“Streptococcus sp.”
Disusun Oleh:
Kelompok 2
1. Cia Aulia (191071007)
2. Dhea Apriliani (191071009)
3. Dinda Aridha Fitri H. (191071010)
4. Dwi Murti Zaputri (191071011)
5. Elisabeth Lusitania (191071012)
6. Eriyandi Subhi Akbar (191071013)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul ” Streptococcus sp.” . Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya
dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan baik dan dalam waktu
yang relatif singkat. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bakteri yang pada umumnya untuk menambah wawasan tentang bakteri
Streptococcus sp.
Kami pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan
adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Penyusun
iii
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan................................................................................................................2
1.4 Manfaat..............................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................4
2.1 Morfologi dan sifat atau ciri khas Streptococcus sp...........................................4
2.1.1 Morfologi Bakteri Streptococcus Sp...........................................................5
2.1.2 Sifat............................................................................................................7
2.2 Klasifikasi dari bakteri Streptococcus sp............................................................7
2.3 Faktor dan Gejala.............................................................................................12
2.4 Diagnosis Lab...................................................................................................13
2.5 Cara Penularan.................................................................................................15
2.6 Patogenitas dari Streptococcus sp.....................................................................16
2.7 Penyakit............................................................................................................17
BAB III............................................................................................................................20
PENUTUP.......................................................................................................................20
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................20
3.2 Saran................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................22
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu jenis bakteri yang penting dalam klinis adalah Streptococcus.
Bakteri ini merupakan gram-positif kokus yang biasanya menjadi penyebab dari
2
sakit tenggorokan, infeksi-infeksi pada luka, dan banyak penyakit lain yang tak
kalah penting yang juga disebabkan olehnya.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui morfologi dan sifat atau ciri khas dari bakteri
Streptococcus sp. secara umum
2. Untuk mengetahui klasifikasi dari bakteri Streptococcus sp.
3. Untuk mengetahui faktor dan gejala yang disebabkan Streptococcus sp.
4. Untuk mengetahui diagnosis laboratorium untuk bakteri Streptococcus
sp.
5. Untuk mengetahui cara penularan Streptococcus sp.
6. Untuk mengetahui patogenitas dari bakteri Streptococcus sp dan apa saja
penyakit yang ditimbulkannya.
3
1.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui morfologi dan sifat atau ciri khas dari bakteri
Streptococcus sp. secara umum
2. Dapat mengetahui klasifikasi dari bakteri Streptococcus sp.
3. Dapat mengetahui faktor dan gejala yang disebabkan Streptococcus sp.
4. Dapat mengetahui diagnosis laboratorium untuk bakteri Streptococcus
sp.
5. Dapat mengetahui cara penularan Streptococcus sp.
6. Dapat mengetahui patogenitas dari bakteri Streptococcus sp dan apa saja
penyakit yang ditimbulkannya
4
BAB II
PEMBAHASAN
Klasifikasi Ilmiah
Ordo : Eubacteriales
Family : Streptococcaceae
Genus : Streptococcus
Spesies : Streptococcus pyogenes
5
Streptococcus agalactiae
Streptococcus equisimitis
Streptococcus agalactiae
6
2.1.2 Sifat
Streptococcus tumbuh secara aerob dan fakultatif anaerob,
tumbuh baik pada pH 7,4 – 7,6 dimana suhu optimum untuk
pertumbuhannya 37°C, dan tumbuh subur pada media yang ditambah
protein, CO2 10% dan Eritrosit (hemolisis), dan pada umumnya O2
harus dikurangi dan di inkubasi selama 18 -24 jam. Media isolasi
primer adalah agar darah dengan oksigen yang rendah karena oksidasi
intraseluler dapat menghasilkan hidrogen peroksida yang bersifat toksik
bagi bakteri.Streptococcus sp bersifat Homofermentatif Lactic acid dan
tidak mampu sintesis beberapa asam amino.
S. mutans mikroskopis
Koloni Streptococcus pada
9
Hemodigest Hemolisi
i s
Unhemolisis
Faringitis
Glomerulonefritis
Streptococcus grup B
Lebih sering menyebabkan infeksi yang berbahaya pada bayi baru
lahir (sepsis neonatorum), infeksi pada sendi (artritis septik) dan
pada jantung (endokarditis).
Endokarditis
11
Sepsis Neonatorum
Pneumonia
12
Artritis Septik
Endokarditis
Pemeriksaan :
1. Mikroskopis
Pewarnaan Gram
a. Bentuk : Bulat
b. Warna : Ungu
c. Susunan : Berderet seperti rantai
d. Sifat : Gram (+)
2. Subkultur
Ditanam pada media Agar Darah diinkubasi 37°C selama 24 jam
Hasil :
Koloni Streptococcus yang tumbuh pada media ini berukuran kecil-kecil,
bulat halus, berdiameter kurang dari 1 mm, pinggiran rata dan disekeliling
koloni tampak zone :
Bening : hemolisis total (Beta streptococcus)
Jernih kehijauan : hemodigesti (Alpa Streptococcus)
Tidak berubah sama sekali : Gamma Streptococcus
3. Uji Katalase
1 tetes H2O2 + 1 ose koloni, adanya glembung menandakan positif
4. Uji Phadebacto
5. Uji kepekaan
yaitu uji Bacitracin apabila diameter yang terbentuk< 10mm = Resisten
2.7 Penyakit
Nama Substa Hemolisis Habitat Kriteria Penyakit
Kelompok Laboratorium yang
Spesifik Penting Sering dan
Penting
Streptococcus A Beta Kerongkonga PYR3 tes Faringitis,
pyogenes n, kulit positif, impetigo,
dihambat oleh demam
basitrasin rematik,
Glomerulon
efritis
Streptococcus B Beta Saluran Hidrolisis Sepsis
aglactiae organ genital hipurat neonatal
wanita CAMP-positif4 dan
meningitis
Enterococcus D Tidak ada, Usus besar Tumbuh Abses
faecalis (dan alfa dengan adanya abdomen,
enterococci empedu, ISK,
yang lain) hidrolisis endokarditis
eskulin
pertumbuhan
pada 6,5%
18
NaCl, PYR
positif
Streptococcus D Tidak ada Usus besar Tumbuh Endokarditi
bovis (non- dengan adanya s, yang
enterococcus) empedu, umum
hidrolisis diisolasi
eskulin, tidak dalam darah
tumbuh pada pada kanker
6,5% NaCl usus
Streptococcus F (A,C,G) Beta Kerongkonga Koloni kecil Infeksi
anginosus n, usus varian spesies pyogenik
(S.Inter besar,saluran beta hemolitik termasuk
medius,S. organ genital Kelompok A abses otak
constellatus, S. wanita adalah resisten
melleri) terhadap
basitrasin dan
PYR negatif
positif
Peptostreptococ Tidak Alfa Mulut, usus Obligat Abses
cus (banyak besar, saluran anaerob (dengan
spesies) organ genital spesies
wanita bakteri
lainnya)
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Streptococcus adalah bakteri Gram positif dengan bentuk coccus atau bulat,
memiliki karakteristik yaitu membentuk untaian seperti rantai. Membelah diri
dengan cara memanjang pada rangkaian rantai tersebut. Rantai memiliki panjang
yang beragam dan dapat disebabkan oleh faktor lingkungan. Streptococcus
tumbuh secara aerob dan fakultatif anaerob, tumbuh baik pada pH 7,4 – 7,6
dimana suhu optimum untuk pertumbuhannya 37°C. Klasifikasi bakteri
Streptococcus berdasarkan kemampuan bakteri dalam melisiskan darah terbagi
dalam Streptococcus alpha hemolytic, Streptococcus beta hemolytic,
Streptococcus gama non-hemolytic.
3.2 Saran
Setelah mengetahui bagaimana morfologi,sifat, faktor penyakit yang
disebabkan oleh Streptococcus sp., gejala yang ditimbulkan, cara penularan
penyakit dan patogenitas yang ditimbulkan dari Streptococcus sp. Kita harus lebih
berhati - hati dengan adanya bakteri Streptococcus sp. ini. Segera periksakan
apabila terjadi gejala dengan melakukan diagnosa lab dan perawatan lebih lanjut.
Sebagai tenaga analis kesehatan kita sudah seharusnya memiliki pengetahuan
yang cukup mengenai bakteri ini sendiri, mulai dari ciri khas atau
21
DAFTAR PUSTAKA
Panjaitan,Altira. (2018). Streptococcus sp. Makalah. Diakses pada
laman website
https://www.scribd.com/document/388042025/324846056-Makalah-
Streptococcus-Sp-docx
Priyanto,Agus, (2016). Perbandingan tingkat resistensi produk
handsanitizer dengan sabun cuci tangan terhadap bakteri yang
terdapat di tangan. FKIP UNPAS.
Nadia. (2012). Streptococcus. Diakses pada laman website
http://nadianalizt.blogspot.co.id/2012/05/bakteri-streptococcus-sp-
streptokokus.html.