Mutasi Gen Makalah
Mutasi Gen Makalah
MUTASI GEN
DISUSUN OLEH :
EFRAHUTATERA
NPM : 2384105008
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah Genetika Monokuler
dengan judul Mutasi Gen“.
Mutasi ditandai dengan adanya perubahan pada materi genetik yang akhirnya menyebabkan
keragaman genetik. Perubahan pada materi genetik ini dapat diwariskan hingga akhirnya
memunculkan bentuk-bentuk alternatif gen. Secara garis besar, terdapat dua macam mutasi yaitu
mutasi yang mempengaruhi gen dan mutasi yang mempengaruhi keseluruhan kromosom
(penyimpangan kromosomal). Mutasi gen pada tingkat nukleotida disebut mutasi titik (point
mutation).
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada
taraf urutan gen maupun pada taraf kromosom. Mutasi pada tingkat kromosom disebut aberasi.
Mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar bagi kalangan
pendukung evolusi mengenai munculnya variasi-variasi baru pada spesies. Perubahan pada
sekuens basa DNA akan menyebabkan perubahan pada protein yang dikode oleh genBerikut ini,
akan dipaparkan betapa pentingnya mereka bagi proses kehidupan sebuah tanaman dan juga
bagaimana mereka berperan untuk mengambil air dari dalam tanah dan kemudian
menyebarkannya ke seluruh bagian tanaman agar semua organ tanaman dapat berkembang
secara maksimal.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan maka penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyusunan buku ini dari awal hingga akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai usaha ini
dan menjadi ladang pahala bagi penulis dalam menyampaikan ilmu yang dimiliki. Aamin.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.......................................................................................................I
DAFTAR ISI.....................................................................................................................II
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A.Kesimpulan...........................................................................................................13
B.Saran.....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Genetika adalah ilmu pewarisan faktor keturunan (hereditas) yang meliputi studi mengenai
apa yang dimaksud dengan gen, bagaimana gen dapat membawa informasi genetik, gen
direplikasikan dan dilewatkan dari generasi ke generasi, dan bagaimana gen dapat
mengekspresikan informasi di dalam organisme yang akan menentukan karakteristik organisme
yang bersangkutan.
Bahan genetis bersifat tidak konstan karena suatu ketika akan mengalami perubahan. Bahan
genetis sesungguhnya terlindung jauh di dalam jaringan tubuh. Merupakan suatu hal yang luar
biasa kekuatan daya tembusnya yang bisa mencapai dan melakukan perubahan genetis pada
struktur dan molekul materi genetis. Agar perubahan genetis itu diwariskan kepada keturunannya
terus menerus harus dibawa lewat gamet.
Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya merupakan proses yang terjadi secara terus
menerus. Namun demikian, penyimpangan dapat saja terjadi dalam pewarisan sifat tersebut
sehingga DNA sel anak akan berbeda dengan DNA sel induk. Peristiwa mutase merupakan
perubahan yang terjadi pada genetik, dari tingkatan gen sampai kromosom. Perubahan materi
genetik dapat menyebabkan perubahan sifat pada tingkatan sel atau individu,
Secara umum perubahan sifat keturunan disebut dengan mutase. Mutasi adalah perubahan
pada materi genetik suatu makhluk yang terjadi secara tiba-tiba, acak, dan merupakan dasar bagi
sumber variasi organisme hidup yang bersifat terwariskan (heritable). Mutasi juga dapat
diartikan sebagai perubahan struktural atau komposisi genom suatu jasad yang dapat terjadi
karena faktor luar (mutagen) atau karena kesalahan replikasi.
Mutasi mengandung dua makna penting, yaitu perubahan materi genetik yang akan
diwariskan
pada keturunannya, dan bagaimana proses perubahan itu terjadi pada suatu organisme. Mutasi
dapat menyebabkan kelainan bagi kehidupan manusia namun demikian, juga memberikan
keuntungan. Peristiwa mutasi pada tingkat spesies seringkali memunculkan varian baru dalam
suatu spesies.
Mutasi ditandai dengan adanya perubahan pada materi genetik yang akhirnya menyebabkan
keragaman genetik. Perubahan pada materi genetik ini dapat diwariskan hingga akhirnya
memunculkan bentuk-bentuk alternatif gen. Secara garis besar, terdapat dua macam mutasi yaitu
mutasi yang mempengaruhi gen dan mutasi yang mempengaruhi keseluruhan kromosom
(penyimpangan kromosomal). Mutasi gen pada tingkat nukleotida disebut mutasi titik (point
mutation).
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada
taraf urutan gen maupun pada taraf kromosom. Mutasi pada tingkat kromosom disebut aberasi.
Mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar bagi kalangan
pendukung evolusi mengenai munculnya variasi-variasi baru pada spesies. Perubahan pada
sekuens basa DNA akan menyebabkan perubahan pada protein yang dikode oleh gen.
Contohnya, bila gen yang mengkode suatu enzim mengalami mutasi, maka enzim yang dikode
oleh gen mutan tersebut akan menjadi inaktif atau berkurang keaktifannya akibat perubahan
sekuens asam amino. Namun mutasi dapat pula menjadi menguntungkan bila enzim yang
berubah oleh gen mutan tersebut justru meningkat aktivitasnya dan menguntungkan bagi sel.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Mutasi Gen?
2. Apa saja yang termasuk kedalam jenis-jenis Mutasi Gen?
3. Apa saja factor penyebab Mutasi Gen?
4. Bagaimana dampak Mutasi Gen ?
5. Apa contoh mutase gen pada manusia, hewan dan tumbuhan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Mutasi Gen.
2. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk jenis-jenis Mutasi Gen.
3. Untuk mengetahui factor penyebab Mutasi Gen.
4. Untuk mengetahui dampak Mutasi Gen
5. Untuk mengetahui contoh mutase gen pada manusia hewan dan tumbuhan
BAB II
PEMBAHASAN
b. Delesi (pengurangan)
Misalnya urutan basa nitrogen CGG – CTA – AAC – . . . , mengalami pengurangan basa
nitrogen C di ujung rantai.
CGG – CTA – AAC – . . . → GGC – TAA – AC . . .
c. Insersi (penyisipan)
Misalnya urutan basa nitrogen CGG – CTA – AAC – . . . , mengalami penyisipan basa
nitrogen T ditengah antara CGG.
CGG – CTA – AAC – . . .→ CTG – GCT – AAA – C . . .
d. Duplikasi (penggandaan)
Misalnya urutan basa nitrogen CGG – CTA – AAC – . . . , mengalami penggandaan basa
nitrogen T di tengah rantai.
CGG – CTA – AAC – . . .→ CGG – CTT – AAA – C . . .
Gambar di atas merupakan mutasi pergeseran kerangka, sebagai akibat penyisipan satu
nukleotida pada suatu gen. Penyisipan satu nukleotida pada suatu gen mengakibatkan
transkripsi satu nukleotida tambahan pada mRNA. Ini mengakibatkan pergeseran
kerangka ketika kodon-kodon dibaca selama berlangsungnya translasi sehingga semua
kodon setelah penyisipan menjadi berubah dan semua asam amino yang disandikan
menjadi berubah pula. Mutasi pergeseran kerangka sebagai akibat delesi satu nukleotida
pada pokoknya akan mempunyai efek yang sama.(Dna, 2018)
Mutagen bahan fisika, yaitu penyebab mutasi gen yang berasa dari hasil reaksi fisika,
seperti sinar ultraviolet, sinar radioaktif, dan sinar gamma. Sinar ultraviolet pun telah
diketahui dapat menyebabkan kanker kulit.
Mutagen bahan biologis, yakni virus dan bakeri yang dapat menyebabkan terjadinya
mutasi. Pada virus yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi adalah DNA virus itu
sendiri.
