Anda di halaman 1dari 12

CABG (CORONARI ARTERY BYPASS GRAFTING)

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 4 Anjalevi Ratna Sari Chandra Yudistira Lia Mutia Reka Mardiana

Sekilas Tentang Penyakit Jantung Koroner


Penyakit jantung coroner atau penyakit arteri koroner (penyakit jantung artherostrofik) merupakan suatu manifestasi khusus dan arterosclerosis pada arteri koroner. Kegagalan sirkulasi kolateral untuk menyediakan supply oksigen yang adekuat ke sel yang berakibat terjadinya penyakit arteri koronaria, gangguan aliran darah karena obstruksi tidak permanen (angina pektoris dan angina preinfark) dan obstruksi permanen (miocard infarct) Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Dep.kes, 1993.

Apa Penyebabnyaa ???


Kadar Kolesterol Total dan LDL tinggi Kadar Kolesterol HDL rendah Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) Merokok Diabetes Mellitus Kegemukan Riwayat keturunan penyakit jantung dalam keluarga Kurang olah raga Stress

Tanda dan Gejalanya..


1. 2. Sesak napas mulai dengan napas yang terasa pendek sewaktu melakukan aktivitas yang cukup berat, Klaudikasio intermiten, suatu perasaan nyeri dan keram di ekstremitas bawah, terjadi selama atau setelah olah raga Peka terhadap rasa dingin Perubahan warna kulit. Nyeri dada kiri seperti ditusuk-tusuk atau diiris-iris menjalar ke lengan kiri. Nyeri dada serupa dengan angina tetapi lebih intensif Rasa nyeri kadang di daerah epigastrium dan bisa menjalar ke punggung. Rasa nyeri hebat sekali sehingga penderita gelisah, takut, berkeringat dingin dan lemas.

3. 4. 5. 6. 7.

Bagaimana Penatalaksanaanya ??
Obat-Obatan a. obat-obat yang dapat meningkatkan supply darah ke otot jantung. b. obat-obat yang menurunkan kebutuhan O2 pada otot jantung. Balon dan pemasangan stent. a. Balon arteri koroner adalah suatu tehnik menggunakan balon halus yang dirancang khusus untuk membuka daerah sempit di dalam lumen arteri koroner. Operasi By-pass (CABG)

Apa Itu CABG (Coronary Artery ByPass Grafting) ??

Coronary Artery Bypass Grafting (CABG) merupakan salah satu penanganan intervensi dari Penyakit Jantung Koroner (PJK), dengan cara membuat saluran yang baru melewati bagian arteri koronia yang mengalami penyempitan atau penyumbatan. Dimana arteri atau vena diambil dari bagian tubuh lain kemudian disambungkan untuk membentuk jalan pintas melewati arteri koroner yang tersumbat. Sehingga menyediakan jalan baru untuk aliran darah yang menuju sel-sel otot jantung

Tujuan dilakukan CABG adalah..


Untuk memaksimalkan curah jantung. Melalui pembedahan, ini dapat dilakukan dengan memperbaiki fungsi otot miokordia dan aliran darah melalui tandur bypass arteri koroner (CABG) dan atau penggantian katup yang rusak.

Indikasi dan Kontraindikasi


Indikasi : hasil katererisasi jantung ditemukan adanya: Penyempitan >50% dari arteri koroner kiri utama (left main disease), Penderita dengan 3 vessel disease yaitu tiga arteri koroner semuanya mengalami penyempitan bermakna yang fungsi jantung mulai menurun (ejection fraction <50%). Penderita yang gagal dilakukan balonisasi dan stent. Penyempitan 1 atau 2 pembuluh namun pernah mengalami henti jantung. Anatomi pembuluh darah suitable (sesuai) untuk operasi bypass.

Kontraindikasi : Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang tidak dianjurkan untuk operasi bypass adalah: Usia lanjut Tidak ada gejala angina Fungsi ventrikel kiri jelek (kurang dari 30%) Struktur arteri koroner yang tidak memungkinkan untuk disambung.

Apa Komplikasi yang Bisa Terjadi ??


Pendarahan Infeksi pada Sternum Serangan jantung atau gangguan irama sampai pasien meninggal Gangguan pernapasan.

Bagaimana Cara Melakukan CABG ??


CABG dilakukan dengan membuka dinding dada melalui pemotongan tulang Sternum, selanjutnya dilakukan pemasangan pembuluh darah baru yang dapat diambil dari Arteri Radialis tergantung pada kebutuhan,teknik yang dipakai ataupun keadaan anatomic pembuluh darah pasien tersebut.

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASIEN PRE DAN POST OPERASI CABG

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai