Anda di halaman 1dari 19

GANGGUAN

PSIKOTIK
Nurul Dwi Ratih
Vianney Pasklia Randa P

Pembimbing :
dr. Patmawati, M.Kes, Sp.KJ
Gangguan Psikotik
• Gangguan skizofernia
• Gangguan skizofreniform
• Gangguan skizoafektif
• Gangguan waham dan gangguan waham terinduksi
• Gangguan psikotik akut, sementara, gangguan psikotiik non-organik,YTT,
dan gangguan psikotik sekunder
• Sindrom terkait budaya
Gangguan skizofreniform
 Gangguan skizofreniform sama dengan skizofrenia kecuali gejala-
gejalanya berlangsung sekurang-kurangnya 1 bulan tetapi kurang
dari 6 bulan. Pasien ini akan kembali fungsi normal ketika gangguan
hilang.
 Paling sering terjadi pada orang remaja dan dewasa muda
Gangguan skizofreniform
 Etiologi belum diketahui. Karena pada umumnya sama dengan skizofrenia
 Memiliki ciri yang khas yaitu awitannya cepat tanpa suatu prodormal
signifikan
 Ada gangguan daya nilai, halusinasi ilusi, berbicara tidak jelas, durasi
yang membedakannya jika sudah 6 bulang maka diagnosis adalah
skizofernia
Kriteria diagnostik DSM-IV gangguan yang
menyerupai skizofernia
 Kriteria A , D, Skizofernia terpenuhi
 Suatu episode gangguan berlangsung sekurang kurangnya satu bulan tetapi kurang dari
6 bulan
 Dengan prognostik baik. Minimal 2 gejala berikut
• Gejala muncul dalam 4 minggu ini dan perubhn lazim
• Afek datar dn tumpul
• Hendaya pekerjaan dan sosial sblum sakit
• Bingung pada tingginya episode psikotik
 Tanpa gambaran prognotik baik
Pengobatan
 Rawat inap
 Pemberian obat antipsikotik 3-6 bulan
 Lithium, karbamezepin atau valproat untuk mencegah profilaksis ke
rekuren
Gangguan psikotik sementara
 Gangguan ini dapat berlangsung 1 hari hingga 1 bulan, dan terdapat gejala
skizofernia
 Paling sering pada usia muda dan masyarakat menengah ke bawah
 Paling sering terjadi pada pasien dengan gangguan kepribadian
 Etiologi belum diketahui pasti. Genetik, gagguan kepribadian .
Kriteria diagnostik
A. Adanya satu atau lebih gejala berikut :
1. Waham
2. Halusinasi
3. Bicara kacau
4. Perilaku katatonik atau kacau keseluruhan
B. Berlangsung 1 hari hingga 1 bulan, dan akhirnya ke tingkat fungsi sebelum sakit
C. Tidak disebabkan oleh gangguan mood dengan gambaran psikotik
Kriteria diagnostik
 Tentukan apakah ada
• Dengan stressor jika gejalanya terjadi segera
• Tanpa stressor. Jika gejalanya tidak terjadi segera
• Dengan awitan pasca partus. Jika awitan dalam 4 minggu pasca partus
Pengobatan
 Rawat inap
 Farmakoterapi (antipsikotik atau ansiolitik)
 Antipsikotik = atipikal dan tipikal
 Ansiolitik = gol benzodiazepin
 Psikoterapi
 Untuk eksplorasi perkembangan coping
Gangguan psikotik non-organik yang tak ter-
golongkan (kriteria diagnostik)
A. Kategori harus memenuhi simptologi psikotik
B. Tidak adekuat untuk menggolongkan kriteria psikotik spesifik
1. Pasca partus yng tidak memenuhi gangguan mood dan psikotik, psikotik singkat,
psikotik medis umum, gangguan akibat zat
2. Terjadi 1 bulan tetapi belum remisi
3. Halusinasi dn gambran persisten tanpa gambaran lain
4. Waham tidak bizar presisten tanpa gangguan mood
5. Tidak dapat di simpulkan ke kategori lain gangguan psikotik
Pengobatan
 Antidepresan dan lithium
 psikoterapi
Gangguan psikotik akibat zat
 Penyebab paling sering Neoplasma serebral
 Zat yng paling sering adalah alkohol , halusinogen indol,PCP,LSD
Kriteria diagnostik DSM IV gangguan
psikotik akibat Kondisi Umum
a. Halusinasi dan waham menonjol
b. Terdapat tanda riwayat,pemfisk, dan lab bahwa hal tsb fisiologi akbat
kondisi medis Umum
c. Tidak disbabkan ggnguan mental lain
d. Gangguan tdk terjadi secra ekslusif selama pejlanan delirium
Kriteria diagnostik gangguan psikotik akibat
zat
A. Halusinasi atau waham yang menonjol
B. Terdapt tnda dri riwayat,pemfis atau hsil lab
- kriteria a timbul selama atau dlm satu buln intoksikasi atau keadaan putus
zat
- pemakaian obat scara etiologi terkait dengan ggnguan zat.
C. Gangguan tidk d sbabkan oleh ggngun psikotik bukan zat
D. Gangguan tidak terjadi secara ekslusif selama terjadi delirium
Pengobatan
 Identifikasi kondisi medis umum atau tertentu yang menjadi penyebab
 Kontrol perilaku
 Rawat inap
 Antipsikotik dan benzo (cgah agitasi)
Sindrom terkait budaya
 Umumnya saat ini diterima untuk menunjukan tanda dan gejala berbasis
budaya distress mental atau perilaku maladaptif yang menonjol dalam
kepercayaan dan praktik rakyat.
 Ilmu sihir, melanggar tabu, pengacauan objek ttrntu, hilngnya jiwa,
pengacau smngat pnybab pnyakit.
REFERENCE
 Kaplan Hi, Saddock,Grebb JA. Sinopsis psikiatri ilmu pengetahuan
perilaku psikiatri klinis edisi ketujuh jilid dua. Jakarta.2010
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai