Anda di halaman 1dari 27

Kateter vena sentral

HALAMAN 237 SD 250


Akses vena
Perifer penggunaan jangka pendek:
1. Sampel darah
2. Infus obat obatan

Central 
1. Akses vaskular yang buruk
2. perlu monitor hemodinamik
3. Menggunakan obat obatan yang merupakan sklerosa pembuluh darah
4. Sampel darah vena yang berulang
5. Memasukkan obat obatan kemoterapi, TPN atau antibiotik dalam jangka waktu yang lama
6. Membutuhkan dialisis yang jangka pendek
7. Situasi emergensi
Kontraindikasi akses vena sentral
• Pasien yang tidak kooperatif
• Selulitis atau infeksi pada daerah insersi alat intravaskular seperti
kateter dialisis atau pace maker
• Anatomi yang tidak baik karena trauma atau operasi, obesitas atau
riwayat kontraindikasi akses vena sentral pada akses vena sebelumnya
Vena subclavian dan jugular
Akses vena Internal jugular
• 95-99% berhasil dilakukan dan sedikit komplikasi
• Internal jugular kanan banyak dipilih
• Sedikit komplikasi stenosis dan thrombosis dibanding subclavian
• Komplikasi hematom pada pasien dengan koagulopati dapat
mengganggu saluran nafas
Akses vena subclavian
• Dari supraklavikula atau infralavikula
• Lebih baik secara kosmetik
• > resiko thrombosis dan stenosis
• Tidak untuk pasien dengan Hemodialisa kecuali bila ekstremitas
atasnya kontraktur
• > pneumothorax dan hemathothorax
Akses vena femoral
• Dapat untuk volum yang besar, contoh : hemodialisa dan
plasmapharesis
• > infeksi dan thrombosis
• Dilepas secepatnya menghindari komplikasi
Akses alternatif
• Kateter langsung ke atrium kanan, vena kava superior dan vena kava
inferior dengan operasi
• Vena nonkonvensioal:
 Vena eksternal jugular
 Vena hepatic
 Vena intercostal
 Vena azygos
 inferior vena kava
Komplikasi
Teknik vena internal juguler
Anatomy jugular vein

Emergency medicine
procedure
Persiapan Pasien
• Informed consent
• Monitoring dengan telemetri jantung dan pulse oksimetri
• Posisikan pasien senyaman mungkin baik untuk pasien dan operator.
Posisi trendelenburg  vena internal jugular dan subklavian terisi
bila pasien tidak bisa bisa dilakukan valsava manuver
• Teknik steril
• Menggunakan USG
• Prepare the equipment
USG GUIDING

Emergency medicine procedure


• Prepare the patient:
Place the patient in the
Tredelenberg position, with
the head at least 15 degrees
down to distend the neck veins
and prevent an air embolism.
• Cleanse the skin around the
venipuncture site well and
drape the area
• Use a local anesthetic at the
venipuncture site.
Teknik vena internal juguler
• Septik aseptik
• Drapping
• USG guiding dan enestesi lidokain
• Menusuk kulit dengan jarum 21 G
• Diganti dengan 0.018 in guide wire
• Dilator 3 F dan 5 F
• Dimasukkan kateter vena sentral nontunel
• flushing dengan heparin
• Rontgen thorax

Dapat digunakan saat insersi port dada maupun insersi kateter tunel
Lcation puncture central approach

Emergency medicine procedure


Anterior Approach

Emergency medicine procedure


Posterior Approach

Emergency medicine procedure


• Introduce a large caliber needle,
attached to a 12 mL syringe with 0,5
to 1 mL of saline, inti the center of
triangle formed by the two lower
heads of sternomastoid and clavicle.
• Ultrasound can be used as an
adjunct for the placement of central
venoud line,
• Insert the guidewire while
monitoring ECG for rhythm
abnormality
• Remove the needle while
securing the guidewire and
advance the catheter over the
wire. Connect the catheter to
the intravenous tubing
Teknik Vena Subclavian
• Beri ganjal pada bahu
• Kepala menghadap kontralateral
• Posisi trendelenberg 10-15 derajat
• Insersi pada 1-2 cm inferior dan lateral dari 1/3 medial klavikula
jarum walking down dan bila gagal jarum harus cephalad
Teknik Vena Subclavian
Akses Vena femoral
• Bila mengalami trauma pada extremitas atas
• Tidak menggganggu CPR saat pemasangan
• Untuk hemodialisa emergensi
Teknik Vena femoral
• Posisis supinasi
• Landmark: 1 sd 2 jari dibawah garis dari anterior superior illiac spine
terhadap pubik tubercle. 1 cm medial dari femoral artery.
• Jarum diarahkan 90 derajatbila sdh dapat vena diarahkan 45 derajat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai