertanian,
energi, dan lain-lain.
 IPTEK dan nilai. Dalam menghadapi teknologi modern
dan industri dituntut adanya keahlian untuk menggunakan,
mengelola, menyesuaikan dengan teknologi dan ilmu
pengetahuan baru.
 Sikap mental dan nilai hidup harus mengarah terhadap
nilai tersebut.
KOMPONEN TEKNOLOGI
 Perangkat keras, peralatan yang berupa objek
fisik atau material.
 Perangkat lunak, meliputi sumber informasi yang
memberi penjelasan mengenai hal-hal peralatan
material tersebut.
MANUSIA dan IPTEKS

 Manusia sebagai Pencipta Kebudayaan


 Kebudayaan menghasilkan peradaban.

 Sain, Teknologi, dan Seni sebagai wujud

peradaban manusia
 Hakikat IPTEKS adalah penemuan bagaimana

proses itu terjadi di alam semesta


 IPTEKS itu netral tetapi tidak bebas nilai

Bagamana Aplikasi IPTEKS untuk kemajuan agama

14
15
PENDEKATAN KONFLIK PENDEKATAN INDEPENDENSI

Suatu pendekatan yang muncul


Suatu pendekatan yang dikem karena adanya kesadaran bahwa
bangkan kelompok Penganut metodologi yang digunakan
aliran materialisme ilmiah. sains dan agama berbeda.
Mereka berpendapat bahwa : Mereka berpendapat bahwa :
 Agama sebagai musuh sains  Agama dan sain tidak
 Agama sebagai virus campak
mungkin bisa bersatu
 Agama gunakan hati
 Agama sebagai penghambat
sedangkan sains
pengembangan sains menggunakan akal
 Agama sebagai candu  Sain mengembangkan akal
masyarakat sedangkan agama/wahyu
mengembangkan hati (sekuler
Alasan mereka karena dalam  Wilayah kajian agama
agama ada IMAN yaitu suatu berbeda dengan wilayah
keyakinan yg tidak dapat kajain sain
dibuktikan secara ilmiah. Agama dan sain harus dipisah
agar Tidak terjadi komplik
yang melelahkan
(Richard Dawkins, Peter Atkins,
Carl Sagan) (Imanuel Kant, Tomas Akuinas,
Toha Husen, )
16
PENDEKATAN DIALOGIS PENDEKATAN INTEGRATIF
Suatu pandangan yang
Suatu pandangan yang melihat mempersatukan sain dengan
adanya kesamaan antara agama agama. Keduanya merupakan
dan sain. Keduanya merupakan dua wilayah yang berbeda
upaya pemahaman terhadap
namun berada dalam suatu
realitas kehidupan sebagai
kesatuan yang utuh dalam
sumber pengetahuan manusia.
memahami realita kehidupan.
Mereka mencocok-cocokan teks (Fazlurrahman, Ian G.Barbour)
kitab suci dengan temuan-temuan Pandangan ini merupakan
sain. (Islamisasi sain)
tuntutan yang bersifat alamiyah
(IHarun Yahya)
dari pendekatan dialogis karena
telah disadari bahwa sain tidak
mampu memecahkan segala
persoalan hidup. Demikian pula
agama hanya akan bermakna
manakala ditafsirkan dalam
kontek kehidupan nyata.
17
PENDEKATAN ALTERNATIF :
PENDEKATAN HOLISTIK

Suatu pandangan yang melihat


 Agama merupakan pedoman dan petunjuk bagi
manusia, di dalamnya terdapat penjelasan
tentang petunjuk-petunjuk pengembangan sains
untuk kesejahteraan hidup manusia
 Kitab Suci bagaikan daftar isi dalam sebuah
buku besar tentang alam semesta. Fenomena
alam sebagai rahasia kehidupan yang hanya
dapat digali melalui melalui sains,

18

Anda mungkin juga menyukai