Anda di halaman 1dari 37

GANGGUAN

BIPOLAR
DEFINISI

• Gangguan mood yang kronis dan berat


yang ditandai dengan episode mania,
hipomania, campuran, dan depresi.
EPIDEMIOLOGI
1)Laki-laki = wanita
2)Selama kehidupan
berkisar 0,3%-4,8%
3) 1/3 ps berusaha untuk melakukan bunuh diri dan 10%-15%
nya berhasil bunuh diri
4) Laju kekambuhannya mencapai angka 90%
BERDASARKAN PPDGJ III
dan DSM
F 30.0 Hipomania
• Paling sedikit, selama 4 hari, secara persisten terjadi
peningkatan mood/mood iritabel yang derajatnya ringan dan
disertai dengan 3 gejala berikut yaitu
• Paling sedikit ditemui tiga gejala berikut yaitu
1. Grandiositas atau meningkatnya kepercayaan diri
2. Berkurangnya kebutuhan tidur (merasa segar dengan hanya
tidur tiga jam)
3. Bicara lebih banyak dari biasanya atau adanya desakan
untuk tetap berbicara
4. Loncatan gagasan atau pengalaman subjektif adanya pikiran
yang berlomba (fligt of ideas)
5. Distraktibilitas (perhatian mudah teralih kepada stimulus
eksternal yang tidak relevan atau tidak penting)

11/5/2019
6. Meningkatnya aktivitas yang diarahkan ke tujuan (sosial,
pekerjaan, sekolah, seksual) atau agitasi psikomotor

Free template from


www.brainybetty.com
7. Keterlibatan yang berlebihan dalam aktivitas yang
menyenangkan yang berpotensi merugikan (misalnya
investasi bisnis yang kurang perhitungan, hubungan seksual
yang tidak aman, sembrono di jalan raua atau terlalu boros)

6
• Perubahan mood dan fungsi tersebut dapat terlihat oleh orang
lain
• Episode yang terjadi tidak cukup berat untuk menyebabkan
hendaya yang jelas dalam fungsi sosial atau pekerjaan, atau
tidak memerlukan perawatan, atau tidak memerlukan
perawatan, atau tidak ada gambaran psikotik

7
F 30.1 Mania Tanpa gejala Psikotik
• Paling sedikit, selama satu minggu secara persisten , terjadi
peningkatan mood (elasi, ekspansif) atau iritabel yang tidak
bergantung kepada suasana lingkungan pasien.
• Paling sedikit ditemui tiga gejala berikut yaitu
1. Grandiositas atau meningkatnya kepercayaan diri
2. Berkurangnya kebutuhan tidur (merasa segar dengan hanya
tidur tiga jam)
3. Bicara lebih banyak dari biasanya atau adanya desakan
untuk tetap berbicara
4. Loncatan gagasan atau pengalaman subjektif adanya pikiran
yang berlomba (fligt of ideas)
5. Distraktibilitas (perhatian mudah teralih kepada stimulus
eksternal yang tidak relevan atau tidak penting)
6. Meningkatnya aktivitas yang diarahkan ke tujuan (sosial,
pekerjaan, sekolah, seksual) atau agitasi psikomotor
7. Keterlibatan yang berlebihan dalam aktivitas yang
menyenangkan yang berpotensi merugikan (misalnya
investasi bisnis yang kurang perhitungan, hubungan seksual
yang tidak aman, sembrono di jalan raya atau terlalu boros)

9
• Gangguan mood sangat berat sehingga menyebabkan hendaya
yang jelas dalam fungsi pekerjaan, aktivitas sosial yang biasa
dilakukan, hubungan dengan orang lain, atau memerlukan
perawatan untuk menghindari melukai diri sendiri

10
F 30.2 Mania Dengan gejala Psikotik

• Sama dengan simptom-simptom di atas dan ditambah dengan


adanya waham
• (biasanya waham kebesaran) atau halusinasi (biasanya suara-
suara yang berbicara langsung kepada pasien), atau adanya gaduh
gelisah, aktivitas motorik yang berlebihan, dan lompatan gagasan
yang sangat berlebihan
F31 GANGGUAN AFEKTIF
BIPOLAR
• Gangguan ini tersifat oleh episode berulang (sekurang –
kurangnya dua episode)
• Afek pasien dan tingkat aktivitasnya jelas terganggu
• Pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan afek disertai
penambahan energi dan aktivitas (mania atau hipomania), dan
pada waktu lain berupa penuruan afek disertai pengurangan
energi dan aktivitas (depresi)

• KHAS
adanya penyembuhan sempurna antar episode.
• Episode manik: mulai dengan tiba – tiba (berlangsung 2 minggu
sampai 4-5 bulan) 12
• Episode depresi berlangsung lebih lama (sekitar 6 bulan)
F31.0 GAB, EPISODE KINI HIPOMANIK

• Pedoman diagnostik,pasti;
• Episode sekarang harus memenuhi kriteria hipomanik (F30.0)
dan
• Harus ada sekurangnya satu episode afektif lainnya
(hipomanik, manik, depresi atau campuran) di masa lampau
F31.1 GAB, EPISODE KINI MANIK
TANPA GEJALA PSIKOTIK

Pedoman diagnostik,pasti;
• Episode sekarang harus memenuhi kriteria manik tanpa
gejala psikotik (F30.1)
• Harus ada sekurangnya satu episode afektif lainnya
(hipomanik, manik, depresi atau campuran) di masa
lampau.
F31.2 GAB, EPISODE KINI MANIK DENGAN
GEJALA PSIKOTIK

• Pedoman diagnostik, pasti;


• Episode sekarang harus memenuhi kriteria mania dengan
gejala psikotik (F30.2), waham atau halusinasi dapat
ditentukan sebagai serasi atau tidak serasi dengan mood, dan
• Harus ada sekurangnya satu episode afektif lainnya
(hipomanik,manik,depresi atau campuran) di masa lampau.
F31.3 GAB, EPISODE KINI DEPRESI
RINGAN /SEDANG

• Pedoman diagnostik,pasti;
• Episode sekarang harus memenuhi kriteria episode
depresif ringan (F32.0) atau sedang (F32.1),
• Harus ada sekurangnya satu episode afektif lainnya
(hipomanik, manik, depresi atau campuran) di masa
lampau.
• F31.30, tanpa gejala somatik
• F31.31, dengan gejala somatik
F31.4 GAB, EPISODE KINI DEPRESI
BERAT TANPA GEJALA PSIKOTIK

• Pedoman diagnostik,pasti;
• Episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode
depresif berat tanpa gejala psikotik (F32.2), dan
• Harus ada sekurangnya satu episode afektif lainnya (hipomanik,
manik, depresi atau campuran) di masa lampau.
F31.5 GAB, EPISODE KINI DEPRESI
BERAT DENGAN GEJALA PSIKOTIK

• Pedoman diagnostik,pasti;
• Episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode
depresif berat dengan gejala psikotik (F32.3), dan
• Harus ada sekurangnya satu episode afektif lainnya
(hipomanik, manik, depresi atau campuran) di masa lampau.
F31.6 GAB, EPISODE KINI CAMPURAN

• Manifestasi Klinik;
• Pernah mengalami sekurangnya satu episode afektif manik,
hipomanik atau campuran di masa lampau,
• Sekarang sedang menunjukkan gejala manik,
hipomanik,dan depresi yang bercampuran/bergantian
dengan cepat.
• Pedoman Diagnostik:

Khas gangguan bipolar, tetapi:


 Mood depresif selama beberapa hari/minggu
disertai aktivitas berlebihan dan kegesitan bicara,
atau mood manik disertai agitasi dan kehilangan
energi/libido.
 Gejala depresif dan mania/hipomania bergantian
dengan cepat dari hari ke hari/dari jam ke jam.
 Tiap episode sama mencolok sekurangnya 2
minggu
F31.7 GAB, KINI DALAM REMISI

• Pedoman Diagnostik;
• Pernah mengalami sekurangnya satu episode gangguan
afektif di masa lampau, ditambah lagi satu episode
gangguan afektif
• Tetapi sekarang tidak menderita gangguan afektif yang
nyata, selama beberapa bulan terakhir.
• Sedang dalam pengobatan.
F 32 Episode Depresi
Paling sedikit, selama dua minggu
Gejala :
o penurunan mood, pengurangan energi dan aktivitas.
o Berkurangnya kemampuan merasakan rasa senang
penurunan konsentrasi dan minat.
o merasa lelah, berkurangnya nafsu makan, dan gangguan tidur.
o Berkurangnya rasa percaya diri
o adanya rasa tidak berguna atau ide-ide bersalah.
• F32.0. Episode depresi ringan (2 utama, 2 tambahan)
• F32.1. Episode depresi sedang (2 utama, 3 tambahan)
• F32.2. Episode depresi berat tanpa gejala psikotik (3 utama, 4
tambahan)
• F32.3. Episode depresi berat dengan gejala psikotik (disertai
adanya waham atau halusinasi)
• F33.Gg depresi berulang
• F34. Gg mood menetap : siklotimia, distimia
PENATALAKSANAAN
Indikasi Rawat Inap Indikasi rawat jalan

• Prosedur diagnostik
• Gejala depresi ringan atau
• Risiko bunuh diri dan hipomania, dengan syarat
pembunuhan tidak terjadi gangguan
• Kemunduran yg parah penilaian yang parah,
dalam kemampuan penurunan berat badan
memenuhi kebutuhan dan insomnia berat.
makan dan perlindungan
• Memburuknya gejala
secara tepat
Terapi psikososial
• Terapi kognitif (Aaron Beck)
- Menghilangkan episode depresif dan mencegah rekurensinya
- Mengembangkan cara berfikir alternatif, fleksibel dan positif serta
melatih respon kognitif dan perilaku yang baru

• Terapi interpersonal (Gerrad Kleman)


Memusatkan pada masalah interpersonal yang sekarang dialami
oleh pasien dengan anggapan bahwa masalah interpersonal
sekarang mungkin terlibat dalam mencetuskan atau memperberat
gejala depresi sekarang
• Terapi perilaku
Berdasarkan pada hipotesa bahwa pola perilaku maladaptif
menghasilkan umpan-balik positif yang sedikit dari
masyarakat dan kemungkinan menerima penolakan.

• Terapi berorientasi-psikoanalitik
Mencapai kepercayaan dalam hubungan interpersonal,
keintiman, mekanisme penyesuaian, kapasitas dalam
merasakan kesedihan serta kemampuan dalam merasakan
perubahan emosional secara luas
• Terapi keluarga

Diindikasikan untuk gangguan yang membahayakan


perkawinan pasien atau fungsi keluarga atau jika gangguan
mood dapat ditangani oleh situasi keluarga.
FDA-approved Bipolar Disorder Treatments
Agents Manic Mixed Maintenance
MOOD STABILISER
Lithium √ – √
Divalproex DR √ – –
Divalproex ER √ √ –
Carbamazepine ER √ √ –
ATYPICALS
Risperidone √ √ –
Olanzapine √ √ √
Quetiapine √ – √
Ziprasidone √ √ –
Aripiprazole √ √ √
OTHER
Lamotrigine – – +
Olanzapine/fluoxetine – – – 29
Drugs listed in order of approval for a bipolar disorder indication.
This chart does not imply comparable efficacy or tolerability profiles.
Physicians’ Desk Reference®. 60th ed. Montvale, NJ: Medical Economics Co; 2006
Penatalaksanaan pada Episode
Depresi Akut, GB I
Lini I Litium, lamotrigin, quetiapin, quetiapin XR, litium
atau divalproat + SSRI, olanzapin + SSRI, litium +
divalproat

Lini II Quetiapin + SSRI, divalproat, litium atau divalproat +


lamotrigin

Lini III Karbamazepin, olanzapin, litium + karbamazepin,


litium atau divalproat + venlafaksin, litium + MAOI,
ECT, litium atau divalproat atau AA + TCA, litium
atau divalproat atau karbamazepin + SSRI +
lamotrigin, penambahan topiramat.

Tidak Gabapentin monoterapi, aripiprazol monoterapi


direkomendasikan
Rekomendasi terapi rumatan pada GB I
Lini I Litium, lamotrigin monoterapi, divalproat,
olanzapin, quetiapin, litium atau divalproat +
quetiapin, risperidon injeksi jangka panjang
(RIJP), penambahan RIJP, aripirazol.

Lini II Karbamazepin, litium + divalproat, litium +


karbamazepin, litium atau divalproat + olanzapin,
litium + risperidon, litium + lamotrigin, olanzapin
+ fluoksetin

Lini III Penambahan fenitoin, penambahan olanzapin,


penambahan ECT, penambahan topiramat,
penambahan asam lemak omega-3, penambahan
Okskarbazepin

Tidak Gabapentin, topiramat atau antidepresan


direkomendasikan monoterapi
Rekomendasi terapi akut depresi,
GB II

Lini I Quetiapin

Lini II Litium, lamotrigin, divalproat, litium atau


divalproat + antidepresan, litium + divalproat,
antipsikotika atipik + antidepresan

Lini III Antidepresan monoterapi (terutama untuk


pasien yang jarang mengalami hipomania)
Rekomendasi terapi rumatan GB II

Lini I Litium, lamotrigin

Lini II Divalproat, litium atau divalproat atau


antipsikotika atipik + antidepresan,
kombinasi dua dari: litium, lamotrigin,
divalproat, atau antipsikotika atipik

Lini III Karbamazepin, antipsikotika atipik, ECT

Tidak direkomendasikan Gabapentin


ANTI -MANIA
• Sinonim: Mood Modulators, Mood Stabilizers, Antimanics
• Obat Acuan: Lithium Carbonate
No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Anjuran

1 Lithium Frimania Tab. 200-400mg 250 –


Carbonate 500mg/hari
2 Haloperidol Haloperidol Tab 0,5-1,5-5 mg 5-20mg/hari
Haldol Tab 0,5-2-5 mg
Serenace Tab 0,5-1,5-5 mg
Liq 2mg/ml 5mg(IM)
Amp 5mg/cc dapat diulangi
setiap ½ jam
(max
20mg/hari)
No Nama Generik Nama Sediaan Dosis Anjuran
Dagang
3 Carbamazepine Tegretol Tab 200mg 300-600mg/hari
Bamgetol Tab 200mg 2-3x/hari
4 Valproic Acid Depakene Syr 250 mg/5ml 2 x 250mg/hari

5 Divalproex Na Depakote Tab 250mg 3x250 mg/hari


Tab ER 500 mg 1-2x500 mg/hari

35
PROGNOSIS
Baik Buruk
 Fase manik (dalam durasi • Onset pada usia muda
pendek) • Ada pemikiran/percobaan bunuh diri
 Onset terjadi pada usia lanjut • Riwayat pekerjaan yang buruk
 Pemikiran untuk bunuh diri tidak • Penggunaan alkohol
ada • Gambaran psikotik
 Gambaran psikotik tidak ada • Adanya bukti keadaan depresif
 Masalah kesehatan (organik) • Ada masalah organik
tidak ada

Anda mungkin juga menyukai