Anda di halaman 1dari 24

Mempertahankan patensi

akses hemodialisis
dr. Ismon Kosasi, SpB(K)V
Bedah Vaskular dan Endovaskular
RSU Kab.Tangerang
Patensi akses

Jenis
Komplikasi
akses
Jenis Akses Vaskular untuk Hemodialisis

Sementara Permanen

Jangka
AV Fistula
Pendek

Jangka
Panjang
Kateter jangka pendek hanya digunakan
untuk dialisis akut / emergency dalam
jangka waktu tidak lebih dari 1 minggu &
pasien dalam perawatan di rumah sakit
Risiko Pemasangan
Kateter Hemodialisis

AKUT KRONIS
• Perdarahan • Infeksi  Sepsis
• Pneumotoraks • Trombosis (DVT, emboli
• Kerusakan vaskuler pulmoner)
(perforasi, diseksi), soft • Flebitis di tempat kanulasi
tissue dan syaraf • Sindrom vena kava
• Emboli udara superior
• Perubahan posisi kateter • Migrasi kateter
• Kerusakan duktus • Trombosis pada akses
toraksikus dialisis
• Komplikasi jantung (iritasi
jantung atau perforasi)
Risiko Pemasangan
Kateter Hemodialisis

AKUT KRONIS
• Perdarahan • Infeksi  Sepsis
• Pneumotoraks • Trombosis (DVT, emboli
• Kerusakan vaskuler pulmoner)
(perforasi, diseksi), soft • Flebitis di tempat
tissue dan syaraf kanulasi
• Emboli udara • Sindrom vena kava
• Perubahan posisi kateter superior
• Kerusakan duktus • Migrasi kateter
toraksikus • Trombosis pada akses
• Komplikasi jantung (iritasi dialisis
jantung atau perforasi)
Komplikasi Kronis
Komplikasi Kronis

Penelitian retrospektif oleh Yildizeli dkk;


dari 225 implantasi kateter & port system didapatkan
komplikasi jangka panjang 6.6% kasus:

– infeksi 2.2%
– thrombosis 1.3%
– ekstravasasi 1.3%
– catheter fracture 1.8%
infeksi

Dapat timbul di Teknik a &


tempat antisepsis
insisi/masuknya diterapkan
kateter dengan baik

Jangan rutin
mencabut
akses yang Antibiotik
terinfeksi
• Sepsis/bakteremia persisten
Kapan akses • Relaps infeksi setelah
vaskuler harus
dicabut ? pemberian antibiotika sesuai
kultur
Pemeriksaan exit site sebelum
melakukan penyambungan kateter ke
mesin

Mengganti perban setiap cuci darah

Menggunakan teknik asepsis (masker,


sarung tangan ) dari awal sampai
selesai prosedur penyambungan dan
pelepasan kateter dari mesin
OKLUSI / THROMBOSIS VENA

lengan, bahu dan leher Dapat diatasi secara konservatif


tapi kadang harus diatasi
menjadi bengkak atau dengan teknik endovaskuler
edema atau pembedahan
Venoplasti pada Hipertensi
Vena Sentral
OKLUSI KATETER

kateter harus
dicabut &
Risiko dapat diganti dengan
diturunkan yang baru
Semua tipe dengan
akses vaskuler melakukan
dengan kateter flushing
dapat obstruksi
karena bekuan
darah Jangan “mengklem” kateter selalu pada
tempat yang sama
Av Fistula
Perawatan AV Fistula

Trauma

AV Fistula Pengukuran
HANYA tekanan darah
digunakan atau
untuk pengambil
hemodialisis an sample
saja! darah

Kondisi Beban yang


hipotensi, berat atau
karena akan mengikat
mengurangi pada lengan
aliran darah yang ada AV
fistula Fistula
Pastikan AV Fistula telah matur sebelum
pemakaian

• Kenali AV Fistula yang telah matur


dengan cara:

– Pemeriksaan fisik (lihat, dengar, raba)


– Rujuk pasien setelah 4-6 minggu pasca
operasi kepada Dokter Bedah untuk evaluasi,
bila belum matur, akan dilakukan revisi
Pemeriksaan Fisik
LIHAT
• Draining vein yang telah • Tanda-tanda kemungkinan
berkembang baik, vena Steal Syndrome 
relatif lurus sehingga perubahan suhu dan warna
mudah dikanulasi, tidak ada tangan karena aliran arteri
dilatasi yang ireguler atau tidak adekuat, kebiruan
pada jari-jari
• Tanda-tanda infeksi
(kemerahan, edema,
kerusakan kulit, indurasi)
Pemeriksaan Fisik
DENGAR RABA
• Bruit • Thrill
(pada saat diastolik & sistolik)
• Tanda-tanda infeksi 
hangat, nyeri tekan

• Bandingkan suhu, kekuatan


lengan, dan jangkauan
gerak lengan dengan
lengan yang tanpa AV
fistula (curiga steal
syndrome)
Evaluasi maturasi AV Fistula
• Prinsip:
– Vena berdilatasi besar & mudah diraba

• Evaluasi USG:
– Arteri
• Proksimal dan distal dari fistula
– Fistula
• Anastomosis arteri – vena
– Draining vein
• Diameter
• Kedalaman
• Panjang segmen yang dapat dikanulasi
Pemeliharaan AV Fistula

• Kanulasi pada AV Fistula yang sudah matur

• Kontrol Infeksi dengan Teknik asepsis

• Kanulasi AV graft harus dilakukan dengan sistem


rotasi, tidak di lakukan ditempat yang sama secara
berturutan (min. 2 mgg pasca op)
Dokumentasi pada saat hemodialisa sangat penting
untuk menganalisa kemungkinan terjadinya
stenosis atau trombosis atau komplikasi yang lain

Setidaknya 1 bulan 1x harus dilakukan pemeriksaan


fisik terhadap akses yang telah dibuat untuk
mendeteksi dan mencegah terjadinya komplikasi
Komplikasi AV Fistula
1. Aliran yang tidak cukup untuk dilakukan dialisis
2. Adanya stenosis vena
– Peningkatan venous pressure
– Bengkak yang menetap
– Tampak dilatasi vena kolateral
3. Pseudoaneurisma
4. Iskemia
5. Infeksi
6. Perdarahan

 Harus dilakukan tindakan terhadap AV Fistula

Anda mungkin juga menyukai