PSIKOTERAPI SUPPORTIF
dr. H. I PUTU DIATMIKA, M.Biomed, SpKJ
PSIKIATER RSJ MUTIARA SUKMA
Diagnosis Gangguan Jiwa – ICD 10 PC
• Agar Peserta:
(1). Mampu mendapatkan data/informasi dari pasien
serta memahami permasalahan pasien
(2). Melakukan wawancara yang bersifat terapeutik
(3). Dapat memberikan psikoterapi supportif
Materi :
STRATEGINYA:
SKRINING GANGGUAN DEPRESI & ANXIETAS
PADA
PASIEN DENGAN KONDISI YANG
MENGINDIKASIKAN/BERISIKO TINGGI
Diagram Alur Pemeriksaan Masalah Keswa di Poli Umum
Keluhan Utama
KU Fisik KU Mental-Emosional
MASTER
SKRINING CHART
Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Status Mental
• Pemeriksaan Fisik
• Diagnosis Banding
• DIAGNOSIS
MASTER CHART: KONDISI PRIORITAS
•Pikiran, rencana, tindakan menyakiti diri sendiri atau bunuh diri yang MENYAKITI
dimiliki saat ini / riwayat sebelumnya DIRI/USAHA
BUNUH DIRI
Pembuka
• Teknik pertanyaan terbuka (open-ended questions) di
awal wawancara akan membuat pasien menceritakan
masalahnya dengan kata-kata pasien sendiri.
Pertanyaan yang membantu di antaranya adalah:
“Bagaimana saya dapat membantu anda?”
“Apa yang bisa saya bantu?”
“Masalah apa yang membawa anda ke sini?”
“Darimana sebaiknya kita mulai?”
Pertanyaan Penyaring
Perasaan apa yang paling banyak Bapak/Ibu rasakan selama
1. Selama dua
dua minggu minggu
terakhir, terakhir
apakah bagaimana
senang/gembira, sedih,
perasaan Bapak/Ibu?
cemas/kawatir, takut, atau marah?
2. Apakah Bapak/Ibu kehilangan minat atau rasa
senang terhadap hal-hal yang dulunya
dinikmati?
3. Apakah Bapak/Ibu merasa tenaganya
berkurang atau lelah sepanjang waktu?
Jembatan/Peralihan
• Untuk membuat perpindahan topik
lebih halus. Terutama perpindahan ke
topik yang sangat berbeda dari
sebelumnya.
– Misalnya:
• Setelah mendiskusikan masalah fisik dan
hendak beralih memeriksa status mental
• Untuk mengintroduksi topik yang
sensitif
1. Selama dua minggu terakhir bagaimana
perasaan Bapak/Ibu?
CEMAS/KAWATIR/WAS-WAS
Pertanyaan 1: SEDIH/MURUNG
ATAU
2 dari 3 pertanyaan penyaring positif