BIPOLAR
DEFINISI
11/5/2019
6. Meningkatnya aktivitas yang diarahkan ke tujuan (sosial,
pekerjaan, sekolah, seksual) atau agitasi psikomotor
6
• Perubahan mood dan fungsi tersebut dapat terlihat oleh orang
lain
• Episode yang terjadi tidak cukup berat untuk menyebabkan
hendaya yang jelas dalam fungsi sosial atau pekerjaan, atau
tidak memerlukan perawatan, atau tidak memerlukan
perawatan, atau tidak ada gambaran psikotik
7
F 30.1 Mania Tanpa gejala Psikotik
• Paling sedikit, selama satu minggu secara persisten , terjadi
peningkatan mood (elasi, ekspansif) atau iritabel yang tidak
bergantung kepada suasana lingkungan pasien.
• Paling sedikit ditemui tiga gejala berikut yaitu
1. Grandiositas atau meningkatnya kepercayaan diri
2. Berkurangnya kebutuhan tidur (merasa segar dengan hanya
tidur tiga jam)
3. Bicara lebih banyak dari biasanya atau adanya desakan
untuk tetap berbicara
4. Loncatan gagasan atau pengalaman subjektif adanya pikiran
yang berlomba (fligt of ideas)
5. Distraktibilitas (perhatian mudah teralih kepada stimulus
eksternal yang tidak relevan atau tidak penting)
6. Meningkatnya aktivitas yang diarahkan ke tujuan (sosial,
pekerjaan, sekolah, seksual) atau agitasi psikomotor
7. Keterlibatan yang berlebihan dalam aktivitas yang
menyenangkan yang berpotensi merugikan (misalnya
investasi bisnis yang kurang perhitungan, hubungan seksual
yang tidak aman, sembrono di jalan raya atau terlalu boros)
9
• Gangguan mood sangat berat sehingga menyebabkan hendaya
yang jelas dalam fungsi pekerjaan, aktivitas sosial yang biasa
dilakukan, hubungan dengan orang lain, atau memerlukan
perawatan untuk menghindari melukai diri sendiri
10
F 30.2 Mania Dengan gejala Psikotik
• KHAS
adanya penyembuhan sempurna antar episode.
• Episode manik: mulai dengan tiba – tiba (berlangsung 2 minggu
sampai 4-5 bulan) 12
• Episode depresi berlangsung lebih lama (sekitar 6 bulan)
F31.0 GAB, EPISODE KINI HIPOMANIK
• Pedoman diagnostik,pasti;
• Episode sekarang harus memenuhi kriteria hipomanik (F30.0)
dan
• Harus ada sekurangnya satu episode afektif lainnya
(hipomanik, manik, depresi atau campuran) di masa lampau
F31.1 GAB, EPISODE KINI MANIK
TANPA GEJALA PSIKOTIK
Pedoman diagnostik,pasti;
• Episode sekarang harus memenuhi kriteria manik tanpa
gejala psikotik (F30.1)
• Harus ada sekurangnya satu episode afektif lainnya
(hipomanik, manik, depresi atau campuran) di masa
lampau.
F31.2 GAB, EPISODE KINI MANIK DENGAN
GEJALA PSIKOTIK
• Pedoman diagnostik,pasti;
• Episode sekarang harus memenuhi kriteria episode
depresif ringan (F32.0) atau sedang (F32.1),
• Harus ada sekurangnya satu episode afektif lainnya
(hipomanik, manik, depresi atau campuran) di masa
lampau.
• F31.30, tanpa gejala somatik
• F31.31, dengan gejala somatik
F31.4 GAB, EPISODE KINI DEPRESI
BERAT TANPA GEJALA PSIKOTIK
• Pedoman diagnostik,pasti;
• Episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode
depresif berat tanpa gejala psikotik (F32.2), dan
• Harus ada sekurangnya satu episode afektif lainnya (hipomanik,
manik, depresi atau campuran) di masa lampau.
F31.5 GAB, EPISODE KINI DEPRESI
BERAT DENGAN GEJALA PSIKOTIK
• Pedoman diagnostik,pasti;
• Episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode
depresif berat dengan gejala psikotik (F32.3), dan
• Harus ada sekurangnya satu episode afektif lainnya
(hipomanik, manik, depresi atau campuran) di masa lampau.
F31.6 GAB, EPISODE KINI CAMPURAN
• Manifestasi Klinik;
• Pernah mengalami sekurangnya satu episode afektif manik,
hipomanik atau campuran di masa lampau,
• Sekarang sedang menunjukkan gejala manik,
hipomanik,dan depresi yang bercampuran/bergantian
dengan cepat.
• Pedoman Diagnostik:
• Pedoman Diagnostik;
• Pernah mengalami sekurangnya satu episode gangguan
afektif di masa lampau, ditambah lagi satu episode
gangguan afektif
• Tetapi sekarang tidak menderita gangguan afektif yang
nyata, selama beberapa bulan terakhir.
• Sedang dalam pengobatan.
F 32 Episode Depresi
Paling sedikit, selama dua minggu
Gejala :
o penurunan mood, pengurangan energi dan aktivitas.
o Berkurangnya kemampuan merasakan rasa senang
penurunan konsentrasi dan minat.
o merasa lelah, berkurangnya nafsu makan, dan gangguan tidur.
o Berkurangnya rasa percaya diri
o adanya rasa tidak berguna atau ide-ide bersalah.
• F32.0. Episode depresi ringan (2 utama, 2 tambahan)
• F32.1. Episode depresi sedang (2 utama, 3 tambahan)
• F32.2. Episode depresi berat tanpa gejala psikotik (3 utama, 4
tambahan)
• F32.3. Episode depresi berat dengan gejala psikotik (disertai
adanya waham atau halusinasi)
• F33.Gg depresi berulang
• F34. Gg mood menetap : siklotimia, distimia
PENATALAKSANAAN
Indikasi Rawat Inap Indikasi rawat jalan
• Prosedur diagnostik
• Gejala depresi ringan atau
• Risiko bunuh diri dan hipomania, dengan syarat
pembunuhan tidak terjadi gangguan
• Kemunduran yg parah penilaian yang parah,
dalam kemampuan penurunan berat badan
memenuhi kebutuhan dan insomnia berat.
makan dan perlindungan
• Memburuknya gejala
secara tepat
Terapi psikososial
• Terapi kognitif (Aaron Beck)
- Menghilangkan episode depresif dan mencegah rekurensinya
- Mengembangkan cara berfikir alternatif, fleksibel dan positif serta
melatih respon kognitif dan perilaku yang baru
• Terapi berorientasi-psikoanalitik
Mencapai kepercayaan dalam hubungan interpersonal,
keintiman, mekanisme penyesuaian, kapasitas dalam
merasakan kesedihan serta kemampuan dalam merasakan
perubahan emosional secara luas
• Terapi keluarga
Lini I Quetiapin
35
PROGNOSIS
Baik Buruk
Fase manik (dalam durasi • Onset pada usia muda
pendek) • Ada pemikiran/percobaan bunuh diri
Onset terjadi pada usia lanjut • Riwayat pekerjaan yang buruk
Pemikiran untuk bunuh diri tidak • Penggunaan alkohol
ada • Gambaran psikotik
Gambaran psikotik tidak ada • Adanya bukti keadaan depresif
Masalah kesehatan (organik) • Ada masalah organik
tidak ada