Anda di halaman 1dari 10

Acute Limb Ischemic

Pembimbing :
dr. Suhardi , Sp.BTKV
 Akut Limb Iskemik
oklusi akut dari suatu arteri pada ekstremitas dimana merupakan prnurunan
secara tiba-tiba atau perburukan perfusi anggota gerak yang menyebabkan
ancaman potensial terhadap viabilitas ekstremitas.
 Etiologi
Akut Limb Iskemik juga dapat diklasifikasikan berdasarkan
terminologi:
Onset

o  Acute 
o  Acute on cronic 
o  Cronic iskemic stable 
Severity

o  Incomplit : tidak dapat ditangani


o  Complit : dapat ditangani
o  Irreversible : tidak dapat kembali ke kondisi normal
Ad hoc committee of the Society for Vascular Surgery and the North
American Chapter of the International Society for Cardiovasculer
Surgery menciptakan suatu klasifikasi untuk oklusi arterial akut.
Kelas I     : Non-threatened extremity
Kelas II    : Threatened extremity
Kelas III  :    Iskemia telah berkembang menjadi infark
Rutherford klasifikasi akut limb iskemik dapat
dikategorikan sebagai berikut
 Kelas I : perfusi jaringan masih cukup, walaupun terdapat penyempitan arteri, tidak
ada kehilangan sensasi motorik dan sensorik, masih bias dengan obat-obatan pada
pemeriksaan Doppler signal audible
 Kelas IIa : perfusi jaringan tidak memadai pada aktivitas tertentu. Timbul
klaudikasio intermiten yaitu nyeri pada otot ektremitas bawah ketika berjalan dan
memaksakan berhenti berjalan, nyeri hilang jika pasien istirahat dan sudah mulai ada
kehilangan sensorik. Harus dilakukan pemeriksaan angiography segera untuk
mengetahui lokasi oklusi dan penyebab oklusi
 Kelas IIb : perfusi jaringan tidak memadai, ada kelemahan otot ekstremitas dan
kehilangan sensasi pada ekstremitas. Harus dilakukan intervensi selanjutnya seperti
revaskularisasi ataupun embolektomy
 Kelas III : telah terjadi iskemia berat yang mengakibatkan nekrosis, kerusakan saraf
yang permanen, irreversible, kelemahan ekstremitas, kehilangan sensasi sensorik,
kelainan kulit atau gangguan penyembuhan lesi kulit. Intervensi tindakan yang
dilakukan yaitu amputasi.
Gejala klinis
Emboli
 Onset beberapa menit
 Riwayat AF
 Ektremitas tampak kekuningan (yellowfish)
 Pulsasi kolateral ektremitas normalOnset beberapa menit
Thrombus
 Gejala beberapa jam sampai berhari-hari,
 ada klaudikasio,
 ada riwayat aterosklerotik kronik,
 ekstremitas yang terkena tampak sianotik dan lebam,
 pulsasi pada kolateral ekstremitas tidak ada,
 dapat terdiagnosa dengan angiography
6 Gejala Akut Limb Iskemik
 Pain / nyeri : yang hebat terus-menerus terlokalisasi di daerah
ekstremitas dan muncul tiba-tiba, intensitas nyeri tidak
berhubungab dengan beratnya iskemia karena pasien yang
mengalami neoropathy dimana sensasi terhadap nyeri menurun.
 Pallor / pucat : tampak putih, pucat dan dalam beberapa jam
dapat menjadi kebiruan atau ungu / mottled
 Pulselless : denyut nadi tidak teraba dibandingkan pada dua
ekstremitas
 Parasthesia : tidak mampu merasakan sentuhan pada ekstremitas
 Paralisis : kehilangan sensasi motorik pada ekstremitas, adanya
parasthesia dan paralisis merupakan tanda yang buruk dan
membutuhkan penanganan segera
 Poikilothermia : dingin pada ekstremitas
Pemeriksanaa penunjang

 Elektrokardiografi
 Echokardiografi
 Doppler vaskuler
 Preoperative arteriogram pada pasien dengan riwayat
arterial occlusive disease.
 Angiografi
 MRA
Tatalaksana
 Preoperative antikoagulan dengan IV heparin
 Resusitasi cairan, koreksi asidosis sistemik, inotropik support
 Terapi pembedahan diindikasikan untuk iskemia yang mengancam
ekstremitas
 Thrombolektomi/embolektomi
 Melindungi vascular bed distal 
 Terapi utama akut iskemia adalah pembedahan dalam bentuk
embolektomi atau tindakan rekonstruksi pembedahan vaskuler yang
sesuai.
 Terapi ALI merupakan suatu keadaan yang darurat untuk
meminimalisasikan penundaan dalam melepaskan oklusi merupakan
hal yang penting, karena resiko kehilangan anggota gerak meningkat
sejalan dengan durasi iskemia akut yang lama
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai