DAN
MANAJEMEN LAKTASI
IMD = Inisiasi Menyusu Dini
Bayi diberi kesempatan mulai
menyusu sendiri segera
setelah lahir
6
1. Dalam 30’ pertama:
istirahat siaga. Sekali-kali
melihat ibunya, menyesuaikan
dengan lingkungan
2. 30’-40’: mengeluarkan
suara, gerakan menghisap,
memasukkan tangan ke mulut
3. Mengeluarkan
air liur
4. Kaki menekan-
nekan perut ibu
untuk bergerak ke
arah payudara
5. menjilat-jilat kulit ibu, menyentuh puting susu dg tangannya.
menghentak kepala ke dada ibu, menoleh ke kanan kiri,
menemukan putting, menjilat, mengulum puting susu,
membuka mulut lebar dan melekat dengan baik
MENGAPA KONTAK KULIT IBU-BAYI
SEGERA SETELAH LAHIR BEGITU
PENTING ?
DADA IBU MENGHANGATKAN BAYI DG
TEPAT ( Fransson A 2005 ), kehangatan saat
menyusu menurunkan kematian karena
hypothermia. (Bergman N, 2005, Bergstorm 2007)
Perlu di Jaga
ASUH : - pangan/gizi
manfaat ASI
negara keluarga
MANFAAT ASI UNTUK BAYI
PROLAKTIN
OKSITOSIN
RAHIM
IBU
2. Aspek keluarga berencana
- Hormon laktasi menekan hormon
ovulasi
3. Aspek psikologis :
- ibu bangga dan merasa dibutuhkan
MANFAAT ASI UNTUK KELUARGA
1. Aspek ekonomi:
- tidak perlu biaya untuk membeli
susu formula dan perlengkapa
- angka kesakitan biaya
2. Aspek psikologis
- keluarga bahagia
karena kelahiran
jarang
3. ASPEK KEMUDAHAN : PRAKTIS,
DI MANA SAJA, KAPAN SAJA
MANFAAT ASI UNTUK NEGARA
Perinasia, 2006
CARA PEMBERIAN ASUPAN ENTERAL :
oral:
Menyusu langsung pada payudara
Cangkir, sendok
Selang orogastrik atau nasogastrik
Perinasia, 2006
SEBELUM MEMBERI ASI
Perlu dinilai :
Perinasia, 2006
1. Bayi tidak sesak, respirasi < 40x/mnt
2. Usia gestasi:
- 32 minggu refleks menelan
- 34 minggu refleks hisap
3. Kenali tanda lapar: mengecap2, mengisap tangan, gelisah
PEMBERIAN ASI PADA
BBLR
Perinasia, 2006
Kehamilan 32 – 34 minggu ( 1500 – 1800 gr ) PMK. Sendok,
lanjutkan dengan latihan menetek langsung
Perinasia, 2006
Response
(drops of milk)
Breast receptor
Perinasia, 2006
Isapan bayi pada puting dan areola refleks oksitosin
ASI mengalir
Pengosongan payudara refleks prolaktin
Perinasia, 2006
BENAR?
Posisi menyusui
Perlekatan
POSISI MENYUSUI YANG BENAR
Posisi ibu harus nyaman: duduk bersandar, tidur
miring, berdiri
Perinasia, 2006
Bila duduk, jangan sampai kaki ibu menggantung
Bayi tidur miring, kepala di lengkung siku,
punggung ditopang lengan ibu, bokong ditahan
telapak tangan
Lengan bayi satu memeluk ibu, satu di depan
Perut bayi menempel perut ibu, seluruh kepala
menghadap payudara
Telinga dan lengan bayi pada satu garis lurus
POSISI MENYUSUI
Perinasia, 2006
Masukkan puting kemulut bayi sampai sebagian besar
areola masuk
Tanda bayi melekat baik: - dagu menempel payu dara
Chin: Areola:
Dagu Bagian bawah
menyentuh areola tidak
payudara terlihat
37
POSISI LIDAH SAAT
MENYUSU
Perinasia, 2006
Posisi Benar Posisi salah
MASALAH MENYUSUI PADA
BBLR
Refleks mengisap lemah
Volume lambung kecil
Perinasia, 2006
Sering muntah
Lebih banyak tidur
Hari2 pertama mungkin terpisah dari
ibunya
MASALAH MENYUSUI PADA
BBLR
Karena bayi seolah tidak mau menetek
- percaya diri ibu menurun
- apalagi bila tidak tahu teknik menyusui
Perinasia, 2006
- keluarga tidak mendukung
Akibatnya:
- rangsangan pada puting susu berkurang
- pengosongan payudara terhambat
- produksi ASI menurun
TEKNIK PEMBERIAN ASI
PADA BBLR
Karena cepat lelah, sebaiknya bayi lebih sering disusui
walaupun waktu menyusu pendek2
Perinasia, 2006
Untuk merangsang: sentuh langit –langit dengan jari
bersih, pilih waktu saat bayi lapar
Diluar waktu minum, biarkan bayi “ngempeng”
Perinasia, 2006
MENYUSU?
