Anda di halaman 1dari 42

INDIKATOR KELUARGA SEHAT:

IBU BERSALIN DI FASILITAS


KESEHATAN
Definisi Operasional Indikator
Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan :
adalah jika di keluarga terdapat ibu pasca
bersalin (usia bayi 0-11 bulan) dan
persalinan ibu tersebut, dilakukan di fasilitas
pelayanan kesehatan (Rumah Sakit,
Puskesmas, Klinik, bidan praktek swasta).
INDIKATOR KELUARGA SEHAT: KELUARGA
MENGIKUTI KB
Definisi Operasional Indikator
Keluarga mengikuti KB :
adalah jika keluarga merupakan pasangan
usia subur, suami atau isteri atau keduanya,
terdaftar secara resmi sebagai
peserta/akseptor KB dan atau
menggunakan alat kontrasepsi
2
INDIKATOR KELUARGA SEHAT :
BAYI MENDAPAT IMUNISASI DASAR LENGKAP

Definisi Operasional Indikator


Bayi mendapat Imunisasi Dasar Lengkap:
adalah jika di keluarga terdapat bayi (usia 12-23
bulan), bayi tersebut telah mendapatkan
imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-HB2, DPT-
HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, Campak. 3
Definisi Operasional
Definisi Operasional dari Indikator yang menyangkut pelayanan KIA :
 Keluarga mengikuti program KB
adalah jika keluarga merupakan pasangan usia subur, suami atau
isteri atau keduanya, terdaftar secara resmi sebagai peserta/akseptor
KB dan atau menggunakan alat kontrasepsi
 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
adalah jika di keluarga terdapat ibu pasca bersalin (usia bayi 0-11
bulan) dan persalinan ibu tersebut, dilakukan di fasilitas pelayanan
kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, bidan praktek swasta).
 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
adalah jika di keluarga terdapat bayi (usia 12-23 bulan), bayi tersebut
telah mendapatkan imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-HB2, DPT-
HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, Campak. 4
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak
dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan
dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain.
(Pasal 1 PP 33 Tahun 2012)
Kecuali obat ,vitamin, mineral tetes…
 Hari-hari pertama setelah melahirkan :
Asi Ekslusif
Pertayaan yang diajukan adalah :
“Apakah bayi ini pada waktu usia 0-6 bulan hanya diberi ASI EKsklusif?
• Pertanyaan ini ditujukan untuk anggota keluarga usia 7- 23 bulan
• ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan pertama
kehidupan bayi, tanpa diberikan makanan/minuman lain,
termasuk air putih (kecuali obat-obatan dan vitamin atau
mineral tetes; ASI perah juga diperbolehkan
• Isikan satu kode jawaban sesuai jawaban responden ke dalam
kotak yang tersedia.
• Y jika “Ya”, atau T jika “Tidak
Manfaat Memantau Pertumbuhan :

• Mengetahui status pertumbuhan


anak.
• Mendeteksi secara dini bila terjadi
masalah gangguan pertumbuhan
dan perkembangan untuk segera
ditangani.
Asi Ekslusif
Pertayaan yang diajukan adalah :
“Apakah bayi ini pada waktu usia 0-6 bulan hanya diberi ASI EKsklusif?
• Pertanyaan ini ditujukan untuk anggota keluarga usia 7- 23 bulan
• ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan pertama
kehidupan bayi, tanpa diberikan makanan/minuman lain,
termasuk air putih (kecuali obat-obatan dan vitamin atau
mineral tetes; ASI perah juga diperbolehkan
• Isikan satu kode jawaban sesuai jawaban responden ke dalam
kotak yang tersedia.
• Y jika “Ya”, atau T jika “Tidak
Pemantauan pertumbuhan Balita
Pertayaan yang diajukan adalah :
“Apakah dalam 1 bulan terakhir dilakukan pemantauan pertumbuhan balita?
• Pertanyaan ini ditujukan untuk anggota keluarga usia 2 – 59 bulan
• Pertumbuhan balita adalah bertambah jumlah dan besarnya sel di seluruh
bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur. Deteksi dini tumbuh
kembang balita juga ditempuh dengan pemeriksaan fisik rutin.
Pertumbuhan balita dapat dipantau dengan:
1. Pertumbuhan Berat Badan
2. Pertumbuhan Tinggi Badan

Cek bukti yang ada, misalnya catatan penimbangan di KMS dalam buku KIA
Isikan satu kode jawaban sesuai jawaban responden ke dalam kotak yang tersedia.
Y jika “Ya”, atau T jika “Tidak
Definisi Operasional

Penderita Tuberkulosis Paru yang berobat sesuai


standar adalah :

 Terduga TB mendapatkan pelayanan TB sesuai


standar, yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
sesuai kewenangannya di FKTP (puskesmas dan
jaringannya)

Pengobatan dengan menggunakan Obat Anti


Tuberkulosis
DEFINISI OPERASIONAL

NO. INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL


Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang berdasar
Penderita hipertensi pengukuran adalah penderita tekanan darah tinggi
7
berobat teratur (hipertensi), ia berobat sesuai dengan petunjuk
dokter/petugas kesehatan.

Penderita gangguan Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang menderita


8 jiwa berat tidak gangguan jiwa berat, penderita tersebut tidak ditelantarkan
ditelantarkan dan/atau dipasung.

Jika tidak ada seorang pun anggota keluarga yang sering


Tidak ada anggota atau kadang-kadang menghisap rokok atau produk lain dari
9 keluarga yang tembakau. Termasuk di sini adalah jika anggota keluarga
merokok tidak pernah atau sudah berhenti dari kebiasaan menghisap
rokok atau produk lain dari tembakau.
11
Gangguan jiwa adalah kumpulan gejala dari
gangguan pikiran, gangguan perasaan dan gangguan
tingkah laku yang menimbulkan penderitaan dan
terganggunya fungsi sehari-hari (fungsi pekerjaan dan
sosial) dari orang tersebut

Gangguan
Gangguan Gangguan Gangguan
Gejala Fisik Fungsi Pekerjaan
Pikiran Perasaan Perilaku
/Sosial
• Sulit konsentrasi • Cemas • Menyendiri • Gangguan tidur • Tidak mampu
• Pikiran berulang berlebihan dan • Gaduh gelisah dan makan kerja/sekolah
• Bingung, kacau, tdk masuk akal • Perilaku yg terus • Pusing, tegang, • Sering bolos
ketakutan yang • Sedih yang diulang sakit kepala sekolah/kerja
tidak beralasan berlarut • Perilaku kacau berdebar-debar, • Prestasi menurun
• Gangguan • Marah tdk keringat dingin • Tdk mampu
• hiperaktif
penerimaan beralasan • Sakit ulu hati, bergaul
pancaindera diare, mual • Menarik diri dari
yang ada • Kurang gairah pergaulan
objek/sumbernya kerja dan seksual
APAKAH HIPERTENSI ?
Pengertian
 Hipertensi atau tekanan darah tinggi
adalah peningkatan tekanan darah
secara menetap ≥ 140/90 mmHg.

 Hipertensi didefinisikan sebagai


peningkatan tekanan darah arterial
yang menetap

13
b) Sebelum melakukan pengukuran tekanan
darah, responden sebaiknya menghindar
kegiatan aktifitas fisik seperti olah raga,
merokok, dan makan, minimal 30 menit
sebelum pengukuran. Dan juga duduk
beristirahat setidaknya 5-15 menit sebelum
pengukuran.

c) Hindari melakukan pengukuran dalam


kondisi stres. Pengukuran sebaiknya
dilakukan dalam ruangan yang tenang dan
dalam kondisi tenang dan posisi duduk.
14
Petugas Yang Ramah dan Ruangan
Yang Nyaman

15
d) Pastikan responden duduk dengan posisi kaki
tidak menyilang tetapi kedua telapak kaki datar
menyentuh lantai. Letakkan lengan kanan
responden diatas meja sehingga manset yang
sudah terpasang sejajar dengan jantung
responden
e) Singsingkan lengan baju pada lengan bagian
kanan responden dan memintanya untuk tetap
duduk tanpa banyak gerak, dan tidak berbicara
pada saat pengukuran. Apabila responden
menggunakan baju berlengan panjang,
singsingkan lengan baju ke atas tetapi pastikan
lipatan baju tidak terlalu ketat sehingga tidak
menghambat aliran darah dilengan
f) Biarkan lengan dalam posisi tidak tegang dengan
telapak tangan terbuka keatas

16
Gangguan jiwa adalah kumpulan gejala dari
gangguan pikiran, gangguan perasaan dan gangguan
tingkah laku yang menimbulkan penderitaan dan
terganggunya fungsi sehari-hari (fungsi pekerjaan dan
sosial) dari orang tersebut

Gangguan
Gangguan Gangguan Gangguan
Gejala Fisik Fungsi Pekerjaan
Pikiran Perasaan Perilaku
/Sosial
• Sulit konsentrasi • Cemas • Menyendiri • Gangguan tidur • Tidak mampu
• Pikiran berulang berlebihan dan • Gaduh gelisah dan makan kerja/sekolah
• Bingung, kacau, tdk masuk akal • Perilaku yg terus • Pusing, tegang, • Sering bolos
ketakutan yang • Sedih yang diulang sakit kepala sekolah/kerja
tidak beralasan berlarut • Perilaku kacau berdebar-debar, • Prestasi menurun
• Gangguan • Marah tdk keringat dingin • Tdk mampu
• hiperaktif
penerimaan beralasan • Sakit ulu hati, bergaul
pancaindera diare, mual • Menarik diri dari
yang ada • Kurang gairah pergaulan
objek/sumbernya kerja dan seksual
DEFINISI
OPERASIONAL
NO
INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
.
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga
Penderita
yang berdasar pengukuran adalah
hipertensi
7 penderita tekanan darah tinggi
berobat
(hipertensi), ia berobat sesuai dengan
teratur
petunjuk dokter/petugas kesehatan.

Penderita Jika di keluarga terdapat anggota keluarga


gangguan jiwa yang menderita gangguan jiwa berat,
8
berat tidak penderita tersebut tidak ditelantarkan
ditelantarkan dan/atau dipasung.

Jika tidak ada seorang pun anggota


keluarga yang sering atau kadang-kadang
Tidak ada
menghisap rokok atau produk lain dari
anggota
9 tembakau. Termasuk di sini adalah jika
keluarga yang
anggota keluarga tidak pernah atau sudah 18
merokok
DO INDIKATOR
7. Penderita hipertensi yang berobat sesuai aturan:
(ART > 15 tahun )
a. Pernah didiagnosis menderita hipertensi : 1. Ya
2. Tidak
b. Meminum obat hipertensi secara teratur: 1. Ya
2. Tidak
Hasil pengukuran tekanan darah : Normal dan
tekanan darah tinggi
Jika (a) jawabannya “ya” dan (b) jawabannya “ya”  Y
Jika (a) jawabannya “ya” dan (b) jawabannya “tidak”  T
Jika (a) jawabannya “ya” maka tidak perlu dilakukan
pengukuran
tekanan darah
19
DO INDIKATOR
8. Penderita gangguan jiwa berat (Schizoprenia)
yang mendapat pelayanan pengobatan (ART >
15 tahun)
a. pernah didiagnosis menderita Schizoprenia
1. Ya 2. Tidak
b. meminum obat gangguan jiwa berat secara
teratur 1. Ya 2. Tidak
Jika (a) jawabannya “tidak”  N
Jika (a) jawabannya “ya” dan (b) jawabannya “ya”
Y
Jika (a) jawabannya “ya” dan (b) jawabannya
“tidak”  T

9. Ada anggota keluarga yang merokok: (ART > 20


A. HIPERTENSI
B. GANGGUAN KESEHATAN
Berlaku untuk Anggota Keluarga berumur ≥ 15 tahun
8. Apakah Saudara pernah didiagnosis
menderita tekanan darah
tinggi/hipertensi?
1. Ya 2. Tidak
P.10a
9. Bila ya, apakah selama ini Saudara
meminum obat tekanan darah
tinggi/hipertensi secara teratur?
1. Ya
2. Tidak
10. a. Apakah dilakukan pengukuran
tekanan darah?
1. Ya 2.
Tidak
b. Hasil pengukuran tekanan darah 21
B.KESEHATAN JIWA
II. KETERANGAN KELUARGA
7. Apakah ada Anggota Keluarga yang pernah didiagnosis menderita
gangguan jiwa berat (Schizoprenia)?
1. Ya 2. Tidak P.9
8. Bila ya, apakah selama ini penderita tersebut meminum obat gangguan
jiwa berat secara teratur?
1. Ya 2. Tidak
9. Apakah ada Anggota Keluarga yang dipasung?
1. Ya 2. Tidak

C.BAHAYA MEROKOK BAGI


KESEHATAN B. GANGGUAN KESEHATAN

Berlaku untuk semua umur


1. Apakah Saudara mempunyai kartu jaminan kesehatan atau JKN?
1. Ya 2. Tidak

2. Apakah Saudara merokok?


1. Ya (setiap hari, sering/kadang-kadang) 2. Tidak (tidak/sudah
berhenti)
22
Pengertian
• Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan
sehari-hari seperti mandi dan mencuci, yang kualitasnya
memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila
telah diolah lebih lanjut, misalnya dimasak.

• Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau


tanpa proses pengolahan yang memenui syarat kesehatan
dan langsung dapat diminum.
4

Ciri-ciri air bersih :


 Jernih
 Tidak berbau
Air Minum
 Tidak
mempunyai rasa Permenkes 492 Tahun 2010
 Tidak berwarna (Persyaratan Kualitas Air
Permenkes 416 tahun 1990 Minum)
(Persyaratan Kualitas Air
Bersih) DIOLAH

(Contoh: direbus sampai mendidih


minimal selama 5 menit)
DEFINISI OPERASIONAL
Keluarga mempunyai sarana air bersih  jika keluarga tersebut memiliki akses
dan menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari yang bersumber dari :
• PAM/Ledeng
• sumur pompa (memiliki lantai kedap air dengan saluran pembuangan, jauh dari
sumber pencemar)
• sumur gali (memiliki bibir sumur, cincin, lantai kedap air, bertutup, tali dan
ember tidak di lantai, jauh dari sumber pencemar)
• mata air terlindung (terindungi bangunan tertutup, tidak retak/bocor, jauh dari
sumber pencemar)
• penampungan air hujan (PAH) (tidak retak, tertutup, atap bersih, ada
penyaring, kran tidak rusak/bocor)
• Kran Umum (kran tidak bocor, bersih)
• Tangki air/Terminal Air (tertutup, pipa/slang dan kran tidak bocor atau rusak,
tangki bersih)
3 Apakah tersedia sarana air bersih di lingkungan rumah?

1. Ya 2. Tidak  P.5

3. Rincian 3
Ditanyakan tentang ketersediaan air bersih yang paling sering dan paling
banyak digunakan untuk seluruh keperluan rumah tangga (bukan hanya air

4minum)
Bila ya, apa jenis sumber airnya terlindung? (PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung) 
1. Ya 2. Tidak (sumur terbuka, air sungai, danau/telaga, dll)

4. Rincian 4
Ditanyakan tentang jenis sumber air bersih yang digunakan
Contoh sumber air terlindung: PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung, mata
air terlindung.
Kategori Indikator Keluarga Sehat
DEFINISI
KeluargaOPERASIONAL
mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 
jika keluarga tersebut memiliki akses dan menggunakan sarana
untuk buang air besar berupa:
• kloset leher angsa
• kloset plengsengan dengan tutup
• Kloset cemplung dengan tutup
dan pembuangan akhir tinja tidak mencemari sumber air dan
tidak dapat diakses oleh vektor :
• Jarak resapan dengan sumur > 10 meter
• Tidak dibuang ke sungai/selokan/got/drainase
• Disalurkan ke saluran pembuangan limbah kota
INSTRUMEN
PENDATAAN
5 Apakah tersedia jamban keluarga?

1. Ya 2. Tidak  P. 7

5. Rincian 5
Ditanyakan tentang ketersediaan jamban dalam bangunan rumah yang
ditempati oleh keluarga

6 Bila ya, apakah jenis jambannya saniter? (kloset/leher angsa/plengsengan)



1. Ya 2. Tidak (cemplung)

6. Rincian 6
Ditanyakan tentang jenis jamban keluarga yang digunakan.
Kategori Indikator Keluarga Sehat
PROFIL
KESEHATAN
KELUARGA
(PROKESGA)

32
PROFIL KESEHATAN KELUARGA (PROKESGA)
B.GANGGUAN KESEHATAN

Berlaku untuk Anggota Keluarga wanita berstatus menikah (usia 10-54 tahun) dan tidak hamil atau anggota
keluarga Laki-laki berstatus menikah (usia ≥10tahun)
11. ApakahSaudaramenggunakan alat kontrasepsi atau ikut program Keluarga Berencana?

1. Ya 2. Tidak

Berlaku untukI bu yang memiliki Anggota Keluarga berumur < 12 bulan

12. Apakah saat ibu melahirkan (NAMA)................................................. bersalin di fasilitas


pelayanan?

1. Ya 2. Tidak

Berlaku untuk Anggota Keluarga berumur 12-23 bulan

14. Apakah selama bayi usia 0 – 11 bulan diberikan imunisasi lengkap? (HB0, BCG, DPT-HB1. PT-
HB2, DPT-HB3, Polio 1, Polio 2, Polio 3, Polio 4, Campak)

1. Ya 2. Tidak
36
PAKET INFORMASI KESEHATAN KELUARGA (PINKESGA)
PELAYANAN KIA DI KELUARGA

37
http://keluargasehat.kemkes.go.id/
Hubungan antara Indikator KS dengan Pelayanan KIA
 Blok V bagian B (gangguan kesehatan)
1. pertanyaan no. 11 (apakah Saudara atau pasangan Saudara
menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program KB?
Pertanyaan ditujukan untuk anggota keluarga wanita berstatus
menikah (usia 10-54 tahun) dan tidak sedang hamil atau anggota
keluarga laki-laki berstatus menikah (usia ≥ 10 tahun)
- Alat kontrasepsi yang digunakan dibedakan atas MKJP dan Non-
MKJP
-Bila dalam keluarga tersebut ada AK yang sudah menopause, atau
pengantin baru atau masih ingin puny a anak, maka kode jawaban
responden kedalam kotak ditulia “N”
39
Hubungan antara Indikator KS dengan Pelayanan KIA
 Blok V bagian B (gangguan kesehatan)
2. Pertanyaan no. 12 (apakah saat ibu melahirkan Saudara bersalin di
fasilitas pelayanan kesehatan?)
Pertanyaan ditujukan untuk anggota keluarga/ibu pasca bersalin
yang mempunyai anak usia < 12 bulan
- persalinan ibu tersebut dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan
(RS, RB, RSIA, Puskesmas, Praktik dokter, Paraktik bidan, Klinik
bersalin). Maka jawaban yang ditulis pada kolom adalah “Ya”

40
REFERENSI
• PP 61 Th 2014 tentang Kesehatan Reproduksi
• PMK 25 Th 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak
• PMK 97 Th 2014 ttg Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil,
melahirkan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan
kontrasepsi serta pelayanan kesehatan seksual
• Permenkes No. 42 tentang Penyelenggaraan Imunisasi tahun 2013
• Buku Kesehatan Ibu dan Anak, 2016 Kementerian Kesehatan RI
• Buku Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu, 2015 Kementerian Kesehatan RI
• Paket Kelas Ibu Hamil, 2015 Kementerian Kesehatan RI
• Pedoman Pelayanan Neonatal Esensial, 2014 Kementerian Kesehatan
• Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, 2012
• Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan di Fasilitas Kesehatan,
Kemenkes 2012
• Buku PedomanProgram Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi(P4K)
dengan Stiker

41
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai