MRV (Magnetic
Resonance
Venography). Metode
ini digunakan untuk
melihat kondisi
pembuluh vena yang
diduga mengalami CVI,
dengan bantuan
gelombang magnetik.
Komplikasi
Chronic Venous Insufficiency
Beberapa komplikasi
yang dapat muncul
akibat CVI adalah:
• Deep vein thrombosis
• Emboli paru.
• Luka pada tungkai
(ulkus stasis).
• Bertambah banyaknya
pembuluh vena yang
mengalami CVI.
Pengobatan
Chronic Venous Insufficiency
Pada CVI yang ringan, dokter akan menganjurkan pasien
untuk berolahraga secara rutin, menghindari duduk bersila,
dan menghindari posisi tungkai yang menggantung. Dokter
juga akan meminta pasien untuk
menggunakan stocking khusus. Stocking ini
bernama stocking kompresi, yang akan membantu
melancarkan aliran darah pada tungkai sehingga
pembengkakan tungkai dapat reda.
Bila kondisi tidak membaik dengan pemakaian stocking, ada
beberapa metode pengobatan lain yang dapat dilakukan untuk
meredakan CVI, yaitu:
• Obat-obatan. Beberapa jenis
obat yang dapat dikonsumsi
untuk mengatasi CVI adalah:
• Obat pengencer darah,
untuk mencegah pembentukan
gumpalan darah. Contohnya
adalah heparin, warfarin,
atau rivaroxaban.
• Obat diuretik, untuk
mengurangi cairan yang
menumpuk di dalam tubuh.
Contohnya adalah furosemid.
• Pentoxyfilline, yaitu obat
untuk melancarkan aliran
darah.
Skleroterapi. Skleroterapi
dilakukan dengan cara
menyuntikkan obat khusus
ke dalam pembuluh vena
untuk melukai dan
menutup pembuluh vena
tersebut. Pembuluh vena
yang sudah tertutup akan
diserap oleh tubuh, dan
aliran darah akan melewati
pembuluh vena lainnya.
• Radiofrequency ablation atau RFA. Metode RFA
dilakukan dengan bantuan selang kecil (kateter) dan sinar
khusus untuk menutup pembuluh vena yang bermasalah,
agar darah tidak mengalir melalui pembuluh tersebut.
• Pembedahan. Pada CVI yang cukup parah, dokter akan
menyarankan operasi atau pembedahan. Operasi pada
CVI dapat dilakukan untuk:
• Memperbaiki pembuluh vena atau katup yang rusak.
• Mengangkat pembuluh vena yang mengalami CVI.
• Melakukan cangkok pembuluh vena baru
(bypass vena), sehingga aliran darah tidak melewati
pembuluh vena yang mengalami CVI.
• Mengikat atau menutup pembuluh vena yang rusak.
Pencegahan
Chronic Venous Insufficiency
Seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat
CVI sebaiknya melakukan langkah-langkah berikut
ini untuk mencegah terjadinya CVI:
•Olahraga teratur
•Berhenti merokok
•Menghindari duduk atau berdiri terlalu lama
•Menggerakkan tubuh secara rutin
•Menjaga berat badan ideal
Thank You
“Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi
semangat yang patah mengeringkan tulang”