Gangguan bipolar merupakan gangguan mood yang kronis dan berat yang
ditandai dengan episodik manik, hipomanik, depresi dan campuran, biasanya
rekuren serta dapat berlangsung seumur hidup
MOOD
Hipotimia ●
Perasaan diwarnai kesedihan dan kemurungan
bosan
Eforia ●
Perasaan gembira dan sejahtera secara berlebihan
Aleksitima Ketidakmampuan menghayati suasana perasaannya, seringkali
●
aktivitas
Labil ●
Perasaan yang berubah-ubah dari waktu ke waktu
Iritabel Perasaan yang sensitif, mudah tersinggung, mudah marah dan seringkali
●
Gangguan bipolar I.
●
Episode manik atau campuran dengan episode depresi mayor
Gangguan bipolar II
●
Episode hipomanik dengan episode depresi mayor
Gangguan siklotimik
●
Ditandai minimal dua tahun dari sejumlah periode waktu gejala hipomanik dan sejumlah periode gejala depresif
●
Gangguan ini mencakup gambaran bipolar yang tidak memenuhi kriteria di atas.
ETIOLOGI
Faktor biologi
●
Norepinefrin
●
Serotonin
●
Dopamin
●
Kelainan di otak
Faktor genetik
●
Studi pada keluarga
●
Studi pada anak kembar
Faktor psikososial
●
Stress dari lingkungan dan peristiwa dalam hidup seseorang
●
Faktor kepribadian
EPISODE MANIA
Episode mania ditandai dengan adanya eforia yang signifikan, ekspansif, atau
iritabilitas yang menetap secara abnormal, berlangsung paling sedikit satu
minggu (bisa kurang, bila dirawat)
●
Grandiositas atau percaya diri berlebihan
●
Berkurangnya kebutuhan tidur
●
Cepat dan banyaknya pembicaraan
●
Lompatan gagasan atau pikiran berlomba
●
Distrakbilitas atau perhatian mudah teralih
●
Peningkatan energi dan hiperaktivitas psikomotor
●
Meningkatnya aktivitas bertujuan (social, seksual, pekerjaan dan sekolah)
●
Impulsivitas atau kecenderungan melakukan tindakan-tindakan yang berbahaya untuk dirinya sendiri (ngebut, boros, investasi tanpa perhitungan yang matang).
Selama periode gangguan mood tersebut, tiga atau lebih gejala di bawah ini
menetap dengan derajat berat yang signifikan:
Gejala-gejala tersebut tidak memenuhi kriteria episode campuran
●
Grandiositas atau meningkatnya kepercayaan diri
●
Berkurangnya kebutuhan tidur
●
Meningkatnya pembicaraan
●
Lompat gagasan atau pemikiran berlomba
●
Perhatian mudah teralih
●
Meningkatnya aktifitas atau agitasi psikomotor
●
Pikiran menjadi lebih tajam
●
Daya nilai berkurang
Gangguan mood tidak cukup berat untuk menyebabkan hendaya yang jelas dalam
fungsi pekerjaan, aktivitas social yang biasa dilakukan, hubungan dengan orang
lain, atau tidak memerlukan perawatan atau tidak dengan gambaran psikotik.
●
Mood depresi sepanjang hari
●
Berkurangnya minat atau rasa senang yang sangat jelas sepanjang hari
●
Menurun atau meningkatnya berat badan atau penurunan atau peningkatan nafsu makan hampir setiap hari
●
Insomnia atau hipersomnia
●
Agitasi atau retardasi psikomotor
●
Kelelahan atau berkurangnya tenaga
●
Rasa tidak berharga atau rasa bersalah yang berlebihan
●
Berkurangnya kemampuan untuk berpikir atau berkonsentrasi, ragu-ragu
●
Pikiran berulang tentang kematian, bunuh diri (dengan atau tanpa rencana) atau tindakan bunuh diri .
Gejala yang ada tidak memenuhi kriteria untuk episode campuran
Memenuhi kriteria episode manic dan episode depresi mayor (kecuali untuk
durasi) hampir setiap hari selama paling sedikit satu minggu.
Gangguan mood yang cukup berat hingga menyebabkan hendaya nyata dalam
fungsi pekerjaan atau aktivitas social diri sendiri atau orang lain atau terdapat
gambaran psikotik
Hanya mengalami satu kali episode manic dan tidak ada riwayat depresi
mayor sebelumnya.
Gejala-gejala tidak disebabkan efek fisiologik langsung zat atau kondisi medic
umum
Episode mood bukan skizoafektif dan tidak bertumpang tindih dengan skizofrenia,
skizofreniform, Gangguan waham, atau dengan Gangguan psikotik yang tidak dapat
diklasifikasikan.
Gejala-gejala tidak disebabkan oleh efek fisiologik langsung zat atau kondisi
medik umum.
Gejala mood menyebabkan penderitaan yang secara klinik cukup bermakna atau
menimbulkan hendaya dalam sosial, pekerjaan dan aspek fungsi penting lainnya
GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE
HIPOMANIA SAAT INI
Saat ini dalam episode hipomanik
Gejala mood menyebabkan penderita yang secara klinik cukup bermakna atau
hendaya social, pekerjaan atau aspek fungsi penting lainnya
Episode mood pada tidak dapat dikategorikan skizoafektif dan tidak bertumpang
tindih dengan skizofrenia, skizifreniform, Gangguan waham, atau Gangguan psikotik
yang tidak diklasifikasikan
Gejala-gejala tidak disebabkan efek oleh fisiologik langsung zat atau kondisi
medik umum
Gejala mood menyebabkan penderitaan yang secara klinik cukup bermakna atau
menimbulkan hendaya dalam social, pekerjaan, atau aspek fungsi penting lainnya
GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE
DEPRESI SAAT INI
Saat ini dalam episode depresi mayor
Episode mood pada kriteria tidak dapat dikategorikan sebagai skizoafektif dan tidak
bertumpang tindih dengan skizofrenia, skizofreniform, Gangguan waham, dan dengan
Gangguan psikotik yang tidak dapat diklasifikasikan.
