DAN BASA
Oleh:
Justica Mariani Febe Nayoan
(1765050282)
Pembimbing:
dr. Joyce Lengkong, MARS
Basa adalah
subtansi kimia yang dapat menerima proton (H+).
Canada, T., Tajchman, S., Tucker, A. and Ybarra, J. (2015). A.S.P.E.N. fluids,
electrolytes, and acid-base disorders handbook. Silver Spring, MD: American Society
for Parenteral and Enteral Nutrition.
Regulasi Hidrogen
Mekanisme penyangga Tekanan parsial dari kontrol
kimia ekstraseluler dan karbon dioksida oleh
intraseluler perubahan laju ventilasi
(segera) (12-24 jam)
Kontrol konsentrasi
bikarbonat plasma dengan
ekskresi H+ oleh ginjal
(beberapa hari)
Canada, T., Tajchman, S., Tucker, A. and Ybarra, J. (2015). A.S.P.E.N. fluids,
electrolytes, and acid-base disorders handbook. Silver Spring, MD: American Society
for Parenteral and Enteral Nutrition.
Buffer Fisikokimia
Sistem yang menahan perubahan pH ketika asam
atau basa ditambahkan kedalamnya
(Menetralisir ion hidrogen)
PENYANGGA
Iacobelli, S. and Guignard, J. (2018). Renal aspects of metabolic acid–base disorders in neonates. Pediatric Nephrology.
Kontrol Pernafasan PCO2
Menjaga Ventilasi alveolar dikendalikan oleh sel-sel kemoreseptor yang
Keseimbangan terletak di medula oblongata (dan pada tingkat yang lebih rendah,
sel-sel dalam tubuh karotid), yang sensitif terhadap pH dan PCO2.
Asam-Basa Kemoreseptor menanggapi penurunan pH interstitial otak dengan
meningkatkan ventilasi dan karenanya, menurunkan PCO2
PUSAT NAFAS
( medula oblongata )
kemoreseptor hipoventilasi
pusat + perifer
tekanan CO2 ↓
tekanan O2 ↑
pH darah ↑
PUSAT NAFAS
( medula oblongata )
kemoreseptor hiperventilasi
pusat + perifer
tekanan CO2 ↑
tekanan O2 ↓
pH darah ↓
K o n t r o l
HCO3- pada Ginjal
Produksi atau pembuatan HCO3- baru ini dilakukan dengan ekskresi asam bersih
(ginjal membuat HCO3- baru dengan mengeluarkan asam )
Transportasi HCO3- relatif di sepanjang nefron
Klasifikasi Gangguan Asam-Basa
Asidosis Metabolik
Keasaman darah yang
berlebihan, yang ditandai
Asidosis Respiratorik
dengan rendahnya kadar Keasaman darah yang
bikarbonat dalam darah berlebihan karena
penumpukan
karbondioksida dalam
darah sebagai akibat dari
fungsi paru-paru
Alkalosis Metabolik
normal : 8 - 12 mmol/l
Proses yang menambahkan ion H+ atau menghilangkan ion HCO3- dari tubuh, yang akan
menyebabkan penurunan kandungan ion HCO3- di kompartemen ekstraseluler
Asidosis Respiratorik
Alkalosis Alkalosis
Metabolik Respiratorik
Asidosis Asidosis
Metabolik Respiratorik
• Menentukan • Menentukan
penyebab penyebab
• Memebrikan • Patenkan jalan
cairan dan nafas
eletrolit secara
IV
CARA INTERPRETASI
interpretasi
pH ↓ ---------> ASIDOSIS
STATUS ASAM-BASA :
interpretasi
pH ↑ ---------> ALKALOSIS
STATUS ASAM-BASA :
interpretasi
pH ↑ ---------> ALKALOSIS
STATUS ASAM-BASA :
interpretasi
pH ↑ ---------> ALKALOSIS
STATUS ASAM-BASA :
ALKALOSIS RESPIRATORIK
TANPA KOMPENSASI
CARA INTERPRETASI
interpretasi
pH ↓ ---------> ASIDOSIS
STATUS ASAM-BASA :
23
CARA INTERPRETASI
interpretasi
pH ---------> NORMAL
STATUS ASAM-BASA :