EMERGENSI
PPDS BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNRI
RSUD ARIFIN ACHMAD
DEFINISI
Akses Vascular Suatu alat yang memudahkan untuk
mengambil atau memasukan obat secara langsung ke
pembuluh darah.
Contoh :
• pasien dengan gagal ginjal yang memerlukan cuci darah
(hemodialisa)
• pasien kanker yang memerlukan kemoterapi.
dialisis
PERAWATAN KANULA V.
SUBKLAVIA
1 ml larutan heparin 1/5000 disuntikkan melalui
lubang masuk kateter setiap selesai HD
Tidak diperlukan penambahan larutan heparin
diantara waktu dialisis
Sebelum HD berikutnya dilakukan aspirasi untuk
membuang bekuan yang mungkin terbentuk
Kemudian kateter diisi larutan heparin dan HD
bisa dimulai
KOMPLIKASI KANULA V.
SUBKLAVIA
1. Infeksi :
– Penyebab terbanyak adalah S. aureus atau
S. epidermidis
– Indikasi untuk mencabut kateter ok infeksi :
• Terdapat eksudat purulen sekitar exit-site
• Bila temperatur > 38°C, dilakukan kultur
darah dari vena perifer. Bila tak terdapat
sumber infeksi lain, kateter dicabut
INDIKASI UNTUK
MENCABUT KATETER
V. SUBKLAVIA
• Bila kultur darah positif, kateter dicabut segera
Komplikasi :
• Pneumotorak, hemotorak
• Ruptur v. kava superior
• Trombosis atau striktur
FISTULA ARTERIOVENOSA
• Arteriovenous (AV) Fistulas suatu koneksi atau hubungan
antara pembuluh darah arteri atau vena untuk
meningkatkan tekanan di pembuluh darah vena.
• Pembuluh darah vena yang tekanannya meningkat
membuatnya mudah untuk diakses dan digunakan untuk
cuci darah.
• AV fistula merupakan akses vaskular terbaik utuk cuci
darah karena jarang menyebabkan infeksi dan
penyumbatan pembuluh darah. AV fistula sering disebut
juga sebagai cimino.
• Fistula arteriovenosa :
Lengan ditinggikan
Komplikasi fistula AV
• Ekstremitas diletakkan
lebih tinggi beberapa hari
• Infeksi : 5 - 20%