Anda di halaman 1dari 12

MATA KULIAH

BIODIVERSITAS DAN
KONSERVASI
MAKALAH KONSERVASI
DAN PENGELOLAAN
BIODIVERSITAS
Dosen Pengampu :
Dr. Nopriyeni, M.Pd
Dr. Tomi Hidayat, M.Pd

Disusun Oleh :
Mezi Yusdiarti (2384105005)
2.1 Pengertian Biodiversitas
• Biodiversitas berasal dari kata Biological diversity atau yang
biasa diartikan sebagai keanekaragaman hayati.
• Biodiversitas adalah keseluruhan variasi biotik di dalam biosfer
dari tingkatan genetik hingga ekosistem.
• Biodiversitas adalah seluruh kehidupan di bumi (tumbuhan,
hewan, jamur dan mikroorganisme) termasuk keanekaragaman
genetik yang dikandungnya dan keanekaragaman ekosistem
yang dibentuknya.
2.2 Keseimbangan Ekosistem

• Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh


antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi.
• Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang kompleks
antara makhluk hidup dengan lingkungannya, baik yang hidup
maupun tak hidup (tanah, air, udara, atau kimia fisik) yang
secara bersama-sama membentuk suatu sistem ekologi.
• Terdapat dua unsur di dalam ekosistem yakni komponen biotik
(makhluk hidup) dan komponen abiotik (lingkungan).
• Komponen biotik merupakan komponen penyusun ekosistem
yang terdiri dari makhluk hidup secara keseluruhan baik
manusia, binatang, tumbuhan, serta mikroorganisme.
• Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem
yang bukan merupakan makhluk hidup. Seperti lingkungan
yang terdiri dari cahaya, oksigen, suhu tekstur tanah, interaksi
kimia, dan nutrisi.
• Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya
dilakukan melalui kegiatan:
1. perlindungan sistem penyangga kehidupan.
2. pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa
beserta ekosistemnya.
3. pemanfaatan secara lestari sumber daya alami hayati dan
ekosistemnya. Biodiversitas dan keseimbangan ekosistem
itu saling berkaitan.
2.3 Pengaruh Kerusakan Lingkungan
terhadap Biodiversitas
a. Kerusakan Lingkungan Biodiversitas sangat dipengaruhi oleh
keadaan lingkungan.
1. Faktor kegiatan manusia
2. Pemilihan Teknologi
3. Faktor Alam
4. Faktor Struktural
2.4 Kerusakan Lingkungan dan
Biodiversitas Mempengaruhi Kesehatan
Masyarakat

a. Biodiversitas Penting bagi Kesehatan.


b. Biodiversitas sebagai Sumber Penyakit Menular (Penyakit
Infeksi).
c. Terganggunya Biodiversitas dapat Menimbulkan Penyakit Tidak
Menular dan Penyakit Kronis.
2.5 Kerusakan Lingkungan dan Biodiversitas
merupakan Issue Global Kesehatan
Masyarakat/Kesehatan Lingkungan
a. Isu Lingkungan Lokal
Penyebab dan dampak lingkungan lokal :
1. Kekeringan adalah kekurangan air yang terjadi akibat sumber air tidak
dapat menyediakan kebutuhan air bagi manusia dan makhluk hidup
yang lainnya. Dampak: menyebabkan ganggungan kesehatan,
keterancaman pangan.
2. Banjir merupakan fenomena alam ketika sungai tidak dapat
menampung limpahan air hujan karena proses influasi mengalami
penurunan. Itu semua dapat terjadi karena hijauan penahan air larian
berkurang. Dampak: ganggungan kesehatan, penyakit kulit, aktivitas
manusia terhambat, penurunan produktifitas pangan, dll.
3. Longsor adalah terkikisnya daratan oleh air larian karena penahan air
berkurang. Dampaknya dapatr terjadi kerusakan tempat tinggal,
ladang, sawah, mengganggu perekonomian dan kegiatan transportasi
4. Erosi pantai: terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang air
laut. Dampaknya dapat menyebabkan kerusakan tempat tinggal dan
hilangnya potensi ekonomi seperti kegiatan pariwisata.
5. Instrusi Air Laut: air laut (asin) mengisi ruang bawah tanah telah
banyak digunakan oleh manusia dan tidak adanya tahanan instrusi air
laut seperti kawasan mangrove. Dampaknya dapat terjadinya
kekurangan stok air tawar, dan mengganggu.
b. Isu Lingkungan Nasional Penyebab dan Dampak Lingkungan
Nasional.
1. Kebaran Hutan
2. Pencemaran minyak lepas pantai

c. Isu Lingkungan Global


3. Pemanasan Global
4. Penipisan Lapisan Ozon
5. Hujan Asam
6. Pertumbuhan populasi
7. Desertifikasi
8. Penurunan keaneragaman hayati
2.6 Upaya Mengatasi Masalah Kesehatan
Lingkungan dan Biodiversitas
Adapun solusi-solusi terhadap permasalahan lingkungan antara lain
berupa:
a. Ikut Serta dan Aktif dalam Perundingan Iklim
b. Penerapan Ekonomi Hijau dalam Pembangunan di Indonesia
c. Pengkajian secara Cermat terhadap Pendirian Industri di Indonesia
d. Pemberdayaan Masyarakat
e. Menyiapkan Lembaga Otoritas terhadap Keanekaragaman Hayati
f. Menyelamatkan Ekosistem Hutan dan Laut melalui Konservasi
g. Kebijakan dan Peraturan Pemerintah
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai