RESUME PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

RUMAH SAKIT BERBASIS WEB STUDI KASUS : RUMAH

SAKIT TNI AU LANUD SAM RATULANGI

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi
Keperawatan
dosen pengampu Haris Hidayat, ST., M.Kom.

Disusun oleh:

Kelompok 7

Elvina : 302017044
Rizki Julia Wahyuni : 302017062
Salma Salsabila : 302017068
Wulan Nurjannah : 302017084
Yuli Yulianti : 302017085

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN 'AISYIYAH BANDUNG
2020
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Sistem informasi manejemen rumah sakit adalah suatu kegiatan yang
mencangkup semua pelayanan kesehatan semua tingkatan administrasi yang dapat
memberikan informasi kepada pengelola untuk proses manejemen pelayanan
kesehatan di rumah sakit. Yang terdiri dari:
a. Pelayanan Utama
Secara umum memiliki prosedur pelayanan terintegrasi yang sama yaitu proses
pendaftaran, proses rawat (jalan atau inap) dan proses pulang.
b. Pelayanan Administratif
Unit yang mengelola sumber daya fisik (manusia, uang, mesin/alat
kesehatan/asset, material seperti obat, alat tulis kantor, barang habis pakai dan
sejenisnya). Serta terdapat perencanaan, pembelian/pengadaan, pemeliharaan
stok/inventory, pengelolaanaset, pengelolaan SDM, pengelolaan uang (hutang,
piutang, kas, buku besar dan lainnya).
c. Metodologi waterfall
Model waterfall adalah sebuah contoh dari proses perencanaan, dimana semua
proses kegiatan perlu direncanakan dan dijadwalkan sebelum dikerjakan.
Proses dari metode waterfall antara lain Communication, Planning, Modeling,
Constrution dan Deployment.
Pada penelitian di RS Tni Au Lanud Sam Ratulangi dilakukan dengan beberapa
tahapan dalam perancangan sistem informasi berbasis web yaitu dengan melakukan
1) Wawancara langsung dengan Kepala, Wakil kepala, dan staf manajemen
Rumah Sakit TNI AU Lanud Sam Ratulangi. Hasil dari wawancara tersebut
adalah proses bisnis dari rumah sakit (gambar 2);
2) Rencana kerja untuk pengembangan perangkat lunak Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit TNI AU Lanud Sam Ratulangi (tabel 1);
3) Dari hasil wawancara di tahap communication akan dijabarkan dalam bentuk
diagram, yaitu usecase diagram, activity diagram, dan relational diagram. Use
diagram digunakan untuk mendefinisikan aktivitas pengguna sistem (gambar
3). Activity diagram digunakan untuk mendefinikan aktivitas-aktivitas
berurutan yang akan dilakukan pengguna sistem (gambar 4). Relational
 diagram digunakan untuk menentukan relasi antar tabel di dalam database yang
akan dibuat (gambar 5).
4) Kebutuhan sistem yang telah dirancang dalam bentuk diagram diterjemahkan
ke dalam bahasa pemrograman komputer (coding), yaitu HTML, CSS, PHP
dan Javascript. Komponen hardware dan software yang digunakan pada tahap
construction. Terdiri atas: Personal Computer, Operating System: Windows 7
64 bit, Text Editor: Notepad++, Web Browser: Mozilla firefox, Google
Chrome, Web Server: XAMPP, DBMS: MYSQL.

Gambar 6. Tampilan halaman login Gambar 7. Tampilan halaman admin pendaftaran

Halaman login ini digunakan sebagai pembatas hak akses para pengguna dan
halaman admin pendaftaran ini memiliki fungsi sebagai mendaftarkan pasien,
membuat data pasien, melihat rekam medis pasien.

Gambar 8. Tampilan halaman admin poli Gambar 9. Tampilan halaman admin rawat inap

Halaman admin poli ini memiliki fungsi sebagai penginput jenis poli dirumah sakit,
untuk mengedit dan menginput biaya pemeriksaan pasien dan Halaman admin
rawat inap ini memiliki akses sebagai melihat,menginput jenis ruangan rawat inap.

Gambar 10. Tampilan halaman admin apotik Gambar 11. Tampilan halaman admin kasir

Halaman admin apotik memiliki akses sebagai penginput obat, melihat pebelian
pasien, dan juga untuk merekap obat pasien dan halaman admin kasir sebagai
penginput pembiayan pasien dan merekap semua pembayaran pasien.