Anda di halaman 1dari 13

TUGAS INDIVIDU PEMERIKSAAN

PENUNJANG (DIAGNOSTIK)
KARDIOVASKULER

BY : Master Samson Rio


1. Gangguan yg dapat terjadi pada vasculer baik
Vena maupun Arteri
a. Kasus arteri :
• Acute Limb Ischemia (ALI) Acute limb ischemia adalah penurunan tiba-tiba
perfusi arteri tungkai yang mengancam viabilitas tungkai. Acute limb
ischemia ditandai dengan 6 P, yaitu pain, pallor, pulseless, perishing cold,
paraesthesia, dan paralysis. Acute limb ischemia biasanya terjadi pada pasien
dengan penyakit arteri perifer, tetapi dapat pula terjadi pada pasien dengan
diseksi aorta atau trauma.
• Peripheral Arterial Disease (PAD)
Peripheral arterial disease (PAD) atau penyakit arteri perifer adalah kondisi dimana aliran darah ke
tungkai tersumbat akibat penyempitan pembuluh darah yang berasal dari jantung (arteri).
Dampaknya, tungkai yang kekurangan pasokan darah akan terasa sakit, terutama saat
berjalan.
b. Kasus Vena
• Deep Vein Thrombosis (DVT) adalah pembentukan pembekuan darah (thrombus) pada pembuluh darah
vena dalam. Lokasi tempat DVT sering ditemukan adalah pembuluh vena pada paha atau kaki,
walaupun bisa ditemukan pada bagian tubuh lainnya.
• Chronic venous insufficiency (CVI) adalah gangguan aliran darah di pembuluh darah vena di
tungkai. Kondisi ini ditandai dengan nyeri dan pembengkakan di tungkai.
Pembuluh vena memiliki katup-katup yang membantu mengalirkan darah dari seluruh tubuh kembali ke
jantung. Pada CVI, katup-katup tersebut tidak bekerja dengan baik. Kondisi tersebut membuat darah
tidak dapat mengalir ke jantung sehingga menumpuk di pembuluh vena tungkai
2. Jenis pemeriksaan yg bisa dilakukan pada
Vasculer
• Doppler vascular
Pemeriksaan dengan ultrasound pada pembuluh darah
Dilakukan pada :
 Ektremitas bawah
 Ektremitas atas
 Carotis
3. Dobutamin Stres Test ? dan Untuk Apa ?

• DSE ( Dobutamin Stress Echo ) Pemeriksaan Echo dengan infus


dobutamin Diagnosa iskemia atau jika tak memungkinkan treadmill
 Deteksi adanya penyempitan koroner
 Severitas PJK
 Uji Viabilitas Otot
 Dengan memantau gerakan otot jantung.
Prosedur DSE

▰ Jantung di pacu dengan Dobutamin dengan titrasi dosis tiap 3 menit.


▰ 5 mcg/kg/mnt
▰ 10 mcg/kg/mnt
▰ 20 mcg/kg/mnt Diagnosis Iskemia
▰ 30 mcg/kg/mnt
▰ 40 mcg/kg/mnt Studi Viabilitas
Interpretasi DSE

Diagnosis Iskemik Studi Viabilitas


Hipokinetik/Akinetik
Normokinetik

Hipokinetik Perbaikan

(Iskemik)
(Viabel)
4. Persiapan Tindakan TEE
Trans Esofageal Echo (TEE)
 Pemeriksaan semi invasif ekokardiografi melalui esophagus
 Prosedur seperti endoscopy untuk memeriksa jantung tanpa
barier paru, dinding dada dan tulang costa seperti pada TTE.
 Biasanya dilakukan setelah tindakan TTE, sebagai konfirmasi
atas keterbatasan TTE, eksplorasi kelainan jantung
tertentu,guiding tindakan khusus, intra operatif atau evaluasi
PROBE TEE
Persiapan Pasien
 Konfirmasi puasa 4 – 6 jam
 Riwayat alergi obat, masalah oesophagus.
 Jelaskan prosedur tindakan, Inform Consent
 Pantau tanda vital dan monitor EKG
 Lepas kacamata, gigi palsu, hapus lipstick
 Pasang akses IV Line
 Siapkan Posisi
 Dampingi Px: tenangkan, pandu nafas, jaga posisi kepala )
5. Pemeriksaan pd pasien yg dicurigai
adanya gangguan katub jantung
 Pemeriksaan Ekhokardiografi √
 Pemeriksaan Vasculer
 Pemeriksaan Pencitraan
 Pemeriksaan Foto Thorax
 Pemeriksaan ULJB
6. Pasien dicurigai kelainan jantung dan direncanakan
CT Scan/ MSCT ternyata dalam kondisi hamil
apakah boleh dilakukan, atau ada alternatife Lain?
• Echocardiograpy
• MRI Jantung (Magnetic Resonance Imaging )
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai