Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SUTRI DEWI KUMAMA

NIM : 20215022
KELAS : REG KHUSUS

A. Pengertian Sistem Informasi puskesmas


Sistem informasi kesehatan merupakan gabungan perangkat dan prosedur yang di
gunakan untuk mengelola siklus informasi ( mulai dari pengumpulan data sampai pemberian
umpan balik informasi ) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pemantauan kinerja system kesehatan.Informasi kesehatan selalu di perlukan
dalam pembuatan program kesehatan mulai dari analisis situasi, penentuan prioritas,
pembuatan alternative solusi, pengembangan program,pelaksanaan dan pemantauan hingga
evaluasi.
Puskesmas merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan
masyarakat. Sistem informasi puskesmas (simpus) yaitu seluruh kegiatan puskesmas mulai
dari registrasi, tindakan medis atau pengobatan, farmasi atau apotik, serta manajemen
terhubung menjadi satu dengan sistem real online. Setiap saat manajemen atau pihak yang
berkepentingan dapat memonitor perkembangannya.
Simpus merupakan sebagian kemampuan sistem informasi manajemen puskesmas yang
terintegrasi, di samping keuntungan lain seperti :
1. Pencatatan medical record
2. Kecepatan pelayanan administrasi
3. Pembuatan laporan data penyakit secara tepat dan akurat
Untuk mengatasi hambatan dalam pelayanan kesehatan dalam puskesmas keberadaan
teknologi informasi merupakan salah satu factor penunjang untuk meningkatkan mutu
pelayannan kesehatan yang ada. Perencanaan suatu system informasi puskesmas di lakukan
dengan mempertimbangkan dua factor yakni informasi dan proses, yang berbasis pada
struktur manajemen puskesmas yang bersangkutan. Secara garis besar struktur manajemen
puskesmas dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu bagian structural dan fungsional. Aktivitas
pada bagian structural lebih berhubungan dengan penanganan aspek administratif dan
puskesmas yang bersangkutan seperti pembayaran dan perlengkapan, sedangkan aktifitas
pada bagian fungsional lebih terfokus pada sisi pelayanan kesehatan pada pasien.
B.Tujuan Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas
Memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui sistem informasi yang terintegrasi
di semua unit pelayanan puskesmas sehingga dapat meningkatkan kecepatan proses
pelayanan, mempermudah akses data, pelaporan dan akurasi data sehingga menjadi lebih
baik.
C.Prototype Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas
Prototype adalah suatu tindakan atau proses umtuk pengumpulann data, pelaporan
data dan akurasi data, melalui beberapa sub system yang ada dalam suatu tempat tersebut
sehingga data tersebut dapat di gunakan dengan baik.
Adapun protype SIK dalam puskesmas terdiri dari 7 sub system yaitu :
1. Sub system kependudukan
Yang berfungsi untuk mengelola data kependudukan, yang terdiri dari misalnya kartu
keluarga, pencatatan lahir, pencatatan nikah, pencatatan wafat dan pencatatan pindah.
2. Sub system ketenagaan
Yang berfungsi untuk meneglola data ketenagaan. Data yang di olah adalah data
pribadi, anak, riwayat kepangkatan, riwayat jabatan, riwayat Pendidikan dan riwayat
penghargaan serta data penugasan pegawai.
3. Sub system sarana dan prasarana
Yang berfungsi untuk mengelola data sarana dan prasarana, seperti peralatan medis,
kendaraan, Gedung, tanah, dan peralatan lainnya.
4. Sub system keuangan
Yang berfungsi untuk mengelola data keuangan secara garis besar saja yaitu
mencakup besar pembiayaan menurut kegiatan dan sumber biaya.
5. Sub system pelayanan kesehatan
Yang berfungsi mengelola data pelayanan kesehatan, terdiri dari pelayanan dalam
Gedung yaitu system rawat jalan yang meliputi pelayanan dasar
(BP,GIGI,KIA,Imunisasi) dan pelayanan puskesmas keliling.
6. Sub system pelaporan khusus
Yang berfungsi untuk menyediakan laporan – laporan, misalnya pelaporan program
khusus seperti TB,Malaria, KIA,HIV/AIDS.
7. Sub system penunjang
Seperti : membuat backup (proses membuat data cadangan ), Restore data
(mengembalikan data dalam keadaan semula), dan recovery data (pemulihan data
rusak)
D.Alur Data Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas
Alur pengumpulan data di mulai dari bagian pendaftaran dengan melakukan registrasi
pasien yang menangani data kunjungan pasien, baik kunjungan pemeriksaan
umum/gigi/gizi/KIA/KB/Laboratorium. Kemudian pemeriksaan /pemberian tindakan medis,
berdasarkan jenis pemeriksaan nya, sub system ini di klarifikasikan menjadi pemeriksaan
umum, pemeriksaan gigi, kunjungan gizi, kunjungan imunisasi, kegiatan KIA, kegiatan KB.
Apabila membutuhkan pemeriksaan penunjang bias di lakukan di bagian pemeriksaan
laboratorium. Setelah pemeriksaan selesai di lakukan pasien di minta untuk kebagian kasir
untuk membayar biaya periksa dan mengambil obat di bagian apotik.
E.Keunggulan Komperatif SIK di Puskesmas
Adapun keunggulan komperatif dari Sistem Informasi Manajemen Puskesmas sebagai
berikut:
1. Program di desain Under Windows sehingga lebih mudah dalam operasional dan
menarik dalam laporan – laporan yang di hasilkan.
2. Dengan data – data yang up to date akan dapat dibuat analisa- analisa yang
mendukung kebijakan pemda.
3. Pelayanan terintegrasi dari bagian pendaftaran hingga bagian obat, sehingga
meminimalisasi pemakaian kertas.
4. Pengelolaan database yang dapat di akses bersama (terbentuk Bank Data Kesehatan
Daerah).
5. Dapat menampilkan sekaligus mencetak per-kategori yang di kehendaki atau pun
rekap keseluruhan berkenaan dengan masalah kesehatan.
SIMPUS dapat bekerja secara multi user maupun stand alone.

DAFTAR PUSTAKA
http://publichealthpromotion.blogspot.co.id/2016/05/makalah-sistem-informasi-
puskesmas.html

Anda mungkin juga menyukai