Anda di halaman 1dari 19

MATERI PELATIHAN KADER

KESEHATAN JIWA
Kesehatan jiwa
adalah perasaan sehat dan bahagia serta
mampu menghadapi tantangan hidup , dapat
menerima orang lain sebagaimana adanya dan
mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri
dan orang lain.
Ciri Orang Yang Sehat Jiwa

Merasa nyaman • Mampu menghadapi berbagai perasaan seperti rasa


marah, takut ,cemas , cinta , iri ,rasa bersalah , rasa
terhadap dirinya senang

• Mampu mencintai dan menerima cinta dari orang lain


Merasa nyaman • Dapat menghargai pendapat orang lain yang berbeda
terhadap orang lain • Tidak mengakali orang lain dan tidak membiarkan
dirinya diakali oleh orang lain

• Mampu mengambil keputusan


• Menerima tanggung jawab
Mampu memenuhi • Merancang masa depan
kebutuhan hidup • Menerima ide dan pengalaman baru
• Merasa puas dengan pekerjaannya
Stres
Stres adalah reaksi seseorang baik
secara jasmani maupun kejiwaan dan
atau perilaku apabila ada tuntutan
terhadap dirinya.

Tuntutan tersebut dapat berasal dari


• Dirinya sendiri : rasa iri hati, cemas, takut
• Lingkungan : misalnya perubahan dari lingkungan yang menuntut
seseorang harus menyesuaikan diri, antara lain lingkungan rumah,
sekolah, tempat kerja dan lingkungan sosial lainnya

Reaksi seseorang terhadap stres


• Reaksi positif dari stres merupakan energi penggerak dan memotivasi
orang untuk berusaha, Jadi stres dapat mendorong anda untuk berusah
lebih baik lagi
• Reaksi negatif akan merugikan ,bahkan dapat menimbulkan gangguan
dalam hidup sehari-hari
Ada beberapa macam stresor

Stresor fisik/ jasmani Stresor kejiwaan Stresor sosial budaya

• Suhu dingin / panas • Konflik • Kesulitan hubungan


• Suara bising • Tekanan sosial budaya
• Rasa nyeri / sakit • Krisis • Masalah pekerjaan,
• Kelelahan fisik • Kegagalan pengangguran,pensiun,
phk
• Lingkungan yang tidak
memadai • Perceraian, perpisahan
• Pencemaran / polusi • Konflik rumah tangga
udara, zat kimia
Apa dampak stres
1. Reaksi yang bersifat jasmani
 Jantung berdebar-debar
 Otot-otot tegang
 Sakit kepala
 Sakit perut seperti kembung, perih, dan mencret
 Letih, lelah
 Gangguan makan (nafsu makan menurun dapat juga meningkat)
 Keluhan fisik lainnya

2. Reaksi yang bersifat kejiwaan


 Cemas, khawatir berlebihan, takut
 Mudah tersinggung
 Sulit memusatkan perhatian atau pikiran
 Bersifat ragu-ragu atau merasa rendah diri
 Merasa kecewa
 Pemarah dan agresif
MENGENALI GANGGUAN JIWA

Gannggian jiwa adalah gangguan pikiran,


gangguan perasaan atau ganggguan tingkah
laku sehingga menimbulkan penderitaan atau
terganggunya fungsi sehari-hari
1. Gangguan pikiran
• Pikiran yang berulang-ulang
• Pekiran tentang sakit dan penyakit yang berlebihan
• Pekiran tentang ketakutan yang tidak masuk akal (rasional)
• Keyakitan yang denga realitas/ kenyataan (curiga, merasa
dikejar-kejara, merasa mau dibunuh dsb)
• Gangguan persepsi: mendengar suara bisikan atau melihat
bayang – bayang yang tak ada obyeknya

2. Gangguan perasaan
• Cemas berlebihan dan tidak masuk akal
• Sedih yang berlarut-larut
• Gembira yang berlebihan
• Marah yang tidak beralasan
3. Gangguan tingkah laku
• Gaduh gelisah, mengamuk
• Perilaku yang kacau (tanpa busana,
menarik diri dan lain-lain)
• Gangguan perkembangan pada anak a-
anak (kesulitan belajar, ganguan berbahasa,
tidak bisa diam, tidak dapat bergaul dan
lain-lain)
4. Gangguan Fungsi pekerjaan dan fungsi sosial
•Sering melakukan kesalahan pada pekerjaan
•Serinng bolos sekolah, prestasi sangat turun
•Pekerjaan tidak selesai-selesai
•Sering ditegur atasan, sering bentrok dengan teman
sekerja
•Tidak ingin bertemu dengan orang lain, menarik diri
dari pergaulan
PENYEBAB GANGGUAN JIWA
• Beberapa jenis gangguan jiwa cenderung berhubungan
dengn faktor keturunan

1. Keturunan (Genetik)

• Pengalaman dengan anggota keluarga, tetangga, sekolah,


tempat kerja dan lain-lain dapat menciptakan situasi yang
menegangkan atau menyenangkan, Melalui pergaulan
2. Lingkungan dan situasi kehidupan seseorang akan belajar bagaimana cara berbago dan mengerti
sosial perasaan serta sikap orang lain.

• Gangguan fisik yang berlangsung mengenai otak


• Trauma( cedera otak)
• Penyakit infeksi pada otak
• Gangguan peredaran darah pada otak (stroke)
• Tumor otak
3. Fisik • Gizi buruk
• Pengaruh zat psikoaktif seperti narkotika, ganja, ekstasi, sabu-sabu, alkohol dan lain-
lain
GANGGUAN JIWA YANG SERING DITEMUKAN
1. Gangguan cemas

Rasa cemas yang berlebihan dan tidak masuk akal, misalnya cemas akan terjadi sesuatu yang tidak
menyenangkan, padahal tidak ada yang menyenangkan, padahal tidak ada yang perlu dicemaskan.

Selain dari gejala di atas terdapat pula gejala kecemasan atau ketegangan yang bersifat ganda :

Ketegangan mental: gelisah, bingung, rasa tegang atau gugup

Ketegangan fisik: gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak bisa santai

Gejala: pusing, berkeringat dingin, denyut jantung cepat, mulut kering dan nyeri perut

Gejala dapat berlangsunng berbulan-bulan, sering muncul kembali dan sering dicetuskan oleh peristiwa
yang menegangkan
2. Gangguan Depresi

perasaan sedih dan tertekan yang menetap. Perasaan tertekan sedemikian


beratnya sehingnga yang bersangkutan tak dapat melaksanakan fungsi sehari-
hari sebagai orang tua, pasangan hidup, pegawai, pelajar, ibu rumah tangga,
pedagang dan lain-lain.

Ia merasa putus asa dan tidak ada lagi kenikmatan untuk melakukan kegiatan
yang biasa dia lakkukan.
Gejala dan tanda-tanda Depresi
Suasana perasaan : Merasa sedih, murung, kehilangan minat dan merasa senang terhadap
pekerjaan yang biasa dia lakukan. Mereka sering pula merasa mudah tersinggung, engalami rasa
cemas dan panik bahwa sesuatu yang beruk akan terjadi

Pikiran : Isi pikiran biasanya tentang ke tentang kegagalan dan kesalahan. Orang tersbut
cenderunng menyalahkan diri sendiri terhadap hal yang terjadi. Ia sulit memusatkan perhatian
dan daya ingat menjadi terganggu. Kadang-kadang timbul keinginan ingnin mati

Keluhan fisik : Rasa lelah berkepanjangan, gangguan tidur, gangguan makan , kehilangan minat
seksual, rasa sakit dan nyeri dileher dan punggungn, sakit kepala, nyeri didada, dan keluhan di
perut serta keluhan fisik lainnya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Beberapa orang mengalami
depresi hanya mengeluh keluhan fisik dan menolak adanya masalah emosional atau depresi.

Kegiatan/Aktifitas : Biasanya orang yang mengalami depresi kegiatnya menjadi menurun, ia


hanya ingn berbaring di tempat tidur sepanjang hari atau ia menarik diri dari pergaulan. Dalam
keadaan ini kadang-kadang timbul usaha bunuh diri.

Khusus untuk anak dan remaja : Depresi biasanya seringmuncul dalam bentuk gangguan tingkah
laku misalnya menantang, kebut-kebutan, berkelahi, atau perilaku mencederai diri sendiri
3. Gangguan Psikotik

Menarik diri dari lingkungan dan hidup dalam dunianya sendiri.

Kesulitan untuk berfikir dan memusatkan perhatian.

Gelisah dan bertingkah laku atau bicara kacau.

Sulit tidur.

Mudah tersinggung dan mudah marah.

Mendengar atau melihat sesuatu yang tidak nyata.

Berkeyakinan yang keliru seakan akan ada seseorang yang membuntuti atau ingin membunuhnya

Keluhan fisik yang aneh,misalnya ada hewan atau benda yang tak lazim di dalamtubuhnya.

Mungkin ada masalah dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Tidak merawat diri,kadang-kadang penampilan kotor.


4. Demensia ( Kepikunan )

Penurunan daya ingat mengenai hal yang baru terjadi,misalnya orang tersebut lupa apakah
sudah makan,mandi,lupa dimana meletakkan barangnya dll.

Penurunan daya pikir,misalnya tidak mampu lagi berhitung yang biasanya mudahdia
lakukan.

Penurunan daya nilai,misanya sulit membedakan yang baik dan yang buruk.

Penurunan kemampuan berbahasa,misalnysulit mencari kata-kata untukmenyatakan


pendapat.

Penurunan fungsi sehari-hari,misalny tak


mampu berpakaian,mandi,mencuci,memasak,dan melakukan kegiatan lainnya sendiri.

Kehilangan kendali emosional,misalnya mudah bingung,menangis atau mudah tersinggung.

Keadaan ini biasa terdapat pada usia lanjut dan sangat jarang pada usia muda.
BANTUAN UNTUK YANG MENGALAMI
GANGGUAN KESEHATAN JIWA
• Gangguan kesehatan jiwa dapat diobati, apalagi kalau diketahui
sejak awal, Perhatikan tingah laku anggota keluarga , kalau ada
perubahan, segera telusuri, apakah ada sesuatu
yang menyebabkannya. Tanyakan apa ada yang dipikirkan atau
dirasakannya. Kalau tidak selesai minta bantuan ke dokter atau ke
puskesmas.

• Adanya pikiran atau perasaan yang mengganggu dapat membebani


seseorang. Apabila ada yang mau mendengarkan, berbagi rasa,
berbagi cerita, lalu membantu menyelesaikan sesuatu dengn
dengan keadaan dan kebutuhannya, akan sangat
menolong. Perhatian dan kepedulian adalah bntuan yang
diperlukan untuk mereka yang mengalami gangguan kesehatan jiwa
Bantuan untuk yang mengalami gangguan kesehatan
jiwa dalam keluarga

Hal-hal yang perlu diperhatikan:


• Kalau dirumah ada yang menunjukan rasa murung terus menerus,
kesedihan, menangis tiada henti apalagi tanpa penyebab yang jelas
• Kalau ada ada anggota keluarga yang mengatakan bahwa ia mendengar
sesuatu yang dapat mempenngaruhinya. Keadaan ini disebut halusinasi
• Kalau ada anggota keluarga yang mengatakan ingin bunuh diri atau
mengancam akan membunuh orang lain
• Kalau ada anggota keluarga yang gaduh gelisah atau mengamuk tanpa
alasan yang jelas
• Kalau ada keluarga yang mengeluh sakit ternggangu fungsi pekerjaan dan
fungsi sosial tanpa alasan yang jelas
• Kalau ada anak yang tidak bisa diam, sulit berhubungnan dengan orang
lain, mengompol pada usia diatas limatahun
• Kalau ada anggota keluarga yang menyalahgunaka narkoba
TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai