Insufficiency
Bryan Raka Alim (112019023)
Pembimbing:
dr. Rino Meridian, SpB (K)V
Satu katup
Sequential Vena terkait
vena gagal Aliran darah
failure ke tidak bisa
menyebabka Superfisial: berbalik Kongesti
katup menyalurkan
n kebocoran dilatasi lokal kebawah dan tungkai
terdekat darah keatas
tekanan keluar
lainnya dan kedalam
tinggi
Imaging Studies
• Tujuan imaging adalah untuk menentukan melihat seluruh area obstruksi akut atau kronis dan seluruh area
yang reflux selama istem vena dalam dan superficial.
• Duplex Ultrasonography: modalitas standar imaging untuk varicose insufficiency syndrome, dan treatment
planning serta preoperative mapping.
• Magnetic Resonance Venography (MRV): paling sensitive dan spesifik untuk penyakit vena dalam dan
superficial pada kaki bawah dan pelvis. Dapat membedakan antara insufisiensi vena atau obstruksi vena.
• Direct Contrast Venography: intravena catheter dimasukkan ke dorsal kaki, kontras dimasukkan ke dalam
vena untuk penilaian.
Other tests
• Venous Refilling Time (VRT): melihat waktu yang dibutuhkan untuk mengisi vena tungkai bawah.
• MVO Measurement: mendeteksi obstruksi dari aliran vena dari tungkai bawah.
• MPEF test: mendeteksi kegagalan pompa otot betis untuk mengeluarkan darah dari tungkai bawah.
Medical Care
• Chemical sclerosis or endovenous chemoablation (sclerotherapy)
Substansi sclerosing (hypertonic sodium chloride solution) diinjeksi ke pembuluh abnormal untuk menghasilkan
kerusakan endothelial yang diikuti fengan formasi fibrotic dan reabsorpsi seluruh lapisan jaringan vascular.
• Laser Therapy
Transcutaneous pulsed dye and intense-pulse-light (IPL) therapy telah terbukti efektif untuk pembuluh
permukaan terkecil, tapi tidak digunakan untuk terapi primer spider vein pada tungkai bawah.
Surgical Care
• Endovenous laser therapy
Teknik ablasi thermal menggunakan laser fiber yang ditaruh pada pembuluh darah.
• Radiofrequency ablation
Teknik ablasi thermal menggunakan RF catheter yang ditaruh pada pembuluh darah.
• Stab-avulsion technique (ambulatory phlebectomy)
Pembuangan sedikit segmen dari varises dan reticular vein melalui insisi, menggunakan special hooks. Prosedur
ini sangat berguna untuk pengobatan dari residual cluster saphenectomy dan pembuangan cabang-cabang jika
pembuluh saphena masih baik.
• Saphenectomy
Ligasi saphenofemoral menggunakan internal stripping tool dan teknik invaginasi. Teknik ini telah digantikan
oleh endovenous ablation technique. 2-3cm insisi dibuat pada pangkal lipat paha arteri femoralis dan extend ke
arah medial. Saphenofemoral junction terlihat karena diseksi.
Complications
• Komplikasi dari penyakit varises meliputi ulkus vena, perdarahan varises, dan thromboemboli vena.
• Komplikasi yang memungkinkan dari pengobatan yaitu anafilaksis, perubahan pigmentasi, ulkus, paresthesia,
cidera arteri dan thromboemboli vena.