Vascular access merupakan istilah yang berasal dari bahasa inggis yang
berarti jalan untuk mengeluarkan darah dari pembuluhnya untuk keperluan
tertentu, dalam kasus gagal ginjal terminal untuk proses hemodialisis. Vascular
access untuk hemodialisis bertujuan untuk mendapatkan aliran darah yang
optimal agar proses hemodialisis berjalan dengan baik. (reddy & cheung, 2009).
trombosis.
A. Kesimpulan
Vascular akses pada hemodialisis dibagi menjadi dua yaitu permanen
akses vascular dan temporari akses vascular.Pada akses permanen
tindakannya berupa pemasangan av shunt dan av graft sedangkan pada
akses temporer berupa pemasangan akses vena femoralis, vena jugularis
interna dan vena subklavia. Penggunaan akses temporer diindikasikan
hanya untuk penggunaan jangka pendek atau tertentu saja. Sambil
menunggu akses permanen siap untuk digunakan.
B. Saran
Pada pasien gagal ginjal kronik stadium IV disarankan agar melakukan
operasi pemasangan av shunt, karena hampir dipastikan pasien- pasien
dengan gagal ginjal kronik stadium IV akan berlanjut ke stadium V atau
gagal ginjal terminal dan suatu saat pada keadaan emergensi diperlukan
bisa langsung digunakan.
Untuk akses temporer atau sementara :
1. Untuk perawatan akses temporer atau sementara disarankan untuk
menggunakan antikoagulan dan antibiotik untuk mencegah clotting
dan infeksi baik infeksi lokal maupun infeksi sistemik.
2. Untuk akses permanen atau tetap:
2.1. Perawatan av shunt setelah operasi harus sangat diperhatikan,
termasuk edukasi terhadap pasien diantaranya:
2.1.1. Agar rutin melakukan latihan kekuatan tangan agar
tercapai maturasi dari av shunt, agar umur av shunt dapat
digunakan secara panjang.
2.1.2. Hindari mengangkat barang terlalu berat dan hindari
trauma langsung, bahaya perdarahan.
2.1.3. Tangan dengan av shunt jangan ditensi, pasang infus, atau
mengambil sample darah.
2.1.4. Jangan menggunakan sesuatu yang ketat di tangan.
2.1.5. Av shunt jangan ditekan atau ditimpa dalam waktu lama
2.1.6. Ikut memonitor thrill.
Roesli, Rully M.A. 2011. Diagnosis dan Pengelolaan Gagal Ginjal Akut. Bandung :
Pusat Penerbitan Ilmiah.
Roesli, Rully M.A. et all. 2015. Proceeding Workshop Nefrologi dan Simposium
Dialisis 2015. Bandung : PERNEFRI Jabar.
Sudoyo Aru W et all. 2010. Buku ajar ilmu Penyakit Dalam jilid 2 Ed 5. Jakarta :
Interna Publishing Pusat Penerbit Ilmu Penyakit Dalam.
Disusun oleh :
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. Identitas
b. Identitas pasien
Nama : Ny. E
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 36th
Agama : Islam
Pendidikan : Smp
Alamat : Legok Tiris Rt 02 Rw 10
Pekerjaan : Irt
Ruang : Flamboyan A
Tanggal Pengkajian : 20 September 2018
Diagnosa Medis : Ckd On Hd
c. Penanggung Jawab
Nama : Tn. T
Hubungan Keluarga : Suami
Alamat : Legok Tiris
Pekerjaan : Buruh
2. Riwayat kesehatan.
Keluhan utama
Terdapat bengkak di jalur av shunt (tangan kiri) dengan ukuran 10x3,5cm.
3. Riwayat kesehatan sekarang
Terdapat bengkak pada tangan sebelah kiri di akses av shunt.
4. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan sebelum terjadi bengkak aneurisma hipertensi yang kurang
terkontrol dan obat anti hipertensi tidak teratur diminum.Pemasangan av shunt pada
tahun 2015 dan mulai terlihat ada pembengkakan pada tahun 2017.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Ayah dari pasien menderita hipertensi
6. Pemeriksaan fisik
• Kesadaran : compos mentis
• Mata :
Refleks pupil baik, sclera tidak ikterik, mata kiri dan kanan simetris,
kojungtiva tidak anemis, lapang pandang normal, reflex pupil pada cahaya
normal.
• Kulit :
Warna kulit sawo matang, turgor kurang dua detik, kulit lembab, suhu 36ͦc
• Dada :
Frekuensi nafas normal 20x/m, ronki -/-, irama jantung regular, frekuensi nadi
80x/m, tekanan darah 160/90mmhg.
• Abdomen :
Inspeksi: bentuk abdomen datar tidak ada lesi.
7. Data psikologis
• Status emosi : pasien tenang
• Gaya komunikasi : klien dapat berkomunikasi dengan baik secara verbal
maupun non verbal dengan keluarga, perawat dan dokter.
8. Pemeriksaan penunjang
• Tanggal 2 agustus 2018 : hb 10,8mg/dl
• Tanggal 28 agustus 2018 : fe 57
9. Terapi
• Amlodipine 1x10mg
• Caco3 1-2-1 caps
• Asam folat 3x1
• Interhistin k/p
• Paracetamol k/p
• Omeprazole k/p
10. Preskripsi hd
o Dialyzer
Dialysis ke- 355
Dialyzer F16, r 3.
o Mesin Fresenius.
o Jenis dialisat bicarbonate, kalium 2,0meq, conductivity 15ms/m.
o Heparin: dosis sirkulasi 5000iu, dosis awal 0, dosis intermitten 500iu/jam.
o Akses vascular : av shunt tangan kiri.
o Time dialysis : 4,30m.
o Bb post lalu : 45,6kg, bb pre hd: 48kg, bbk: 44,5kg, bb post hd : 44,5 kg uf goal:
4000ml.
o Tmp 160 mmhg, vena 140 ml/m, base na: 138 mmol, suhu mesin 36,5 c.
B. Analisa data
Data Etiologi Masalah
C. Diagnosa keperawatan
Resiko perdarahan berhubungan dengan pembengkakan aneurisma pada area av shunt.
E. Implementasi evaluasi
Hari & Diagnosa Implementasi Evaluasi
tanggal
Kamis, Resiko 1. Mengukur ttv Evaluasi implementasi 1, 2, 3,
20 perdarahan 2. Mengobsevasi dan dan 4
/09/2018 berhubungan mengukur besarnya Kamis 20/09/2018 pukul 08;00
dengan aneurisma wib
pembengkakan 3. Menghindari S:
aneurisma pada penusukan di area - Pasien mengatakan
area av shunt yang sama sudah mengerti tentang
inlet dan outlet 4. Menjaga supaya cara perawatan akses
hipertensin terkontrol avshunt
5. Memberi penjelasan - Pasien mengatakan obat
tetnang perawatan hipertensi rutin
akses av shunt diminum
• memberitahu O:
pasien untuk - Ttv td : 160/90 mmhg,
tidak memberi n: 80 x/menit r:
beban yang 20x/menit
terlalu beratn - Ukuran benjolan tidak
pada tangan yang semakin besar
terpasang av - Penusukan akses tidak
shunt pada area yang sama
• melaporkan jika dengan hd sebelumnya
ukuran A : masalah tidak terjadi
pembengkakan P : lanjutkan intervensi
bertambah dan - Lindungi pasien dari
terdapat rasa trauma yang
nyeri menyebabkan
6. Melindungi pasien perdarahan
dari trauma yang - Kolaborasi dengan
menyebabkan dokter spesialis bedah
perdarahan vaskuler
(mendekatkan barang
yang di butuhkan Evaluasi dan implementasi
pasien selama hd, dan 5,6,dan 7
menutup bagian S:
aneurisma dengan - Pasien mengatakan
duk saat on hd ) sudah kontrol ke dr. R
7. Berkolaborasi dengan satu bulan lalu dan tidak
dokter spesialis bedah mendapat obat apapun
vaskuler dari dr. R hanya
disarankan untuk
kontrol tiap bulan
observasi ukuran