Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PATOGENESIS
Dosen Pengampuh
Andreas Putro Ragil Santoso, S.ST.,M.Si.

Disusun Oleh:
Kelompok 5

1. Muhammad Firmansyah (2240020048)


2. Nabilah Rahmah Putri (2240020055)
3. Silva Havadoh Shelagita (2240020087)
4. Amanda Octaviera Putri (2240020089)

ANALIS KESEHATAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan karunia serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang “Patogenesis”.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Andreas Putro Ragil
Santoso, S.ST.,M.Si. selaku dosen mata kuliah kewarganegaraan yang telah
memberikan tugas ini kepada kami. Kami juga berterimakasih kepada pihak-pihak
yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi kami sebagai penulis dan para pembaca.

Surabaya, 7 Juli 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I..................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
BAB II................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
2.1 Pengertian Pertahanan Negara........................................................................2
2.2 Definisi Keamanan Negara............................................................................2
2.3 Pertahanan Terhadap Keamanan Negara.......................................................3
2.4 Komponen Pertahanan Negara.......................................................................3
2.4.1 Komponen utama.....................................................................................3
2.4.2 Komponen cadangan...............................................................................3
2.5 Ketahanan Pada Aspek Sosial Budaya...........................................................4
2.5.1 Pokok-pokok pengetahuan pertahanan dan keamanan............................4
2.5.2 Postur Kekuatan dan Keamanan..............................................................5
2.5.3 Ketahanan pada Aspek Pertahanan Pemerintah......................................5
BAB III...............................................................................................................................7
ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL................................................................7
3.1 Asas-Asas Ketahanan Nasional......................................................................7
3.2 Sifat Ketahanan Nasional...............................................................................7
BAB 4.................................................................................................................................9
4.1 Kesimpulan....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bakteri merupakan salah satu makhluk hidup yang jumlahnya banyak di
sekitar kita. Bakteri pun berada di mana-mana. Maka dari itu bakteri merupakan
penyebab penyakit yang cukup sering terjadi.Karena banyaknya manusia yang
mengabaikan penyakit tersebut terkadang gejala awal yang diberikan ada gelaja
awal yang biasa saja. Maka dari itu alangkah baiknya jika kita masyarakat dapat
mengetahui bagaimana cara bakteri itu menginfeksi dan gejala-gejala apa yang
akan diberikannya.
Banyaknya manusia yang mulai tidak begitu peduli dengan gejala awal
terjangkitnya bakteri salah satunya adalah pada saluran pencernaan. Saluran
pencernaan adalah saluran yang sangat berperan dalam tubuh. Jika saluran
pencernaan terganggu akan cukup mengganggu aktivitas tubuh saat itu. Tapi
banyak masyarakat yang tidak peduli dengan penyakit yang ditimbulkan. Misalnya
saja penyakit yang dapat ditimbulkan oleh bakteri ada diare, gejala awalnya ada
kondisi perut yang tidak enak gejala awalnya cukup biasa tetapi jika terlalu
didiamkan akan membuat kondisi itu menjadi akut dan fatal. Maka dari itu, bakteri
merupakan penyebab penyakit yang cukup banyak pada saat ini.
Pada dasarnya dari seluruh mikroorganisme yang ada di alam, hanya
sebagian kecil saja yang merupakan patogen. Patogen adalah organisme atau
mikroorganisme yang menyebabkan penyakit pada organisme lain. Kemampuan
patogen untuk menyebabkan penyakit disebut dengan patogenisitas. Dan
patogenesis di sini adalah mekanisme infeksi dan mekanisme perkembangan
penyakit. Infeksi adalah invasi inang oleh mikroba yang memperbanyak dan
berasosiasi dengan jaringan inang. Infeksi berbeda dengan penyakit. Sebagaimana
kita ketahui sebelumnya mikroorganisme adalah organisme hidup yang berukuran
mikroskopis sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroorganisme
dapat ditemukan di semua tempat yang memungkinkan terjadinya kehidupan, di
segala lingkungan hidup manusia. Mereka ada di dalam tanah, di lingkungan
akuatik, dan atmosfer (udara) serta makanan, dan karena beberapa hal

1
mikroorganisme tersebut dapat masuk secara alami ke dalam tubuh manusia,
tinggal menetap dalam tubuh manusia atau hanya bertempat tinggal sementara.
Mikroorganisme ini dapat menguntungkan inangnya tetapi dalam kondisi tertentu
dapat juga menimbulkan penyakit.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi patogenesis bakteri patogen?
2. Bagaimana proses bakteri dalam menimbulkan penyakit?
3. Apa saja contoh patogenesis dari beberapa bakteri?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini, untuk mengetahui :
1. Definisi Patogenesis pada bakteri
2. Proses bakteri menimbulkan penyakit
3. Contoh patogenesis dari beberapa bakteri

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Patogen


Patogen adalah materi atau organisme yang dapat menyebabkan penyakit pada
inang misalnya bakteri. Bakteri dapat merusak sistem pertahanan inang di mulai
dari permukaan kulit, saluran pencernaan, saluran respirasi, saluran urogenitalia.
Sedangkan Patogenesis sendiri adalah mekanisme infeksi dan mekanisme
perkembangan penyakit. Infeksi merupakan invasi inang oleh mikroba yang
memperbanyak dan berasosiasi dengan jaringan inang. Infeksi berbeda dengan
penyakit.
Kapasitas bakteri menyebabkan penyakit tergantung pada patogenitasnya. Dengan
kriteria ini, bakteri dikelompokan menjadi 3, yaitu agen penyebab penyakit,
patogen oportunistik, nonpatogen. Agen penyebab penyakit adalah bakteri
patogen yang menyebabkan suatu penyakit (Salmonella spp.). Patogen
oportunistik adalah bakteri yang berkemampuan sebagai patogen ketika
mekanisme pertahanan inang diperlemah (contoh E. coli menginfeksi saluran urin
ketika sistem pertahanan inang dikompromikan diperlemah). Nonpatogen adalah
bakteri yang tidak pernah menjadi patogen. Namun bakteri nonpatogen dapat
menjadi patogen karena kemampuan adaptasi terhadap efek mematikan terapi
modern seperti kemoterapi, imunoterapi, dan mekanisme resistensi. Bakteri tanah
Serratia marcescens yang semula nonpatogen, berubah menjadi patogen yang
menyebabkan pneumonia, infeksi saluran urin, dan bakteremia pada inang
terkompromi.
Virulensi adalah ukuran patogenitas organisme. Tingkat virulensi berbanding
lurus dengan kemampuan organisme menyebabkan penyakit. Tingkat virulensi
dipengaruhi oleh jumlah bakteri, jalur masuk ke tubuh inang, mekanisme
pertahanan inang, dan faktor virulensi bakteri. Secara eksperimental virulensi
diukur dengan menentukan jumlah bakteri yang menyebabkan kematian, sakit,
atau lesi dalam waktu yang ditentukan setelah introduksi.

3
Mikroba patogen diketahui memasuki inang melalui organ-organ tubuh
antara lain :
1. Saluran pernapasan, melalui hidung dan mulut yang dapat menyebabkan
penyakit saluran pernapasan seperti salesma, pneumonia, tuberculosis.
2. Saluran pencernaan melalui mulut yang dapat menyebabkan penyakit
tifus, para tifus, disesntri, dll.
3. Kulit dan selaput lendir. Adanya luka mesekipun kecil dapat
memungkinkan mikroba seperti staphylicoccus yang menyebabkan bisul.
4. Saluran urogenital
5. Darah

Anda mungkin juga menyukai