SEHAT JIWA
Perasaan senang dan bahagia
Mampu menyesuaikan diri dengan keadaan hidup
sehari – hari
Dapat menerima kelebihan dan kekurangan diri
sendiri
Melakukan kegiatan yang bermanfaat
Aktif menyumbangkan tenaga, pikiran dan
kepedulian kepada keluarga dan masyarakat
sekitar.
Reaksi fisik:
Jantung berdebar
debar
Keringat berlebihan
Otot – otot tegang
Sakit kepala
Sakit perut
Contoh :
Nafsu makan berkurang
Saat remaja Sulit tidur dan tidur tidak nyenyak
Menghadapi ujian
Saat seorang ibu Reaksi psikis:
menghadapi Cemas, khawatir berlebihan
ananya yang sakit Mudah tersinggung
Saat ayah memiliki beban pekerjaan yang berat Sulit memusatkan perhatian (sulit konsentrasi)
keluarga yang tinggal di wilayah puskesmas gumuruh dan dapat dilakukan dengan beberapa langkah yaitu:
mencegah keparahan gangguan jiwa maupun masalah a. Deteksi dilakukan dengan melakukan kunjungan
a. Jumlah keluarga yang sehat jiwa. b. Mengisi format Deteksi Keluarga, satu lembar diisi
b. Jumlah keluarga yang memiliki risiko psikososial untuk satu Kepala Keluarga (KK) seperti:
pasien.
Ft
Tahap Perkenalan
rgr a. Ancaman terhadap integritas fisik berhubungan
(Prainteraksi)
dengan penolakan klien untuk beristirahat, makan,
1. Membina rasa saling percaya.
dan minum.
2. Merumuskan kontrak dengan pasien
b. Permintaan klien untuk mengendalikan perilaku
3. Menggali pikiran dan perasaan pasien.
eksternal, pastikan tindakan ini telah dikaji dan
4. Merumuskan metode keperawatan bersama
berindikasi terapeutik.
pasien.
Tahap Kerja
(Prainteraksi)