Anda di halaman 1dari 16

KESEHATAN JIWA KELUARGA

Gangguan jiwa
Gangguan Gangguan Gangguan Gangguan Fungsi
Gejala Fisik
Pikiran Perasaan Perilaku Pekerjaan /Sosial
• Sulit konsentrasi
kumpulan• Menyendiri
• Cemas
gejala dari• gangguan
Gangguan tidur
pikiran,
• Tidak mampu
gangguan
• Pikiran berulang perasaan dan
berlebihan dangangguan
• Gaduh gelisah tingkah
dan makan lakukerja/sekolah
yang menimbulkan
• Bingung, kacau,
ketakutan yang
penderitaan •dan
tdk masuk akal
• Sedih yang terganggunya
Perilaku yg terus
diulang
• Pusing, tegang,
sakit kepala fungsi

sehari-hari (fungsi
Sering bolos
sekolah/kerja
tidak beralasan pekerjaan
berlarut
• Marah tdk
dan sosial)
• Perilaku kacau dari orang
berdebar-debar,
keringat dingin
tersebut
• Prestasi menurun
• Gangguan • hiperaktif • Tdk mampu
penerimaan beralasan • Sakit ulu hati, bergaul
pancaindera yang diare, mual • Menarik diri dari
ada • Kurang gairah pergaulan
objek/sumbernya kerja dan seksual
4 JENIS GANGGUAN JIWA TERBANYAK
DI MASYARAKAT

GANGGUAN GANGGUAN
CEMAS DEPRESI

GANGGUAN
GANGGUAN
PSIKOTIK/
BIPOLAR
SKIZOFRENIA
GANGGUAN CEMAS
Gejala Utama:
Rentang emosi: mudah tersinggung, tidak sabar,
gelisah, tegang, frustasi
Ciri Fisik : gelisah, berkeringat, jantung berdegup
kencang, kepala seperti diikat, gemetar dan sering
buang air kecil
Ciri Perilaku: gelisah, tegang, gemetar, gugup, bicara
cepat dan kurang koordinasi
Ciri Kognitif: sulit konsentrasi, gejala panik, merasa
tidak bisa mengendalikan semua, merasa ingin
melarikan diri dari tempat tersebut, serasa ingin mati
GANGGUAN DEPRESI

Gejala Utama:
Merasa sedih berkepanjangan
lebih dari 2 minggu dan
bertahan selama 2 bulan
Hilang minat dan ketertarikan
terhadap aktivitas yang
biasanya menyenangkan
Mudah lelah
• Depresi sering disertai dengan keluhan fisik seperti
nyeri kepala, gangguan lambung, dan keluhan fisik lain
yang kronis atau tidak sembuh-sembuh dengan
pengobatan fisik biasa.

Gejala tambahan:
Rasa bersalah
Merasa tidak berguna
Pandangan masa depan suram/
pesimis
Harga diri dan kepercayaan diri
berkurang
Gangguan tidur
Gagasan/perbuatan yang
membayakan diri (ide bunuh diri)
Gangguan pola makan
Definisi: gangguan suasana perasaan yang berganti-ganti
antara episode GANGGUAN
manik dan depresiBIPOLAR
dalam periode
waktu yang berbeda
EPISODE MANIK: EPISODE DEPRESI:
 Suasana hati yang Murung (sedih) sepanjang
gembira berlebihan waktu
 Sangat Kehilangan minat/keinginan
bersemangat Mudah lelah/tak bertenaga
 Tidak mudah Lelah
 Harga diri tinggi
 Gagasan/ide yang Gejala tambahan :
melompat-lompat Rasa bersalah
 Banyak bicara Merasa tidak berguna
 Perhatian mudah Pandangan masa depan
teralih suram/ pesimis
 Kebutuhan tidur Harga diri dan kepercayaan
diri berkurang
berkurang
Gangguan tidur
 Dorongan untuk Gagasan/perbuatan yang
membelanjakan membayakan diri (ide bunuh
sesuatu tanpa diri)
perhitungan Gangguan pola makan
 Pengendalian diri
kurang
GANGGUAN PSIKOTIK/SKIZOFRENIA
Gejala Utama
• Perilaku aneh atau kacau (pembicaraan
tidak nyambung /tidak relevan)
• Rentang emosi labil, mudah tersinggung,
gelisah sampai tidak terkontrol
• Menarik diri dari lingkungan (diam dan
atau mengurung diri),
• Kecurigaan atau keyakinan yang jelas
keliru dan dipertahankan (delusi/waham)
• Halusinasi (mendengar suara / melihat
sesuatu tidak nyata), kadang terlihat
bicara sendiri dan sulit tidur
• Tidak dapat bertanggung jawab terhadap
yang biasa dikerjakan (aktivitas
pekerjaan, sekolah, rumah tangga, dan
sosial)
FAKTOR RISIKO GANGGUAN JIWA

Faktor Biologik
  Faktor Psikologik
Faktor Sosial:
• Genetik/Keturunan  
• perubahan struktur • Tipe kepribadian
• Relasi interpersonal
otak dan (dependen,
yang kurang baik
keseimbangan kimia perfeksionis,
(disharmoni
otak introvert) kurang
keluarga)
• penyakit fisik motivasi
• Stress yang
(kondisi medis • kurang dapat
berlangsung lama
kronis dan kondisi menyesuaikan diri
• Masalah kehidupan
penggunaan terhadap
• Kurangnya
obat2an/narkoba) perubahan
dukungan keluarga
kehidupan
dan lingkungan
DETEKSI DINI GANGGUAN JIWA
 Adakah anggota keluarga yang sering mengalami:
• marah-marah tanpa alasan yang jelas, memukul, merusak
barang, mudah curiga berlebihan, tampak bicara sendiri,
bicara kacau atau pikiran yang aneh?
• sedih terus menerus lebih dari 2 minggu, berkurangnya minat
terhadap hal-hal yang dulunya dinikmati, dan mudah lelah
atau tenaganya berkurang sepanjang waktu?
• cemas, khawatir, was-was. Kurang konsentrasi disertai
dengan keluhan fisik seperti sering berkeringat, jantung
berdebar, sesak, mual?
• gembira berlebihan, merasa sangat bersemangat, merasa
hebat dan lebih dari orang lain, banyak bicara dan mudah
tersinggung?
• gejala tersebut di atas mengalami pengekangan kebebasan
berupa pengikatan fisik atau pengurungan/pengisolasian?

 Adakah anggota keluarga yang pernah mencoba melakukan


Penanganan awal dan perawatan ODGJ
(Orang Dengan Gangguan Jiwa) di keluarga

Gangguan Jiwa dapat 1. Tanyakan riwayat gangguan jiwa


diobati jika diketahui sebelumnya atau dalam keluarga
dan ditangani sejak
awal 2. Tanyakan apa yang dipikirkan
dan dirasakan? Apakah ada
pikiran yang mengganggu?
Peran keluarga dalam 3. Keluarga dapat menjadi tempat
memperhatikan berbagi cerita dan rasa
tingkah laku anggota
keluarga lain, kalau 4. Kalau sulit /tidak teratasi minta
ada perubahan, bantuan kader kesehatan, dokter
segera telusuri: atau datang ke PKM
5. Jika ada ODGJ dipasunglapor
kader/pamong setempat
INFORMASI PENTING BAGI KELUARGA

Jelaskan bahwa gejala dari keluhan di atas merupakan gejala


gangguan mental, yang juga termasuk penyakit medis.
Pengobatan tergantung kepada jenis, berat-ringannya
penyakit/gangguan jiwa yang dialami.
Dukungan keluarga penting untuk kepatuhan berobat
(compliance) dan rehabilitasi.Organisasi masyarakat dapat
menyediakan dukungan yang berharga untuk pasien dan
keluarga.
KONSELING PASIEN DAN KELUARGA

Bicarakan rencana pengobatan dengan anggota keluarga,


minum obat secara teratur dapat mencegah kekambuhan.
Informasikan obat tidak dapat dikurangi atau dihentikan tiba-
tiba tanpa persetujuan dokter.

Informasikan juga tentang efek samping yang mungkin


timbul dan cara penanggulangannya (bagi dokter).

Dorong pasien untuk melakukan fungsinya dengan


seoptimal mungkin di pekerjaan dan aktivitas harian lain.
KONSELING PASIEN DAN KELUARGA
Dorong pasien untuk menghargai norma dan harapan
masyarakat (berpakaian, berpenampilan dan berperilaku
pantas).
Menjaga keselamatan pasien dan orang yang merawatnya
pada fase akut
Meminimalisasi stres dan stimulasi
Gaduh gelisah yang berbahaya untuk pasien, keluarga dan
masyarakat memerlukan rawat inap atau pengamatan ketat
di tempat yang aman.

Anda mungkin juga menyukai