1. Kenapa diagnosis nya gangguan afektif bipolar episode kini manik tanpa gejala psikotik?
Menurut PPDGJ 3 dikatakan Gangguan afektif bipolar episode kini manik tanpa gejala
psikotik apabila
a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa gejala psikotik.
Mania tanpa gejala psikotik
• Berlangsung sekurang-kurangnya satu minggu dan cukup berat hingga
mengganggu aktivitas
• Perubahan afek disertai energi bertambah sehingga terjadi aktivitas berlebih,
banyak bicara, kebutuhan tidur berkurang, ide perihal kebesaran /grandiose
ideas dan terlalu optimistic
b. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif
atau campuran) di masa lampau
Pada pasien :
Episode manik :
• merasa sangat bersemangat (energi bertambah)
• tidur hanya sekitar 3-4jam setiap hari (kebutuhan tidur berkurang)
• banyak bicara
• mudah tersinggung
Episode depresi (3 tahun lalu)
• merasa sedih
• mengurung diri di kamar
• selalu tidur dan malas beraktivitas
4. Obat?
Terapi : Na dipalvroex (mood stabilizer). Meningkatkan konsentrasi GABA
Natrium divalproat, 750mg/hari terbagi dalam 3 dosis (3x250mg)
Dosis awal 250-500 mg, start slow go slow
Diminum
Depresi : Seroquel quetiapine, antipsikotik atipikal
6. Farmakoekonomi
Depacote 250mg x 100 Rp.435.435
Frimania, lithium carbonate 400mg x 10 x 10 Rp. 351.000
Menurut panduan praktis penggunaan klinis obat psikotropik dr. rusdi maslim Sp.KJ dan
Medscape
Dosis anjuran untuk mania 3x250mg/h (750mg terbagi dalam 3 dosis)
Depakote Extended Release 25mg/kgBB, max dose 60mg/kgBB
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, dan tetap menggunakan cara yang sama
setiap kali minum (konsisten)
Jika mengalami nyeri atau tidak nyaman pada perut, dapat dikonsumsi bersamaan dengan
makanan
Afek appropriate : kondisi dimana irama emosional harmonis dengan gagasan, pikiran
dan pembicaraan
Flight of ideas : verbalisasi atau permainan kata yang cepat dan terus menerus yang
menghasilkan pergeseran terus menerus dari satu ide ke ide lain
EFEK SAMPING
LITHIUM : mulut kering, Toksisitas lithium (nyeri perut, muntah, kejang), tremor, diare,
mual, gagal ginjal, aritmia, diabetes insipidus nefrogenik, gastrointestinal
•
VALPROAT : sedasi, pusing, nyeri perut, mual, muntah, diare, takikardi
• Peningkatan sintesis dan degradasi GABA
• Penyumbatan saluran Na+ yg sensitive thd tegangan
• Neuroprotektif, menekan arakidonat yg menyebabkan kerusakan sel dan
perubahan perilaku
PsikoEdukasi
Memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga mengenai gejala dari bipolar, bagaimana
terapi nya dan apa yang bisa dilakukan oleh keluarga untuk mendukung pasien. Edukasi pola
hidup sehat. Selain itu jg edukasi mengenai tanda-tanda bahaya yang menunjukkan bahwa
pasien membutuhkan rawat inap, misalnya perilaku agresif pada episode manik atau percobaan
bunuh diri pada episode depresi.
Edukasi pola hidup sehat : Makan makanan yg sehat dan bergizi, olah raga teratur, tidur yang
cukup, mind set yg positif,
PERAN KELUARGA DAN TEMAN
? Memberikan motivasi pada orang dengan gangguan bipolar untuk berobat ke dokter, minum
obat teratur
? Sampaikan bahwa selalu ada harapan untuk hidup yang lebih baik
? Tidak memberikan stigma
Psikoterapi
Interpersonal and social rhythm therapy (IPSRT)
Terapi ini bertujuan mengatur pola aktivitas
pasien sehari-hari, seperti waktu untuk tidur, bangun, dan makan. Ritme aktivitas yang
konsisten diyakini bisa mengendalikan gejala gangguan bipolar.
psikoterapi untuk mengajak orang dengan gangguan bipolar untuk mengeluarkan apa yang
dirasakan dan menuntun agar ia memahami penyakitnya, Menguatkan mental, merubah mind
set, membantu pasien untuk mengelola stres dengan baik
MANIK HIPOMANIK
1. Grandiositas atau meningkatkan kepercayaan diri
2. Berkurangnya kebutuhan untuk tidur (merasa segar dengan hanya tidur 3 jam)
3. Bicara lebih banyak dari biasanya atau adanya desakan untuk tetap berbicara
4. Flight of ideas atau pengalaman subjektif bahwa pikirannya berlomba
5. Distrakbilitas (perhatian mudah teralih kepada stimulus eksternal yang tidak relevan
atau tidak penting)
6. Meningkatnya aktivitas yang bertujuan (sosial, pekerjaan, sekolah, seksual) atau agitasi
psikomotor
7. Keterlibatan yang berlebihan dalam aktivitas yang memiliki potensi tinggi untuk
konsekuensi yang menyakitkan (terlalu boros, investasi bisnis yang kurang perhitungan)
DEPRESI
1. Mood depresi yang terjadi hampir sepanjang hari, hampir setiap hari
2. Berkurangnya minat atau rasa senang yang sangat jelas pada semua, atau hampir semua
aktivitas sepanjang hari
3. Penurunan berat badan yang bermakna ketika tidak sedang diet atau peningkatan berat
badan
4. Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari
5. Agitasi psikomotor atau retardasi hampir setiap hari
6. Letih atau tidak bertenaga hampir setiap hari
7. Rasa tidak berharga atau berlebihan atau rasa bersalah yang tidak
8. Berkurangnya kemampuan untuk berpikir atau konsentrasi, ragu-ragu, hampir setiap
hari
9. Berulangnya pikiran tentang kematian (tidak hanya takut mati), berulangnya ide-ide
bunuh diri tanpa rencana spesifik, atau rencana spesifik untuk melakukan bunuh diri
RIWAYAT KELUARGA :
• AYAH, IBU
• KAKEK, NENEK
• ANAK
• CUCU
• SAUDARA KANDUNG
• SAUDARA KANDUNG AYAH, SAUDARA KANDUNG IBU
• ANAK SAUDARA KANDUNG AYAH, ANAK SAUDARA KANDUNG IBU
Prognosis :
• Usia
• Jenis kelamin
• Ekonomi
• Pekerjaan
• Percintaan
• Riwayat penyakit psikiatri pada keluarga
• Onset/lama penyakit
• Genetic
• Komorbid
• Kepatuhan dalam terapi
• Faktor pencetus jelas/tidak
Depresi : kegagalan regulasi neurotransmitter noradrenalin dan menurunnya metaboliy
5-HT. penurunan kadar serotonin dan penurunan aktivitas dopamine