Gejala-gejala tidak disebabkan efek fisiologik langsung zat atau kondisi medik
umum
Gejala mood menyebabkan penderitaan yang secara klinik cukup bermakna atau
menimbulkan hendaya dalam social, pekerjaan, atau aspek fungsi penting lainnya
GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE YANG
TIDAK DAPAT DIKLASIFIKASIKAN
Kriteria, kecuali durasi, saat ini, memenuhi kriteria untuk manik, hipomanik,
campuran atau episode depresi.
Episode mood pada kriteria A tidak dapat dikategorikan sebagai skizoafektif dan
tidak bertumpang tindih dengan skizofrenia, skizofreniform, Gangguan waham, atau
dengan Gangguan psikotik yang tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain.
Selama periode dua tahun di atas penderita tidak pernah bebas dari gejala-
gejala pada kriteria A lebih dari dua bulan pada suatu waktu.
Tidak ada episode depresi mayor, episode manik, episode campuran, selama
dua tahun Gangguan tersebut
Gejala-gejala pada criteria A bukan skizoafektif dan tidak bertumpang tindih
dengan skizofrenia, skizofreniform, gangguan waham, atau dengan Gangguan
psikotik yang tidak dapat diklasifikasikan
Gejala-gejala tidak disebabkan oleh efek fisiologik langsung zat atau kondisi
medic umum
Terapi Terapi
kognitif interpersona
(Aaron l (Gerrad
Beck) Kleman)
Terapi
Terapi
berorientasi-
perilaku
psikoanalitik
RAWAT INAP
Risiko bunuh diri
atau pembunuhan,
Pasien yang sangat
berkurang kemampuannya
untuk makan
Kebutuhan untuk
prosedur diagnostik
●
Dosis maksimum Lorazepam 4 mg/hari
Injeksi IM ●
Dapat diberikan bersamaan dengan injeksi IM Aripiprazol atau
Olanzapin.
lorazepam ●
Jangan dicampur dalam satu jarum suntik karena mengganggu
stabilitas antipsikotika
Lini II
Injeksi IM
Haloperidol
Injeksi IM
Diazepam
EPISODE MANIA
Lini I
●
Litium, divalproat, olanzapin, risperidon, quetiapin, quetiapin XR, aripiprazol, litium atau divalproat + risperidon, litium atau divalproat +
quetiapin, litium atau divalproat + olanzapin, litium atau divalproat + aripiprazol
Lini II
●
Karbamazepin, ECT, litium + divalproat, paliperidon
Lini III
●
Haloperidol, klorpromazin, litium atau divalproat haloperidol, litium + karbamazepin, klozapin
Tidak direkomendasikan
●
Gabapentin, topiramat, lamotrigin, risperidon+karbamazepin, olanzapin + karbamazepin
EPISODE DEPRESI AKUT, GB I
Lini I
●
Litium, lamotrigin, quetiapin, quetiapin XR, litium atau divalproat + SSRI, olanzapin + SSRI, litium + divalproat
Lini II
●
Quetiapin + SSRI, divalproat, litium atau divalproat + lamotrigin
Lini III
●
Karbamazepin, olanzapin, litium + karbamazepin, litium atau divalproat + venlafaksin, litium + MAOI, ECT, litium atau divalproat atau AA +
TCA, litium atau divalproat atau karbamazepin + SSRI + lamotrigin, penambahan topiramat
Tidak direkomendasikan
●
Gabapentin monoterapi, aripiprazol monoterapi
TERAPI RUMATAN GB I
Lini I
●
Litium, lamotrigin monoterapi, divalproat, olanzapin, quetiapin, litium atau divalproat + quetiapin, risperidon injeksi jangka panjang
(RIJP), penambahan RIJP, aripirazol
Lini II
●
Karbamazepin, litium + divalproat, litium + karbamazepin, litium atau divalproat + olanzapin, litium + risperidon, litium + lamotrigin,
olanzapin + fluoksetin
Lini III
●
Penambahan fenitoin, penambahan olanzapin,penambahan ECT, penambahan topiramat, penambahan asam lemak omega-3, penambahan
okskarbazepin
Tidak direkomendasikan
●
Gabapentin, topiramat atau antidepresan monoterapi
EPISODE DEPRESI AKUT, GB II
Lini I
●
Quetiapin
Lini II
●
Litium, lamotrigin, divalproat, litium atau divalproat + antidepresan, litium + divalproat, antipsikotika atipik +
antidepresan
Lini III
●
Antidepresan monoterapi (terutama untuk pasien yang jarang mengalami hipomania)
TERAPI RUMATAN GB II
Lini I
●
Litium, lamotrigin
Lini II
●
Divalproat, litium atau divalproat atau antipsikotika atipik + antidepresan, kombinasi dua dari: litium, lamotrigin, divalproat, atau antipsikotika
atipik
Lini III
●
Karbamazepin, antipsikotika atipik, ECT
Tidak direkomendasikan
●
Gabapentin
KOMPLIKASI
Gangguan emosi atau gangguan neurologik
Suicide
Penyalahgunaan zat
• Durasi pendek dari manik, usia yang tidak terlalu muda saat onset
menghasilkan prognosis yang lebih baik.