Pendahuluan
• Kehamilan = hal terindah pd. wanita, ditunggu
dan disambut dg suka-cita
• Terjadi perubahan dramatis holistis (bio,
psiko, sosial) adaptasi >>
• Adaptasi tak bagus Gangg. kejiwaan
• Bila post partum depresi ringan, < 2 mgg:
“Baby Blues”: Normal
• Cat: Insidensi depresi: 1 dari 8 orang, wanita 2x lebih
banyak (Depkes)
Perubahan yg terjadi
Semester I
• Morning sickness, perubahan fisik, membesarnya
payudara, perut, perubahan diet
• Fluktuasi emosi: ~ reaksi/ sikap thd kehamilan:
– Pengalaman buruk hamil sebelumnya
– Motivasi hamil tak jelas
– Dukungan keluarga <<, perubahan gaya hidup
Semester II
• Perubahan emosional sedikit
• Perhatian pd kesan tubuh, seksual & janin
Semester III
• Perubahan emosional meningkat lagi
• Perasaan fisik tak nyaman akut
• Preokupasi: finansial & persiapan bayi/ OT
• Bisa golongan:
– BZD:
• Diazepam, Lorazepam, Bromazepam, Clobazam, Alprazolam
– Non-BZD:
• Sulpiride (Dogmatil), Buspirone
• ESO anxiolitikum:
– Sedasi, motorik turun, lelah, lemah, kognisi turun
– Dependensi minimal, krn half life panjang
• Jenis:
– Trisiklik, RIMA, SSRI
– BDZ: Alprazolam
Gg. Obsesi Kompulsi
• Desakan pikiran (obsesi) dan dorongan untuk
melakukan (kompulsi) desakan tsb yg sangat
kuat & stressful.
• Obsesi: ide, pikiran atau impuls yang tidak
masuk akal dan menetap
• Kompulsi: tingkah laku berulang-ulang sbg
respon atas obsesi.
• Prevalensi seumur hidup: 2-3%
• Pencetus terbanyak: kehamilan
Penanganan
• Psikoterapi:
Atasi ketakutan & kecemasan kehamilan
– Diskusikan pikiran dan perasaan yang
mengganggu: Px bisa lepas dari tekanan.
– Pengurangan gejala kecemasan Px berfungsi lebih
efektif dalam hub. pribadi dan keluarga kecemasan
hilang
Gejala klinis:
• mood depresif, tidak peduli lingkungan, kenaikan
atau penurunan berat badan
• insomnia atau hipersomnia, kelelahan, perasaan
tidak berharga, rasa bersalah
• adanya ide2 bunuh diri.
Gambaran Klinis
2 pola dasar : Depresi & Mania (+ Bipolar)
Episode depresi
• Gx Utama:
– Afek depresif
– Hilang minat & kegembiraan
– Mudah lelah & aktivitas turun
• Gx lain:
– Konsentrasi & atensi turun
– Harga diri & PD turun
– Rasa salah & useless
– Pesimis & future view suram
– Gagasan suicide
– Tidur & makan terganggu
• Depr Sedang:
– Min. 2 dr 3 Gx
– + min. 3-4 Gx lainnya
– Sulit kegiatan & tugas sehari2
• Depr Berat:
– 3 Gx utama
– + 4 Gx lainnya
– Tak bisa kegiatan & tugas sehari2
Episoda Manik
Gejala klinis:
• Tpd. periode euforia, iritabel
• hiperaktifitas, insomnia, banyak bicara,
• tidak bisa memusatkan perhatian
• harga diri yang berlebihan
• bisa disertai gambaran psikotik,
– halusinasi auditorik maupun delusi/ waham
• Ide2/ waham grandious, melompat2
• Bahkan berkembang menjadi waham paranoid
• bicara cepat, keras, sulit dipotong
• Hipomania
– Lbh ringan dr Mania, > siklotimia
– Episode bbrp hari
– Keg sehari2 terganggu
• Mania Dg Gx Psikotik
– > berat dr Mania Tanpa Psikotik
– Waham kebesaran, iritabel, waham kejar.
– Waham & halusinasi= mood congruent
Penanganan
• Pd. Px prone bipolar: rencanakan kehamilan,
libatkan dr. obsgyn & psikiater
• Obat2an: SSRI (Sertraline, Fluoxetine):
Bicarakan cost & benefit obat2 antidepresan/
psikotropika/ mood stabilizer
– Obat2 hanya bila depresi berat: menangis, berat,
gangguan nafsu makan & ada ide-ide bunuh diri,
& ada keluhan somatik >>
– Pertimbangkan MRS
• Psikoterapi: Pd kasus problema intrapsikik
• CBT (Cognitive Behaviour Therapy)
• ECT: Pd depresi berat/ psikotik/ kehidupan
ibu/ janin terancam
Anti-mania/ bipolar
• = mood stabilizer
• Bisa menggunakan:
– Haloperidol (anti-psikotik)
– Lithium Carbonate
• Kerja Li-carbonate:
– Kurangi sensitivitas Dopaminergik
– Tingkatkan aktivitas cholinergik
• ESO antimania:
– GI distress: mulut kering, mual, diare, BB naik,
‘metallic taste’
– Otot lelah, lemah, tanpa sedasi, konsentrasi &
ingatan turun
– Tremor, tanpa EPS
– Gg fungsi tiroid, oedema tungkai
Skizofrenia
Prevalensi seumur hidup: 1%
Saat hamil/ post partum sering eksaserbasi
Gejala klinis:
• gangguan pikiran
– Waham aneh: berhub dg perub.hamil/ janin,
• gangguan persepsi: halusinasi auditorik
• bicara kacau: asosiasi longgar
Penanganan
• Periksa teliti, pastikan GMO/ tidak
• Pd px psikotik dlm terapi rutin: hati2 relaps pd
abstinen neuroleptika
• Berikan neuroleptika dg. hati2:
– Umumnya neuroleptika tak pengaruhi hamil
– Sedapat mungkin jangan pd trimester 1
• ECT:
– pd kasus akut & bahayakan ibu/ janin.
– Jangan pd saat aterm
• ESO Neuroleptika:
– EPS: dystonia, akatisia, parkinsonism
– Vegetatif (otonomik):
• Sedasi, lemah, ortho-hipotensi, antikolinergik: mulut
kering/ hipersaliva, mata kabur, hidung buntu, gg. mixi-
defekasi, glaukoma temporer, gangg irama jantung
– Endokrin/ metabolik/ hematologic:
• Oligo-amenorrhoea, gynecomastia, libido, jaundice,
agranulositosis, berat badan
– Idiosinkrasi:
• Alergi, ikterus, fotosensitif, SNM (bahaya!)
Terapi Elektro Konvulsi (ECT)
• Indikasi:
– Skizofrenia
• Terbaik: stupor & gaduh gelisah katatonik.
• Tak memuaskan: paranoid, hebefrenik, simpleks.
– Depresi
• depresi bipolar & depresi psikotik
• Melancholia involusi
– Mania
• bipolar
• Kontra indikasi
Cat: Bahaya bukan pd elektrik (kec.Tu otak) tp pd
konvulsinya
Mutlak:
• Tumor otak:
Listrik meningkatkan permeabilitas kapiler oedema
Tekanan intrakranial naik inkarserasio batang otak
Relatif: (boleh dg muscle relaxant/ curare)
• Dekom cordis
• Aneurisma aorta
• Gangguan tulang: impending fraktur