PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian ilmu pengetahuan, teknologi, dan moral.
2. Untuk mengetahui hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan moral.
2
BAB II
PEMBAHASAN
7
ditujukan untuk kebaikan manusia tanpa merendahkan martabat atau mengubah hakikat
kemanusiaan.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ilmu pengetahuan pada dasarnya lahir dan berkembang sebagai konsekuensi dari usaha-
usaha manusia baik untuk memahami realitas kehidupan dan alam semesta maupun untuk
menyelesaikan permasalahan hidup yang dihadapi, serta mengembangkan dan melestarikan
hasil-hasil yang dicapai manusia sebelumnya.
Bila berbicara mengenai moral, maka tidak akan terlepas dari tingkah laku manusia, dan
bila berbicara tentang tingkah laku, maka erat hubungannya dengan bagaimana pendidikan
yang telah didapatkan oleh seorang anak di rumah atau di sekolah. Oleh karena itu usaha yang
harus ditempuh untuk menjadikan anak sebagai manusia yang baik dalam lingkungan
pendidikan adalah penyampaian pendidikan moral (akhlak), karena akhlak merupakan
pencerminan tingkah laku manusia dalam kehidupannya. Norma moral dijadikan sebagai
tolak ukur untuk menetapkan betul salahnya sikap dan tindakan manusia, baik buruknya
sebagai manusia.
Moral manusia memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis, mereka dapat saja
hanya memfungsikan “id”-nya, sehingga dapat dipastikanbahwa manfaat pengetahuan
mungkin diarahkan untuk hal-hal yang destruktif. Misalnya dakam pertrungan antara in dan
ego, dimana ego kalah sementara super-eg0 idak berfungsi optimal, maka tentu-atau juga
nafsu angkara murka yang mengendalikan tindak manusia menjatuhkan pilihan dalam
memanfaatkan ilmu pengetahuan- amatlah tidak mungkin kebaikan diperoleh manusia, atau
malah mungkin kehancuran. Kisah dua perang dunia, kerusakan lingkungan, penipisan lapisan
ozon, adalah pilihan id dari kepribadian manusia yang mengalahkan “ego” maupun “supr-
ego”-nya.
Dalam pengembang ilmu, para ilmuwan senantiasa memandang bahwa ilmu
dikembangkan sebagai objek yang terikat oleh nilai-nilai moral, sehingga dalam
pengembangan ilmu tersebut tidak merendahkan martabat manusia.
3.2 Saran
14
Dengan mempelajari hubungan moral dengan ilmu pengetahuan kita dapat lebih
mengetahui mana perbuatan baik dan mana perbuatan buruk sehingga dalam mengambil
tindakan, kita harus mempertimbangkannya terlebih dahulu agar tidak merugikan diri sendiri
dan orang lain.
15