Anda di halaman 1dari 13

MATAKULIAH GENETIKA MOLEKULER

“Seleksi Alam”

Dosen Pengampu :
Dr. Tomi Hidayat, M. Pd

Disusun Oleh :
Isnamaini (2384105010)
Apa itu seleksi alam?
• Seleksi alam adalah proses di mana alam memilih makhluk hidup
yang dapat bertahan hidup, sementara yang tidak akan mati.
• Faktor alam seperti banjir, tanah longsor, dan gunung meletus
memengaruhi kelangsungan hidup.
• Seleksi alam terkait dengan jenis, rantai makanan, dan
perkembangbiakan, berlangsung perlahan dalam waktu yang
sangat lama.
• Keberhasilan reproduksi, adaptasi lingkungan, dan persaingan
antarmakhluk hidup adalah bagian dari seleksi alam.
• Teori evolusi menyatakan bahwa yang tidak bisa beradaptasi akan
punah, meninggalkan yang mampu beradaptasi.
• Teori seleksi alam menyatakan tiga prinsip utama: pertama, setiap generasi
menghasilkan keturunan dalam jumlah yang melampaui sumber daya yang tersedia;
kedua, variasi yang dapat diwariskan dalam populasi yang besar; dan ketiga, kompetisi
untuk kesintasan yang menguntungkan varian-varian yang teradaptasi.
• Seleksi alam memungkinkan individu dengan sifat-sifat adaptif untuk bertahan hidup
dan berkembang biak. Contohnya, penelitian tentang paruh burung Finch Galapagos
mendukung teori evolusi Darwin.
• Seleksi alam adalah proses di mana mutasi genetik yang meningkatkan reproduksi
menjadi lebih umum dari satu generasi ke generasi berikutnya, karena variasi
terwariskan dalam populasi dan kompetisi untuk bertahan hidup
Hukum-hukum yang Melatar belakangi:
• Seleksi Alam Teori seleksi alam, diperkenalkan oleh Darwin, menyatakan
bahwa makhluk hidup dengan struktur baru diperoleh melalui modifikasi
dari makhluk hidup sebelumnya.
• Individu dengan kecocokan lingkungan yang lebih baik bertahan hidup,
menjadikan lingkungan sebagai penyeleksi terhadap kelangsungan hidup.
Sebagai contoh, rusa yang mampu berlari lebih cepat akan bertahan hidup
di bawah ancaman pemangsa.
Prinsip-prinsip Teori Seleksi Alam:
• Darwin menyatakan bahwa dalam alam, terdapat perbedaan individu yang ditentukan oleh
faktor yang diwariskan dan berkaitan dengan keberhasilan bertahan hidup.
• Seleksi alam mengeliminasi individu-individu lemah dalam suatu spesies, menjaga spesies dari
kepunahan. Namun, seleksi alam tidak mampu mengubah satu spesies menjadi spesies lain.
• Darwin mempercayai bahwa evolusi terjadi melalui seleksi alam yang didasarkan pada
variabilitas dan kompetisi di antara individu-individu yang sama jenisnya.
Teori-teori Seleksi Alam:
• J.B. Lamarck (1774-1829) menyajikan teori yang menekankan pada "use and
disuse" di mana organ yang digunakan akan berkembang, sementara organ yang
tidak digunakan akan menghilang. Namun, teori ini sudah tidak diterima.
• Charles Darwin (1809-1882) menyumbangkan teori evolusi melalui seleksi alam,
yang menunjukkan bahwa spesies saat ini berasal dari masa lalu dan evolusi terjadi
melalui proses seleksi alam.
Pertentangan dan Kesimpulan :
• Pertentangan antara teori-teori evolusi termasuk antara Lamarck dan
Darwin, serta antara Lamarck dan Weismann. Darwin dan Weismann,
bagaimanapun, lebih sejalan dalam pandangannya tentang seleksi alam.
Seleksi alam berfokus pada kebugaran evolusi organisme, di mana alel-
alel yang meningkatkan keberlangsungan dan fekunditas menjadi lebih
umum dalam populasi.
Teori Lamarck dan Darwin J.B. Lamarck dan Charles Darwin
merupakan dua tokoh utama dalam teori evolusi.
• Lamarck mencetuskan gagasan "use and disuse", bahwa organisme
berkembang dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Namun, teori Darwin tentang seleksi alam, yang menekankan
bahwa spesies saat ini berasal dari masa lampau dan evolusi terjadi
melalui proses seleksi alam, menjadi dasar utama dalam
pemahaman kita tentang evolusi.
Contoh Seleksi Alam:
• Seleksi alam dapat dilihat dalam berbagai contoh, termasuk variasi warna
kupu-kupu biston betularia di Inggris, evolusi spesies burung Finch di
Kepulauan Galapagos, serta penyeleksian zarafah yang berleher panjang
untuk bertahan hidup.
• Bahkan, punahnya dinosaurus dan reptil-reptil raksasa juga diduga akibat
tidak dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Dalam evolusi
manusia, seleksi alam telah memainkan peran penting dalam
penyempurnaan sifat-sifat yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup.
Macam-macam Seleksi Alam:
Seleksi alam dalam sebuah populasi untuk sifat yang bervariasi dapat dibagi menjadi tiga
jenis.
• Pertama, seleksi berarah (directional selection) menggeser nilai rata-rata sifat dalam
waktu tertentu, contohnya organisme cenderung menjadi lebih tinggi.
• Kedua, seleksi pemutus (disruptive selection) menyukai nilai ekstrem, sering kali
mengakibatkan dua nilai yang berbeda menjadi lebih umum.
• Ketiga, seleksi pemantap (stabilizing selection) menurunkan variasi di sekitar nilai
rata-rata, mempertahankan populasi pada keadaan tetap. Seleksi alam merupakan
kekuatan dinamis yang menyebabkan perubahan dalam genotip dan perubahan
evolusioner.
Peran Kreatif dan Konservatif Seleksi Alam:
• Seleksi alam memainkan peran kreatif dalam membentuk kombinasi gen baru yang
memungkinkan evolusi terjadi.
• Misalnya, dalam percobaan pertanian jagung, seleksi alam memungkinkan peningkatan
kandungan minyak selama 50 generasi.
• Namun, seleksi alam juga berperan konservatif dalam mempertahankan stabilitas
genetik suatu populasi. Ini terjadi karena seleksi alam cenderung menghilangkan
kombinasi gen yang merugikan, menjaga harmoni genetik yang mendukung
kelangsungan hidup spesies.
• Dengan demikian, seleksi alam memainkan peran penting dalam memastikan stabilitas
populasi tanpa menyebabkan kekacauan genetik yang merugikan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai