Disusun Oleh
Nama : Bayu Putra Pratama
NIM : 4006200046
A. Definisi
Akut Limb Iskemik merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan ke
ekstremitas secara tiba-tiba yang menyebabkan gangguan pada kemampuan pergerakkan,
rasa nyeri atau tanda-tanda iskemik berat dalam jangka waktu dua minggu (Vaskuler
Disease A Handbook, 2010).
Akut Limb Iskemik (ALI) adalah oklusi akut dari suatu arteri pada
ekstremitas dimana terjadi penurunan secara tiba-tiba atau perburukan perfusi
ke anggota gerak yang menyebabkan ancaman potensial terhadap viabilitas
ekstremitas (Rahmad, 2011).
B. Etiologi
1. Embolus
a. Penyebab tersering adalah bifurkasio aorta (kebanyakan arterial emboli-80%-
terbentuk disini).
b. Sumber lain emboli dari jantung: jendalan pada otot yang mati setelah inferk
miokard; endocarditis; myxoma.
c. Sumber lain: aneurisma, plak atheromatous.
2. In situ thrombosis dari penyakit aterosklerotik oklusif yang telah ada
3. Trombosis dari aneurisma arteri yang telah ada
4. Trauma vaskuler
Sulit untuk membedakan sebab karena embolus atau trombus, tetapi akut llimb
iskemik kita curigai pada keadaan : 1)ada riwayat emboli 2)ada riwayat aritmia (AF)
3)riwayat klaudikasio
C. Pathofisiologi
Penyebab dari iskemia tungkai akut ini biasanya adalah emboli atau insitu
trombosis yang sebagian besar berasal dari jantung dan menetap dilokasi percabangan
pembuluh darah seperti di daerah iliaka, ujung arteri femoralis komunis dan ujung dari
arteri politea. Selain itu emboli juga bisa lepas dari pembuluh darah yang mengalami plak
aterosklerosis.
Emboli bisa juga diakibatkan oleh gangguan hemostasis pada penderita yang
darahnya mudah mengalami pembekuan seperti pada penderita sindroma anti fosfolipid.
Emboli akut bisa dibedakan dengan dengan peristiwa trombosis melalui
1. Peristiwanya mendadak sehingga penderita bisa menetapkan waktu mulainya sakit
2. Kadang kadang penderita sudah mempunyai riwayat mengalami emboli sebelumya
3. Penderita gangguan katup atau gangguan irama jantung
4. Tidak ada riwayat klaudikasio sebelumnya
5. Pulsasi pada tungkai yang tidak terkena normal
Thrombosis bisa juga terjadi pada pintasan pembuluh darah pada penderita yang
sudah menjalani operasi sebelumnya.
Iskemia tungkai akut medibedakan dengan iskemia tungkai kritis yang disebabkan
oleh gangguan kronis pada pembuluh darah dengan onset yang melebihi dua minggu
seperti pada penderita aterosklerosis berat, tromboangiitis obliteran, vaskulitis lain dan
penyakit jaringan ikat lainnya.
D. Pathways
E. Klasifikasi
Berdasakan Rutherfort klasifikasi Akut Limb Iskemik (ALI) di kategorikan sebagai
berikut:
1. Kelas I :
Perfusi jaringan masih cukup,walaupun terdapat penyempitan arteri, tidak ada kehilangan
sensasi motorik dan sensorik, masih bisa dengan obat-obatan.pada pemeriksaan Doppler
signal audible.
1. Kelas IIa :
Perfusi jaringan tidak memadai pada aktifitas tertentu. Timbul klaudikasi intermiten yaitu
nyeri pada otot ekstremitas bawah ketika berjalan dan memaksakan berhenti
berjalan,nyeri hilang jika klien istirahat dan sudah mulai ada kehilangan sensorik.
1. Kelas IIb:
Perfusi jaringan tidak memadai,ada kelemahan otot ekstremitas dan kehilangan sensasi
pada ekstremitas. Harus dilakukan intervensi selanjutnya seperti revaskularisasi ataupun
embolektomi.
1. Kelas III:
Telah terjadi iskemia berat yang mengakibatkan nekrosis, kerusakan syaraf yang
permanen, irrevesibel, kelemahan ekstremitas, kehilangan sensasi sensorik, kelainan kulit
atau gangguan penyembuhan lesi kulit. Intervensi tindakan yang dilakukan yaitu
amputasi.
I. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas klien
b. Keluhan Utama
Alasan pasien masuk atau datang ke pelayanan kesehatan ( difokuskan dalam
tanda dan gejala Acute Limb Ischemia : 6 P )
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pengkajian hanya berfokus dalam penyakit yang diderita sekarang, mulai dari
kapan mulai terjadi, lokasi, tanda dan gejala, penyebab.
d. Riwayat Penyakit Dahulu
- Pengkajian penyakit dahulu juga berfokus kepada tanda dan gejala Acute
Limb Ischaemia, contoh : Menanyakan apakah pasien mempunyai nyeri pada
kaki sebelumnya ( riwayat klaudikasio )
- Adakah masalah sirkulasi yang buruk pada masa lalu ?
- Apakah pasien pernah di diagnosis penyakit jantung ?
- Apakah pasien memiliki riwayat penyakit yang serius dan memiliki faktor
resiko ?
e. Pola fungsi Kesehatan
- Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
- Nutrisi dan metabolik
- Aktivitas dan latihan
- Tidur dan istirahat
- Eliminasi
- Pola persepsi diri ( Konsep Diri )
- Peran dan hubungan sosial
- Seksual dan reproduksi
- Manajemen Koping
- Kognitif perseptual.
- Nilai dan Kepercayaan
f. Pemeriksaan Fisik
- Vital Sign
- Kesadaran
- Keaadan Umum
- Data fokus pemeriksaan fisik.
• Integumen : Warna pucat dapat terlihat, dan terlihat sianosis.
• Kardiovaskuler : Perhatikan CRT, Akral hangat/ dingin, Saturasi Oksigen,
• Neurologis : Pasien dengan kehilangan sensasi sensoris biasanya
mengeluh kebas atau parestesia, namun tidak pada semua kasus
• Ekstremitas : Kehilangan fungsi motor,Defisit motorik merupakan indikasi
untuk tindakan yang lebih lanjut,limb-thtreatening ischemia. Bagian ini
berhubungan dengan fakta bahwa pergerakkan pada ekstremitas lebih
banyak dipengaruhi oleh otot proximal.
Secara umum Defesit motorik merupakan indikasi untuk tindakan yang
lebih lanjut.Untuk mendeteksi kelemahan otot awal, fungsi intrinsik dari
otot kaki harus dikaji dan harus membandingkan dengan extremitas
lainnya.Kekuatan otot di nilai dari angka 0-5:
J. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologi, ( D.0077 )
2. Perfusi Perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan arteri dan/ atau vena.
( D.0009 )
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan. ( D.0056 )
4. Risiko perdarahan berhubungan dengan gangguan koagulasi ( D.0012 )
K. Intervensi Keperawatan
DAFTAR PUSTAKA
Creager, M, Kaufman, J., dan Conte, M.S.2012. Acute Limb Ischemia. The New England
Journal Of Medicine, Vol. 366, No 23, 2198 – 2206.
PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
Lewis, SL., Dirksen, SR., Heitkemper, MM, and Bucher, L.(2014).Medical surgical Nursing.
Mosby: ELSIVE
Wahlberg E, etc 2007 Emergency Vascular Surgery : a Pratical Guid. Springer – Verlag, Berlin.