Anda di halaman 1dari 15

KESEHATAN JIWA POSTPARTUM

Dokter Internsip Puskesmas Gunting Saga


POSTPARTUM
• Postpartum adalah periode setelah bayi lahir
sampai organ-organ reproduksi kembali ke
keadaan normal dengan waktu enam minggu

• Pada masa ini terjadi perubahan hormonal.


Selain itu energi dan kekuatan fisiknya
menjadi terkuras selama kehamilan dan
persalinan
Adaptasi yang Terjadi Pada
Masa Post Partum
1. Periode Taking In
Terjadi 1-2 hari post partum. Pada fase ini ibu
mengalami transisi dari perannya menjadi orang tua
atau ibu baru. Setelah persalinan ibu menjadi bingung
akan perannya. Sebagai orang tua pada masa ini, ibu
sangat bergantung pada bantuan orang lain agar bisa
beristirahat dan lebih dekat dengan bayinya. Jika pada
periode ini ibu tidak mendapatkan dukungan, maka
dapat terjadi postpartum blues.
2. Periode Taking On/Taking Hold
Terjadi pada hari ke 2-4 post partum. Pada periode ini
ibu berada dalam kondisi yang membutuhkan
perhatian penuh dan disisi lain ibu ingin melakukan
perawatan bayinya sendiri. Ibu berusaha menguasai
keterampilan merawat bayi.

3. Periode Letting Go
Terjadi setelah hari ke 4 post partum saat ibu kembali ke
rumah. Ibu mengambil tanggung jawab terhadap
perawatan bayinya dan menyesuaikan dengan
kebutuhan bayi yang menyebabkan berkurangnya hak
ibu, kebebasan dan hub. Sosial. Depresi post partum
sering terjadi pada masa ini.
Gangguan Jiwa

Kumpulan gejala dari gangguan pikiran, gangguan perasaan dan


gangguan tingkah laku yang menimbulkan penderitaan dan
terganggunya fungsi sehari-hari (fungsi pekerjaan dan sosial) dari
orang tersebut

Gangguan Gangguan Gangguan Gangguan Fungsi


Gejala Fisik
Pikiran Perasaan Perilaku Pekerjaan /Sosial

• Sulit konsentrasi • Cemas • Menyendiri • Gangguan tidur • Tidak mampu


• Pikiran berulang berlebihan dan • Gaduh gelisah dan makan kerja/sekolah
tdk masuk akal • Perilaku yg terus • Pusing, tegang, • Sering bolos
• Bingung, kacau,
• Sedih yang diulang sakit kepala sekolah/kerja
ketakutan yang
tidak beralasan berlarut • Perilaku kacau berdebar-debar, • Prestasi menurun
• Gangguan • Marah tdk • hiperaktif keringat dingin • Tdk mampu
beralasan • Sakit ulu hati, bergaul
penerimaan
pancaindera yang diare, mual • Menarik diri dari
ada • Kurang gairah pergaulan
objek/sumbernya kerja dan seksual
GANGGUAN JIWA POSTPARTUM

Postpartum blues
(Baby blues)

Depresi
postpartum

Postpartum
psikosis
POSTPARTUM BLUES
• Post Partum Blues (PPB) →
maternity blues atau baby blues 
• Suatu sindroma gangguan
afek ringan yang sering
tampak dalam minggu
pertama setelah persalinan
• Gangguan ini dapat
berkembang menjadi keadaan
yang lebih berat yaitu depresi
dan psikosis jika tidak
ditangani dengan baik
Gejala
• Reaksi depresi/sedih/disforia
• Menangis
• Mudah tersinggung atau
iritabilitas
• Cemas
• Perasaan labil
• Cenderung menyalahkan diri
sendiri
• Gangguan tidur
• Gangguan nafsu makan
Pencegahan
• Beristirahat ketika bayi tidur
• Ikhlas dan tulus dengan peran
baru sebagai ibu
• Tidak perfeksionis dalam hal
mengurusi bayi
• Bicarakan rasa cemas dan
komunikasikan kepada suami
• Bersikap fleksibel dan bergabung
dengan kelompok ibu-ibu baru
• Depresi berat yang terjadi 4 minggu setelah
melahirkan dan gejala menetap selama 2
minggu.
• Gejala → Berkurangnya energi, penurunan
afek/mood, hilang minat (anhedonia),
Gangguan nafsu makan dan gangguan tidur,
tidak mau berhubungan dengan orang lain,
tidak mencintai bayinya dan ingin menyakiti
bayinya atau dirinya sendiri
PENCEGAHAN
Keluarga memberikan dukungan emosional
kepada ibu dan jangan mengabaikan ibu
bila terlihat sedang sedih, dan sarankan
pada ibu untuk:
• Beristirahat dengan baik
• Berolahraga yang ringan
• Berbagi cerita dengan orang lain
• Bersikap fleksible
• Bergabung dengan orang-orang baru
• Sarankan untuk berkonsultasi dengan
tenaga medis
POSTPARTUM PSIKOSIS

Mengalami depresi berat seperti


gangguan yang dialami penderita
postpartum depresi ditambah
adanya gejala proses pikir (delusi,
halusinasi dan inkoherensi
berpikir) yang dapat mengancam
dan membahayakan keselamatan
jiwa ibu dan bayinya sehingga
sangat memerlukan pertolongan
dari tenaga profesional.
Gejala
• Terjadi perubahan mood secara
drastis, dari depresi ke gelisah dan
berganti menjadi euforia dalam
waktu singkat.
• Penderita kehilangan semangat dan
kenyamanan dalam beraktifitas
• Sering menjauhkan diri dari teman
atau keluarga
• Sering mengeluh sakit kepala dan
nyeri dada
• Jantung berdebar-berdebar serta
nafas terasa cepat.
PENCEGAHAN
Keluarga hendaknya harus lebih
memperhatikan kondisi dan keadaan ibu serta
memberikan dukungan psikis agar tidak
merasa kehilangan perhatian.
Saran kepada penderita untuk :
• Beristirahat cukup
• Mengkonsumsi makanan dengan gizi
yang seimbang 
• Bergabung dengan orang-orang yang baru
• Berbagi cerita dengan orang terdekat
• Sarankan untuk berkonsultasi dengan
tenaga medis
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai