Anda di halaman 1dari 31

CLINICAL SCIENCE

SESSION
VARICOSE VEIN
Perseptor :
dr. Ihsan Soemanto Sp.B finacs

PRESENTAN :
M. Lodra Penta
R.A Vivi Yunitasari
Fiqhul Azhari
Maysyaroh
Definisi

Varises
Vena yang mengalami dilatasi akibat
pengaruh peningkatan tekanan vena yang
disertai gangguan sirkulasi darah di dalamnya
Epidemiologi
Kebiasaan hidup
Wanita >> Pria
Framingham :
: 39.4/ 1000
: 51.9/ 1000
Hispanik
Riwayat Keluarga
ANATOMI
Anatomi

Vena Tungkai :
Vena superfisialis
Vena profunda
Vena perforantes (penghubung)
Vena superfisialis
Vena safena magna terpanjang Sering VVTB
Vena safena parfa
Vena profunda
V. komitans dari A. tibialis ant. & post. V. poplitea dan V.
femoralis
ANATOMI
Vena perforantes

Menghubungi Vena superfisial & Profunda


(Lgs menembus fascia)
Katup semilunar + kontraksi M.
gastrocnemius cegah refluks
Bila katup tidak berfungsi (gagal) Aliran
balik dari V. profunda ke V. superfisialis
tekanan V superfisial Varises
Etiologi

Belum diketahui

Varises:
Primer : Kelemahan herediter vena
spontan
Sekunder : Gejala sisa trombosis V.
profunda akibat dilatasi V. kolateral +
kerusakan katup V. profunda
Faktor risiko

Keturunan; Studi Dewasa: Perubahan hormonal & BB


Kehamilan
Progesteron + BB : beban tubuh aliran darah tungkai, pangkal
paha, perut bag. bawah
Kurang gerak
Kemampuan pompa Otot sekitar Vena
Lama Berdiri
Beban kerja Vena inkompetensi katup
Obesitas; Vol. darah + struktur penyangga Vena Tek. hidrostatik
Usia
Tua : insiden
Dinding vena menipis + degenerasi + atrofi otot polos + atrofi M.
gastrocnemius tonus
Patofisiologi

Insufisiensi katup Tekanan meningkat vena melebar


Insufisiensi katup kedua. Hal ini meluas sampai ke
arah distal
Manifestasi klinis
Nyeri tumpul pada pagi hari dan sore.
Bengkak
Gatal
Aching, haviness, fatigue burning
MANFES KLINIS VARISES VENA
TUNGKAI

Varises
Trunkal
VENA Varises
TUNGK Retikula
AI r
Varises
Kapiler
GRADASI KELUHAN KLINIS

STADIUM GAMBARAN KLINIS

I Keluhan sama tidak khas

II Pelebaran Vena

III Varises tampak Jelas

IV Kelainan Kulit dan atau tukak karena


sindrom insufisiensi vena menahun
DERAJAT INSUFISIENSI VENA
KRONIK

DERAJAT GAMBARAN KLINIS

I Pelebaran Vena

II Hiperpigmentasi dan atrofi kulit

III Ulkus varikosum


Anamnesis
Keluhan penderita
Fraktor predisposisi
Riwayat penyakit sistemik, pengobatan,
dan tindakan medis/pembedahan
sebelumnya
Gejala dan perkembangan lesi
Riwayat keluarga
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : penyinaran baik
Posisi eksorotasi dan abduksi dari arah belakang
Melebar, berkelok-kelok, kebiruan
Tanda kronisitas dan kel. Kulit: telengiektasis, dermatitis
statis, edema, perdrahan, ulkus
Varises: Vena superfisial atau cabang
Palpasi:
Menilai ketegangan dan besar pelebaran vena dan nyeri
saat palpasi
Perkusi:
Keadaan katup. mngetuk vena bag. Distal, gelombang
menjalar ke V. bagian prox.
Manuver Perthes
u/ menilai sist. Vena profunda
Os berdiri dipasang ikatan elastis di bawah lutut
membendung vena superfisial
Diinstruksikan u/ menjingkrak
Vena distal kosong/ kempis katup baik, tidak ada sumbatan
Vena bertambah lebar insufisiensi atau sumbatan katup

Tes Trendelenburg
Menilai derajat insufisiensi katup
Os berbaring, tungkai ditinggikan bbrp menit: u/ mengosongkan
Vena
Dipasang ikat elastis di paha (u/ membendung V. superfisial
setinggi mungkin)
Berdiri perhatikan pengisian vena
Lambat ke prox. katup komunikans baik
Vena cepat terisi Insufisiensi katup (TES +)
PERTHES
TRENDELENBURG
Pemeriksaan Penunjang

Duplex USG.
Pantulan gelombang suara dapat memberikan struktur anatomi dan
pergerakan struktur tersebut dapat dideteksi.
Phlebography
Primary CVI << Secondary CVI
Pemeriksaan ini untuk mengetahui adanya sumbatan dan
menunjukkan vena yang melebar.
Tatalaksana

Tujuan:
Menghilangkan keluhan
Memperbaiki fungsi vena
Perbaikan kosmetik
Mencegah komplikasi
Memperbaiki kualitas hidup
1. Terapi Kompresi

Berfungsi sebagai katup untuk mencegah refluks, namun


tidak memperbaiki ukuran vena
Compression stockings, compression bandages, &
pneumatic compression pumps
Telapak kaki-bawah
Digunakan sepanjang hari, kecuali tidur
2. Skleroterapi

u/ telengiektasis, varises retikular, persisten/rekuren, lansia


Penyuntikkan sklerossan trombosis, endosklerosis, &
fibrosis diserap jar.Sekitar
3 jenis sklerossan:
Deterjen (polidokanol)
Lar. Osmotik/hipertonik (lar. Garam hipertonik/ kombinasi
gula hipertonik)
Iritan kimia (ipolyiodide iodide)
KI:
ABSOLUT: Obstruksi tungkai berat, riw. Trombosis v.
profunda, gg. Pembekuan darah
RELATIF: Hamil, DM, obesitas, urtikaria, alergi agent
3. Terapi Pembedahan

Ukuran besar, tungkai atas medial/ant.,


komplikasi statis (ulkus)
KI: Usia lanjut, KU buruk, sumbatan arteri
kronis, hamil

Komplikasi : infeksi bekas sal. Stripper,


limfokel (sal. Limfe terpotong cukup
dengan aspirasi)
U/ mencegah edem: kaos kaki elastis 2
bulan post op
4. Laser Therapy

Endovenous Laser Therapy:


Anestesi lokal & pemulihan cepat
Pilihan baik terhdap resisten skleroterapi
Serat optik dan sinar laser
Komplikasi: perforasi vena, DVT, ekimosis,
hiperpigmentasi, reaksi alergi

Anda mungkin juga menyukai