Anda di halaman 1dari 25

 Blood Tubing Set merupakan suatu alat bantu

pencucian darah, bagi mereka yang


mengalami gagal ginjal.
 Blood tubing set ini berfungsi mengalirkan
darah ke mesin dialisis bagi pasien yang
menderita gagal jantung
 Blood tubing set ini terdiri atas Part dan tube,
tube berfungsi mengalirkan darah dari tubuh
pasien
 Blood tubing set dapat digunakan setelah
dilakukan sterilisasi, yaitu sterilisasi dengan
Etilen Oxide
1 set Blood Tubing set terdiri dari Arteri dan
Vena yang merupakan line utama
 Perbedaan arteri dan vena di bedakan oleh
warna
1. Warna merah untuk Arteri
2. Warna biru untuk Vena

 Aksesoris dari Blood Tubing Set


1. Priming set
2. Drain Bag
Fungsi sirkuit Blood Tubing Set
Arterial

vena
PM spike cap assy. (Slim type) Clamp roller
clamp holder

Luer lock cap E


Mini clamp AVF luer connector
coupling red EL luer cap

Y - connector 4.1
Lock joint
 Berfungsi untuk transfer saline line kedalam
sirkuit oleh PM Spike needle akan
dihubungkan dengan botol saline dan lock
joint/ coupling akan dihubungkan dengan
saline line blood tubing set sirkuit.
Robert clamp Injection port
Lock joint

• Arterial line : Patient line mentransfer darah keluar dari


tubuh pasien
•Venous line : Patient line mentransfer darah kedalam
tubuh pasien
1. Lock Joint/ coupling part ini digunakan untuk
menghubungkan AVF line dengan
menghubungkan taper dan menguncinya
bersamaan dengan coupling.
2. Robert clamp digunakan untuk menutup dan
membuka aliran darah atau cairan , jika kita
menekan robert clamp maka cairan tidak
akan mengalir, tetapi jika kita tidak tekan
robert clamp cairan akan mengalir.
3. Injection port digunakan untuk disuntikkan
nutrisi atau obat ke dalam sirkuit.
berfungsi sebagai penanda alarm untuk kasus tidak
ada darah yang mengalir ke dalamm pump line. Jika
tidak ada darah yang mengalir ke dalam pump, bagian
sebelum pump line tekanannya akan lebih negatif
sehingga negative pressure monitor akan menjadi flat.
Jika darah mengalir di dalam rangkaian sebelum pump
line, maka tekanan akan kurang negatif sehingga
negative pressure monitor akan terlihat berbentuk
normal.
 rolling tube hang dihubungkan dengan alat
pompa dari mesin dialyziz untuk menjaga agar
darah tetap mengalir.
Mini
AVF luer connector clamp AVF luer connector
mini calmp

EL luer cap EL luer cap


ซาลี
น ไลทline
์ เฮพารีน ไลท ์
Saline heparin line

P Connector HE 12.00
P connector in 12.00
 Saline line berfungsi sebagai line tambahan untuk
dihubungkan dengan primming set untuk dijadikan
leakage at any potition dan line ini akan digunakan
kembali setelah treatment dialisis selesai untuk
mengangkat darah serta mengembalikannya ke
tubuh pasien.
 Heparin line berfungsi sebagai line untuk menerima

cairan heparin guna mencegah terjadinya


penggumpalan darah selama proses dialisis.
 akan menunjukkan level darah di dalam drip
chamber dengan mempertahankannya pada
posisi ¾ bagian dari drip chamber atau pada level
line. Jika level darah lebih rendah dibandingkan
level line, berati terdapat darah yang tidak
mengalir dengan baik pada posisi tertentu di
dalam rangkaian. Tetapi jika level darah lebih dari
¾ dari dialyzer atau naik melewati TP line atau
monitor line, berati terdapat kebocoran pada
posisi tertentu.
AVF luer connector
EL luer cap

Mold filter
Air Orifice tube
line 9OR)

Transducer protector
Monitor
line EL luer cap

Drip chamber line


1. Air line berfungsi untuk mengontrol level darah di
dalam drip chamber pada periode awal untuk
meyakinkan darah mengalir dengan lancar. Tetapi
jika terdapat darah yang naik melewati air line,
berarti terjadi kebocoran pada bagian tertentu.
2. Monitor line berfungsi sebagai line untuk
memonitor tekanan darah di dalam rangkaian. Line
ini akan dihubungkan dengan monitor tekanan
(pressure monitor) mesin dialisis.
3. Orrifice tube berfungsi sebagai pengontrol aliran
darah ke dalam drip chamber untuk mencegah
darah flushing pada bagian permukaan untuk
menghindari penyumbatan didalam Drip Chamber
4. Mold filter berfungsi untuk menyaring kotoran
dalam darah sehingga tidak ada darah kotor yang
masuk ke dalam tubuh pasien.
 berfungsi untuk mentransfer aliran darah
masuk serta aliran darah keluar dari
dializer. Dialyzer line untuk bagian arteri
akan disambungkan denagna dializer
checking untuk mentransfer darah ke
dalam dialyzer.

Dialyzer connector
 Bagian Arteri (merah) terdiri dari 4 bagian:
1. Drip chamber line
Mengindikasikan level darah di DI (?) untuk
memeriksa perputaran darah.
2. Pump line
Menjadi saluran untuk memompa darah keluar.
3. Patient line
Untuk mengarahkan darah keluar tubuh pasien.
4. Dialyzer line
Untuk mengarahkan darah menuju
hemodialyzer.
 Bagian vena (biru) terdiri dari 3 bagian
1.Drip chamber line
Mengatur level darah di dalam rangkaian.
2. Patient line
Untuk mengarahkan darah kembali ke tubuh
pasien.
3. Diayzer line
Untuk mengarahkan darah keluar dari
hemodialyzer
Bagian arteri (merah)
 Drip chamber line DR
 Pump line PU
 Heparin line HE
 Negative pressure line NE
 Patient line RE
 Priming set PR
 Monitor line FL
 Dialyzer line DI
Bagian vena (biru)
 Drip chamber line DR
 Dialyzer line DI
 Monitor line FL
 Patient line RE
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai