Konsep modern foton dikembangkan secara digunakan pada 1926.
Energi foton bergantung
berangsur-angsur antara 1905-1917 oleh pada frekuensi radiasi; Albert Einstein untuk menjelaskan pengamatan eksperimental yang tidak memenuhi model E = hv klasik untuk cahaya. Model foton khususnya dengan h merupakan konstanta Planck (6,626 memperhitungkan ketergantungan energi × 10–34 J. s) dan merupakan frekuensi radiasi cahaya terhadap frekuensi, dan menjelaskan (Hz). Foton terdapat pada semua energi dari kemampuan materi dan radiasi sinar berenergi tinggi (gamma), cahaya elektromagnetik untuk berada dalam tampak, hingga gelombang inframerah serta kesetimbangan termal. Fisikawan lain mencoba gelombang berenergi rendah (radio). Semua menjelaskan anomali pengamatan ini dengan jenis foton memiliki kecepatan cahaya. Dalam model semiklasik, yang masih menggunakan bidang partikel subatomik, foton merupakan persamaan Maxwell untuk mendeskripsikan boson, tidak memiliki muatan listrik atau cahaya. Namun dalam model ini objek material massa saat keadaan diam, dan satu unit spin. yang mengemisi dan menyerap cahaya Foton dianggap sebagai partikel medan dikuantisasi. Meskipun model-model pembawa medan elektromagnetik. semiklasik ini ikut menyumbang dalam Karena kecepatan cahaya itu c=lamda.f…. maka pengembangan mekanika kuantum, rumus ini dapat ditulis … ini adalah rumus dari percobaan-percobaan lebih lanjut energi foton. membuktikan hipotesis Einstein bahwa cahaya itu sendirilah yang terkuantisasi. Kuantum Contoh soal. Angstrom ke meter. cahaya adalah foton. Foton adalah partikel elementer, dalam Manfaat. fenomena elektromagnetik. Biasanya foton 1. Dubbing diperkuat. Suara dubbing film dianggap sebagai pembawa radiasi direkam dalam bentuk sinyal opti elektromagnetik, seperti cahaya, gelombang disepanjang pinggiran film. Pada saat film radio, dan sinar-X. Foton berbeda dengan diputar, sinyal ini dibaca kembali melalui partikel elementer lain seperti elektron dan proses efek footolistrik dan sinyal listriknya quark, karena ia tidak bermassa, tidak memiliki diperkuat dengan menggunakan ampifier muatan listrik, dan dalam ruang hampa foton tabung sehingga menghasilkan film selalu bergerak dengan kecepatan cahaya. bersuara. Foton terdapat pada semua energi dari sinar 2. Photomultipiler tube. Aplikasi lain adalah berenergi tinggi (gamma), cahaya tampak, pada tabung pengganda (photomultipiler hingga gelombang inframerah serta gelombang tube). Dengan menggunakan tabung ini, berenergi rendah (radio). hampir semua spektrum radiasi Dalam fisika, foton biasanya dilambangkan elektromagnetik dapat diamati. oleh gamma (𝛾). Dalam kimia dan rekayasa 3. Diode Laser photo.foto diode atau foto optic, foton dilambangkan oleh ℎ𝑣, energi transitor yang bermanfaat sebagai sensor foton. cahaya berkecepatan tinggi. 4. CCD. Sebut saja kamera pada ponsel, Istilah foton berasal dari bahasa Yunani kamera digital dengan resolusi hingga 12 (phōtos = cahaya), namun, istilah tersebut baru megapiksel, keseluruhannya memanfaatkan efek fotolistrik internal dalam mengubah citra yang dikehendaki menjadi data data dengan Newton. Saat dia melakukan elektronik. percobaan dengan menumbukkan dua buah berkas cahaya, dia mendapatkan hasil bahwa Cahaya memiliki sifat kembar (DUALISME), kedua cahaya itu saling menembus. Makanya pada kondisi tertentu cahaya dapat memiliki Huygens berpikir cahaya adalah gelombang". sifat partikel dan pada kondisi tertentu juga Kalau "cahaya adalah partikel", maka cahaya dapat memiliki sifat gelombang. seharusnya sinar akan bertabrakan, dan Sebuah cahaya hanya dapat memiliki satu sifat, bergerak berlawanan arah. artinya walaupun cahaya bersifat dualisme Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, tidak berarti cahaya bisa memiliki sifat Newton telah memulai penelitian tentang keduanya secara bersamaan. Jika dalam suatu cahaya sejak abad 17. Dengan percobaan dua kondisi tertentu cahaya berupa partikel maka buah prisma, dia mengajukan teori "cahaya cahaya tersebut tidak akan memiliki sifat adalah partikel". Tapi, diawal abad ke-19, dualisme nya sebagai gelombang, cahaya Thomas Young menemukan fenomena memang memiliki kedua sifat tersebut tetapi interferensi cahaya lewat percobaan celah kedua sifat tersebut tidak akan bisa muncul ganda-nya. Karena interferensi adalah secara bersamaan. fenomena khusus yang hanya ada pada Penelitian ilmiah secara mendalam mengenai gelombang, alhasil dalam sekejap teori "cahaya cahaya dimulai pada abad ke 17. Isaac Newton adalah gelombang" menjadi populer. Kalau (1643-1727), fisikawan jenius Inggris yang "cahaya adalah partikel", maka berkas cahaya membuat Hukum Gerak Universal Newton I, II, akan tampil sesuai dengan ukuran celah ganda III, dan hukum gravitasi universal, juga tersebut. Teori "cahaya adalah partikel" tidak melakukan penelitian tentang cahaya. Newton bisa menjelaskan hasil percobaan Young melewatkan seberkas sinar matahari pada 2 berupa spektrum garis hitam putih. Ini adalah buah prisma dan menemukan bahwa sinar bukti krusial "cahaya adalah gelombang". matahari tadi terurai menjadi 7 sinar warna pelangi. Dari hasil percobaan tersebut, Newton Konsep dualisme gelombang – partikel berpikir bahwa sinar matahari adalah menyatakan bahwa cahaya dan materi kumpulan partikel-partikel kecil yang memiliki sifat sebagai gelombang dan partikel. mempunyai warna berbeda-beda. Pada tahun 1901, Planck menyatakan bahwa Dari sejak itulah "cahaya adalah partikel" mulai cahaya sebagai gelombang elektromagnetik dikenal banyak orang. Terciptanya bayangan juga dianggap sebagai paket-paket energi yang saat sinar diarahkan ke suatu benda juga disebut foton, di mana besar paket energi tiap adalah bukti bahwa cahaya adalah partikel. foton adalah: E=hv Kalau "cahaya adalah gelombang", maka bila Sebagai partikel, foton hanya dapat cahaya diarahkan ke suatu benda, cahaya akan berinteraksi dengan materi dengan mengalami difraksi, dan bayangan tidak memindahkan energi sejumlah: … mungkin terjadi. Tapi karena bayangan terjadi, Keyakinan bahwa cahaya juga memiliki sifat maka bisa dikatakan "cahaya adalah sebagai partikel diperkuat oleh eksperimen A. gelombang" gugur. H. Compton yang mampu menunjukkan bahwa Tapi tetap ada juga yang menyatakan "cahaya foton memiliki momentum dengan adalah gelombang". Dia adalah Christiaan mempelajari tumbukan antara foton dengan Huygens, yang hidup di era yang hampir sama elektron, di mana besarnya adalah: sebagai gelombang, berlaku: … sehingga,….
Sedimentation Volume For The Flocculated Domperidone Suspension With Different Volumes of Flocculants CaCl2 Are Shown in The Sedimentation Volumes Vs Amount of Flocculent Curves Were Shown in Figure 1