diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas II
dosen pengampu Ariani Fartmawati, M.Kep.,Sp.Kep.Mat
Disusun oleh:
Kelompok 10
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan suka cita,
walaupun masih banyak kekurangan di dalamnya. Shalawat serta salam
selamanya terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Beserta para
keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang telah membawa dan menyebarkan
agama Islam sampai saat ini.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Maternitas II. Dalam penyusunannya pun penulis mendapatkan bantuan dari
dosen mata kuliah yang bersangkutan, dari teman-teman dan dari referensi buku
serta artikel media massa.
Penyusunan makalah ini belum mencapai kata sempurna, sehingga penulis
dengan lapang dada menerima kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun sehingga di kemudian hari penulis dapat membuat makalah jauh
lebih baik dari makalah ini. Penulis berharap dengan dibuatnya makalah ini dapat
menambah pengetahuan pembaca serta menjadi inspirasi bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1
2
PEMBAHASAN
3
4
dan lain-lain), kontak yang tidak disengaja dengan tinja kucing, dan bermain-
main dengan kucing selama hamil.
2. Rubella
Infeksi virus Rubella merupakan penyakit ringan pada anak dan dewasa,
tetapi apabila terjadi pada ibu yang sedang mengandung virus ini dapat
menembus dinding plasenta dan langsung menyerang janin. Virus ini biasanya
menginfeksi tubuh melalui pernafaan seperti hidung dan tenggorokan. Selain
itu virus Rubella dapat ditularkan melalui urine, penderita dapat menularkan
virus selama seminggu sebelum dan sesudah timbulnya Rush (ruam) pada
kulit. Ruam pada kulit berwarna merah jambu, kan menghilang dalam dua
samapi tiga hari. Jika ibu menderita infeksi ini setelah kehamilan berusia lebih
dari 20 minggu, jarang terjadi kelainan bawaan pada bayi. Kelainan bawaan
yang bisa ditemukan pada bayi baru lahir adalah tuli, katarak, mikrosefalus,
keterbelakangan mental, kelainan jantung bawaan, dan kelainan bawaan
lainnya.
3. CMV
CMV (cytomegalovirus) atau lebih sering disebut CMV adalah infeksi
oportiunistik yang berhubungan dengan HIV. Virus ini dibawa oleh sekitar
50% populasi dan 90% dengan HIV. Virus ini dituarkan melalui kontak intim
dan atau berulang dengan pengidap virus melalui transmisi vertikal dari ibu ke
janin, ranfusi darah, transplantasi organ atau sumsum tulang. Virus ini dapat
ditemukan dalam urine, sekresi orovaring, sekresi serviks, vagina, semen, ASI,
air mata, dan darah.
4. Herves simplex
Virus ini dapat ditularkan melalui kontak badan dan seksual, infeksi bisa
tertular dari bayi saat proses persalinan karena ada gesekan dengan alat
kelamin. Virus ini menyerang vagina dan labia ( bibir kemaluan).
5
Tanda dan gejala akan timbul pada seseorang dengan infeksi TORCH.
Adapun tanda gejala infeksi TORCH pada ibu hamil maupun pada bayi baru lahir
menurut Prawiraharjo (2009) adalah sebagai berikut.
1. Pada ibu hamil
a. Demam
Demam merupakan tanda bahwa tubuh sedang terserang infeksi atau
pnyakit. Suhu tubuh menigkat adalah tanda jika tubuh sedang
melakukan perlawanan terhadap agen penyebab infeksi tersebut.
b. Sakit kepala
Jika infeksi sampai menyerang saraf vestibular maka akan
menimbulkan sakit kepala yang konstan.
c. Lemas, letih, lesu, dan cepat lelah
Kebanyakan infeksi membuat orang merasa lemah dan cepat lelah,
terutama jika disertai dengan demam.
d. Mata terasa nyeri dan berair
Reaksi imun tubuh untuk menyerang bakteri, virus atau yang
menyebabkan infeksi tersebut.
e. Nyeri sendi
Bakteri atau virut menyebar dari daerah lain dalam tubuh ke dalam
sendi. Menyebabkan nyeri pada sendi disertai pembengkakan
f. Tenggorokan kering disertai pharyngitis
Peradangan pada saluran yang menghubungkan hidung atau mulut
dengan esophagus yang terjadi karena infeksi virus atau bakteri.
g. Pembengkakan kelenjar getal bening
Virus rubella dan herpes simplex merupakan penyebab pembengkakan
pada kelenjar getang bening atau limfa.
h. Kemerahan di kulit dan organ genitalia
Ruam pada kulit berwarna merah jambu, kan menghilang dalam dua
sampai tiga hari.
6
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, dkk. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC.
Green, C. J., dkk. 2012. Rencana Asuhan Keperawatan Maternal dan Bayi Baru
Lahir. Jakarta: EGC.
Juanda IR H A. 2013. TORCH (Toxo, Rubella, CMV dan Herpes) Akibat dan
Solusinya. Bogor: Yayasan Aquatreat therapy Indonesia.
Prawiraharjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan Edisi Keempat. Jakarta: PT. Bina
Pusaka.