2. Pemuliaan
Radiasi sinar mengion, seperti sinar gamma dari Cobalt-60 (Co-60) kerap digunakan untuk
mengubah susunan basa nitrogen pada DNA, atau untuk menyebabkan terjadinya mutasi
segmental, dengan harapan sel yang akan mengalami mutasi bisa menimbulkan suatu hal
yang menguntungkan. Cara pemuliaan ini pun kebanyakan dilakukan terhadap tanaman
hortikultura, seperti tanaman sayuran dan tanaman hias (ornamental).
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Mutasi mengandung dua makna penting, yaitu perubahan materi genetik yang akan
diwariskan pada keturunannya, dan bagaimana proses perubahan itu terjadi pada suatu
organisme. Mutasi dapat menyebabkan kelainan bagi kehidupan manusia namun demikian,
juga memberikan keuntungan. Peristiwa mutasi pada tingkat spesies seringkali memunculkan
varian baru dalam suatu spesies.
Mutasi gen disebut juga mutasi titik, yaitu perubahan materi genetik pada gen akibat
urutan basa nitrogen pada rantai DNA yang berubah. Perubahan urutan basa nitrogen dapat
menyebabkan perubahan urutan asam amino yang juga berdampak pada perubahan genotip
dan fenotip suatu individu. Mutasi gen yang mengubah urutan basa nitrogen tetapi tidak
menyebabkan perubahan urutan asam amino disebut mutasi tak bermakna (nonsense
mutation). Misalnya triplet AGA pada DNA berubah menjadi AGG sehingga kodon yang
seharusnya UCU menjadi UCC. Namun, baik UCU atau UCC sama-sama mengkode asam
amino serin sehingga tidak terjadi perubahan asam amino
Makhluk hidup akan selalu berusaha untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang
selalu berubah-ubah karena alam tidak selalu konstan. Mutasi terjadi karena adanya
perubahan lingkungan yang luar biasa. Sesungguhnya mutasi itu dimaksudkan untuk
menghadapi perubahan alam yang sewaktu-waktu akan timbul. Kalau perubahan itu sudah
terjadi, maka sifat yang bermutasi tersebut kemungkinan akan lebih mudah beradaptasi
daripada sifat yang asli. Bagi makhluk yang tidak dapat menyesuaikan diri, maka mereka
secara perlahan akan menyusut selanjutnya akan punah. Untuk bertahan hidup dan menjaga
kelestarian spesies itu di alam, maka makhluk hidup harus selalu mengikuti perubahan sesuai
dengan sifat alam sekelilingnya yang selalu mengalami perubahan. Penyebab mutasi disebut
dengan mutagen (agen mutasi). Kebanyakan mutagen adalah bahan fisika, kimia atau biologi
yang memiliki daya tembus yang kuat sehingga dapat mencapai bahan genetis dalam inti sel.
B. Saran
Demikian pembuatan makalah Genetika Monokuler tentang materi Mutasi Gen, kami
menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan. Oleh sebab itu, kami mengharapkan
kritik dan saran bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Nurhakim. (2023). Pengertian Mutasi Gen beserta Sejarah, Jenis-Jenis, Faktor, Dampak,
dan Contohnya. https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/mutasi-gen/
Baharuddin, H., & Idrus, I. K. (2020). Mutasi Genetik dan Teori Evolusi.
Dna, M. (2018). Biologi Molekuler Ekspresi Gen ( Transkripsi DNA ). Universitas Esa
Unggulan, Fbm 111.
Lathifah Sekar. (2018). MUTASI GEN SEBAGAI FAKTOR AWAL MUNCULNYA
KANKER. Universitas Negeri Jakarta, 2(1), 1–13.
Warmadewi, D. A. (2017). Buku Ajar Mutasi Genetik. Mutasi Genetik, 15–16(Mutasi), 1–53.
Yani, R. E. (2019). MUTASI GEN. Fakultas Ilmu Kesehatan. universitas Muhammadiyah
Surabaya