Perinasia, 2006
Ibu bayi prematur / BBLR yang belum pintar menetek
perlu memeras ASI:
Mengurangi payudara bengkak
Mempermudah perlekatan
Puting terbenam
CARA MEMERAH ASI
Ibu mencuci tangan
Sediakan wadah bersih: cangkir/mangkuk
Perinasia, 2006
Duduk, dekatkan wadah ke payudara
Perinasia, 2006
CARA MENYIMPAN ASI
Waspadai:
- kontaminasi bakteri tutup!!
- matinya sel2 ( beku terlalu lama )
Perinasia, 2006
- kehilangan lemak ( mengendap )
Suhu kamar > 25˚C: 4-8 jam
Perinasia, 2006
Setelah cair, tuang ASI secukupnya saja, biarkan dalam
suhu kamar
Jangan memanaskan dengan kompor/microwave
Perinasia, 2006
sebentar, atau masase punggung
Anjurkan ibu untuk memikirkan bayinya agar refleks,
oxytosin lancar, minuman hangat
Bila terasa sakit artinya metode kurang tepat
Perinasia, 2006
· Gangguan neurologis (pengisapan/penelanan
abnormal)
PROSEDUR PEMASANGAN SELANG
OROGASTRIK
Gunakan selang ukuran no 5 (untuk bayi kurang dari 2 kg)
Perinasia, 2006
atau ukuran 8 (untuk bayi lebih dari 2 kg)
Selang mungkin silastik (terbaik), poliuretan, atau PVC
Mengukur jarak dari pangkal hidung sampai ke lubang
telinga dan kemudian ke bawah menuju pertengahan
proxesus xiphoideus dan umbilikus
PROSEDUR PEMASANGAN
SELANG OROGASTRIK
Masukkan selang melewati hidung atau mulut sampai jarak
Perinasia, 2006
yang sudah ditentukan sebelumnya + 1- 2 cm.
Periksa penempatan selang dengan menginjeksikan udara
ke dalam selang dan melakukan auskultasi di atas perut
atau dengan mengaspirasi cairan lambung.
Pasang plester pada selang dan tempelkan dengan kuat.
PROSEDUR PEMBERIAN ASUPAN
Pemberian asupan “trophic feeding”
Meningkatkan tahap pemberian asupan
Perinasia, 2006
PEMBERIAN “TROPHIC FEEDING”
& JUMLAH ASI YANG DIBERIKAN
Mulai segera setelah bayi stabil 1-3 hari
Mulai dengan ASI 10 ml/ kg/hari
Berikan asupan setiap 3 atau 4 jam
Tingkatkan sebanyak 5 - 20 ml /kg /hari
Waktu tercapainya pemberian asupan secara penuh
3 -5 hari pada bayi > 2000g
10 -14 hari pada bayi < 1250g
Perinasia, 2006
PEMBERIAN “TROPHIC FEEDING” &
JUMLAH ASI YANG DIBERIKAN (LANJ..)
Perinasia, 2006
INTOLERANSI PEMBERIAN
ASUPAN
Hentikan pemberian asupan dan nilai ulang:
Bilious (atau residu berwarna kehijauan)
Peningkatan residual ( > 25% dari asupan, atau lebih
dari jumlah yang diberikan perjam apabila asupan
diberikan per drip berkesinambungan atau muntah
Peningkatan ukuran lingkar perut akut >2 cm
Perinasia, 2006
MEMBERIKAN ASI DENGAN
SENDOK/CANGKIR
Perinasia, 2006
Memeras ASI, memberi minum dengan gelas
(Konseling menyusui, WHO 2004) PELATIHAN MANAJEMEN
58 BBLR UNTUK BIDAN
MAKASSAR 4 - 5 DES 2006
TANDA KECUKUPAN
MINUM
Dikatakan cukup minum apabila kenaikan BB
sekurangnya 15 gram/hari setelah usia 10 hari pertama
Rujuk apabila terdapat keadaan berikut
Malas atau tidak mau minum per sendok, sebelumnya minum
baik
Bayi batuk dan tersedak sejak pertama kali minum
Gangguan napas
Kenaikan berat badan tidak sesuai dengan yang diharapkan
Perut menjadi kembung dan merah, BAB berdarah
KESIMPULAN
ASI adalah makanan paling tepat untuk bayi
BBLR/prematur dari sudut gizi, daya tahan dan
kedekatan ibu - bayi
Perinasia, 2006
Agar produksi ASI lancar, bayi harus dilatih menetek
langsung
Bila bayi belum bisa menetek, ASI diperas
Jangan berikan ASI peras dengan botol
Berikan ASI peras dengan sendok atau cangkir
TERIMA KASIH,
Perinasia, 2008
ADA
PERTANYAAN?